ALBERT BANDURA
PERTEMUAN 14
Belajar
Manusia dapat berpikir dan
mengatur tingkah laku sendiri
Sosial
Fungsi kepribadian melibatkan
interaksi dengan orang lain
Konsep Teori
Resiprocal Determinis Beyond Reinforcement Self-regulation/ cognitifon
Reinforcement
menentukan Manusia dapat
Tingkah laku apakah perilaku mengatur dirinya
dalam bentuk akan terus terjadi/ sendiri,
interaksi timbal tidak, tetapi orang mempengaruhi
balik yang terus dapat belajar perilaku dengan
menerus antara melalui cara mengatur
determinan pengamatan dan lingkungan,
kognitif, mengulanginya menciptakan
behavioral dan sehingga tidak dukungan kognitif,
lingkungan butuh mengadakan
reinforcement konsekuensi
(antisipasi
konsekuensi)
01 02 03
Struktur Kepribadian
Sistem Self (Self Sistem)
1
Efikasi Struktur kognitif yang memberi pedoman
mekanisme dan fungsi persepsi, evaluasi, dan
Kolektif pengaturan perilaku
2
Mengatur diri sendiri, mempengaruhi perlaku
Regulasi Diri (Self Efficacy) dengan cara mengatur lingkungan,
(Self menciptakan dukungan kognitif, mengadakan
konsekuensi bagi tingkah lakunya sendiri.
Regulation)
Efikasi Diri (Self Efficacy)
Sistem Self
(Self Sistem) 3 Keyakinan akan kapabilitasnya dalam
mengorganisasikan dan melaksanakan
tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan
Efikasi Kolektif
EFIKASI DIRI/
EFIKASI
EKSPEKTASI
EKSPEKTASI
OUTCOME EXPECTATION HASIL
Efikasi Diri
dan pemahaman mengenai prestasi akan
menjadi penentu perilaku mendatang
Rendah Tidak Depresi, melihat orang lain sukses pada tugas yang dianggapnya
Responsif sulit
Tinggi Tidak Berusaha keras mengubah lingkungan menjadi responsive,
Responsif melakukan protes, aktivitas sosial, bahkan memaksakan
perubahan
EXPECTATION REINFORCEMENT
Terus menerus berbuat tanpa mendapat penguatan, karena yakin akan
mendapatkannya di masa mendatang
BEYOND REINFOREMENT
Belajar tanpa ada penguatan sama sekali
CARA
BELAJAR
BANDURA
Perkembangan Kepribadian
BELAJAR MELALUI OBSERVASI PENIRUAN (MODELLING)
01 Belajar dapat terjadi tanpa ikut melakukan hal 02 Peniruan/ meniru meskipun tidak tepat dengan
yang dipelajari, dan model juga tidak dapat mengganti kata modelling karena seharusnya
reinforcement (Lebih efisien) melibatkan proses kognitif
ATTENTION
1
Perhatian dipengaruhi oleh asosiasi
pengamat dengan modelnya, sifat
model dan arti penting perilaku REPRODUCTION
FOBIA
Standar pribadi dan penetapan tujuan yang terlalu tinggi
menyebabkan rentan mengalami kegagalan dan mengakibatkan
depresi.
Depresi menilai diri rendah, sehingga keberrhasilan dipandang
sebagai kegagalan REAKSI
DEPRESI
FOBIA
Perasan takut yang kuat dan mendalam sehingga berdampak buruk
terhadap kehidupan dan object penyebabnya mnejadi kabur.
Media tanpa sengaja menciptakan fobia (seperti : cerita seram)
AGRESI
AGRESI
Diperoleh melalui pengamatan, pengalaman langsung dengan
reinforcement, latihan atau perintah dan keyakinan yang ganjil
Observasi terhadap perilaku agresi dapat menghasil respon
peniruan yang berlebih (lebih agresif)
LATIHAN PENGUASAAN
(DESENTISISASI MODELING) PSIKOTERAPI
Membantu mencapai relaksasi,
membayangkan hal yang menakutkan
secara bertahap sampai klien tidak merasa
takut (tanpa penguat yang nyata)
MODELING SIMBOLIK
MODELING TERBUKA
(PARTISIPAN) Melihat model dalam film, gambar/ cerita
Kepuasan vikarius (melihat model
Klien melihat model nyata dibantu untuk mendapat penguatan) dan mendorong
meniru periaku yang dikehendaki sampai peniruan
bias melakukan sendiri tanpa bantuan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation
Tugas Review Film “Bad Genius”
1. Struktur Kepribadian Jelaskan setiap poin struktur meliputi sistem
self, self regulation, self effication dan efikasi kelompok dalam film
2. Dinamika Kepribadian Pilih salah satu yang paling sesuai dengan
kasus dalam film (Vicarious, expectation atau beyond reinforcement)
dan tuliskan alasannya
3. Perkembangan Kepribadian Pilih yang sesuai dengan kasus dan
boleh lebih dari 1 (Belajar observasi, peniruan, modelling perilaku
baru, modelling mengubah perilaku lama, modelling simbolik,
modelling kondisioning) dan tuliskan alasannnya
4. Tahapan Belajar sosial Jelaskan setiap tahapan sesuai kasus
dalam film (Attaention, Retention, Reproduction, dan Motivation +
Reinforcement)