PERTEMUAN KE-9

MEMORI DAN KOGNISI

M E M O R i
“Penyimpanan informasi atau pengalaman sepanjang waktu,
sehingga dapat digunakan kembali di masa yang akan
datang”
3 Proses dalam Memori
PENGKODEAN (ENCODING)

PENYIMPANAN (STORAGE)

MENGINGAT KEMBALI
(RETRIEVAL)
Proses ke-1
Science Technology Engineering Arts Mathematics

Pengkodean ( E N C O D I N G )
 Pengkodean (Encoding)
“Proses pengubahan informasi menjadi simbol-simbol sehingga dapat tersimpan di dalam otak.
1 Untuk memulainya, kita harus memperhatikan informasi = ATENSI”

Atensi Atensi Atensi

Selektif Terbagi Berkelanjutan

“Fokus pada aspek tertentu “Berkonsentrasi pada lebih dari “Kemampuan

dan mengabaikan aspek yang satu aktivitas pada saat mempertahankan atensi
lain” bersamaan (MULTITASKING) pada waktu yang lama”

Sumber dalam otak Contoh : Contoh :

bersifat terbatas, sehingga Membaca buku sambil Memperhatikan catatan
tidak bisa memperhatikan mendengarkan musik kuliah ketika belajar untuk
segala hal menghadapi ujian

S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
 CATATAN
 Atensi terbagi dapat mengganggu proses
pengkodean
 Multitasking tidak hanya pada dua
aktivitas, tetapi juga bisa tiga atau lebih
 Penelitian mengungkapkan bahwa “pelaku
multitasking yang melibatkan beberapa
media sekaligus, mengalami penurunan
kemampuan dalam menyaring informasi”
(Ophir, Nass & Wagner, 2009)
 Contoh : mendengarkan perkuliahan
sambil mengirim pesan menggunakan
handphone membuat mahasiswa menjadi
tidak fokus dan tidak menyerap
informasi secara utuh
 TINGKAT
PROSES CONTOH
PEMROSESAN

DANGKAL Ciri fisik dan persepsi dianalisis Garis, sudut dan kontur yang membentuk
penampilan fisik objek, seperti mobil
dideteksi

MENENGAH Stimulus dikenali dan diberikan Objek tersebut ditandai sebagai sebuah
label mobil

DALAM Karakteristik semantik, Asosiasi yang terkait dengan mobil

bermakna, dan simbolis dimasukkan ke dalam pikiran
digunakan Anda memikirkan tentang mobil jenis
Ferrari seperti yang anda inginkan dan
membayangkan bagaimana ketika
mengendarainya

2 Tingkat “Semakin dalam kita memproses, semakin

baik memori yang dihasilkan”
Pemrosesan
 3 ELABORASI
“Pembentukan sejumlah hubungan yang
berbeda di sekitar stimulus pada tingkat
pengkodean memori”
“Semakin luas pemrosesan tersebut, maka
semakin baik memori yang disimpan”

ELABORASI PADA TINGKAT DANGKAL

Contoh :
Kata IBU “Memikirkan mengenai susunan kata yang membentuk
IBU, membedakan antara huruf B dan D karena memiliki
hampir pengucapan kata yang sama”

ELABORASI PADA TINGKAT DALAM

“Memikirkan beberapa ibu yang dikenal,

membayangkan para ibu yang ada di TV”
4 Perumpamaan
Salah satu cara terkuat untuk mengingat adalah dengan
menggunakan PERUMPAMAAN
Contoh : dalam menghafalkan digit angka (1, 2, 3,) diumpamakan
dengan 1 = tongkat, 2 = roda sepeda, 3 = roda becak

PERUMPAMAAN dapat dengan mudah muncul setiap hari

Contoh : Kita dapat dengan mudah mengingat nama seseorang dengan

membayangkan nama terkait dengan wajah orang tersebut
 Proses ke-2
Science Technology Engineering Arts Mathematics

Penyimpanan ( S TO R A G E )
Penyimpanan (Storage)
“Cara informasi disimpan
sepanjang waktu dan
direpresentasikan dalam memori”

Tahapan Storage
Teori Atkinson dan Shiffin

1 Memori sensoris (Sensory

Register) = beberapa detik

Memori jangka pendek

2 (Short-term Memory) = 30
detik

Memori jangka panjang Simple Portfolio

3 (Long-term Memory) =
Seumur hidup Presentation
 3 Sistem Penyimpanan Memori
CHUNKING REHEARSAL
(PENGELOMPOKAN) (PENGULANGAN)

SENSORI SENSORY SHORT-TERM LONG-TERM

INPUT REGISTER MEMORY MEMORY

LUPA LUPA PERMANEN

Memori sensoris Eksperimen
(Sensory Register) George Sperling
 Menyimpan informasi dalam
(1960)
bentuk sensoris asli hanya
untuk waktu yang sangat
pendek (satu hingga beberapa Ditampilkan dalam waktu 1/20
detik) detik (hanya 4-5 huruf)

 Memori sensori akan masuk

L HV
dalam waktu sekejap seperti
saat kita melihat satu halaman R F Z Sperling menyuarakan suara
rendah, sedang dan tinggi tepat
buku, kita dapat melihat
beberapa huruf yang ada di
dalamnya
DT C setelah huruf diperlihatkan

 Dengan memberi sinyal (tinggi

Suara sebagai sinyal untuk
rendahnya suara)  membedakan huruf yang
mempermudah dalam terletak di bawah, tengah dan
mengingat atas (hasil lebih baik)
Memori jangka pendek (Short-term Memory)
“Sistem memori yang memiliki kapasitas terbatas (30 detik)”

WORKING MEMORY Contoh : mengingat digit

“Informasi yang disimpan angka dalam nomor telepon
akan dipertahankan hanya
pada saat dibutuhkan” CARA UNTUK MENINGKATKAN STM B
CHUNKING REHEARSAL

1 CHUNKING REHEARSAL
2
Pengelompokan informasi Pengulangan informasi
agar lebih teratur secara sadar
 CHUNKING REHEARSAL
• Pengulangan sering kali dalam
bentuk verbal, memberikan kesan
KEMARAU BARAT SENYUM suara dalam hati
HUJAN TIMUR MARAH
SEMI UTARA MENANGIS • Pengulangan dapat terjadi dengan
SALJU SELATAN TERTAWA baik ketika kita harus mengulang
daftar angka atau benda
• Contoh : makanan dalam daftar
Untuk memudahkan mengingat 12 menu restoran
kata, maka kita membentuk 3 chunk
(musim, arah mata angin dan
ekspresi emosi)

Cara Kerja ……
 Memori jangka panjang (Long-term Memory)
“Menyimpan informasi yang sangat banyak dalam periode waktu yang lama dan permanen”

“Penyimpanan informasi tentang 1a SUBSTRUKTUR

Di mana, kapan, dan apa dari MEMORI
kejadian” (mengingat episode
dalam kehidupan)
EPISODIK MEMORI

“Pengetahuan tentang
1 MEMORI EKSPLISIT/ DEKLARATIF
Pengumpulan kembali informasi secara
sadar, seperti fakta dan kejadian
dunia yang meliputi
MEMORI tertentu, informasi yang dapat
bidang keahlian,
dikomunikasikan secara verbal
pelajaran di sekolah dan SEMANTIK 1b
pengalaman sehari-hari”

Memori ketika perilaku dipengaruhi

oleh pengalaman terdahulu tanpa
MEMORI PROSEDURAL
pengumpulan pengalaman-pengalaman
“Memori tentang keahlian” secara sadar
Contoh : keahlian dalam mengetik
membuat anda lebih cepat bekerja MEMORI IMPLISIT/ NONDEKLARATIF
karena memori yang tersimpan
sebelumnya 2
Proses ke-3
Science Technology Engineering Arts Mathematics
Mengingat
( R E T R I E VA L )
Kembali
 Mengingat Kembali (Retrieval)

3 cara 3 “Proses
Retrieval 2 memori yang
RELEARNING terjadi
1 “Mempelajari kembali ketika
RECOGNITION informasi yang
pernah dipelajari di
masa lalu (jika waktu
informasi
RECALL “Mengingat
dengan
yang dibutuhkan
tidak selama
yang
“Mengingat kembali
informasi yang
mengidentifikasi
item-item yang
sebelumnya maka
kita masih mengingat
disimpan
sebelumnya telah
dipelajari”
dipelajari” informasi tersebut)”
dalam
memori
Serial Position Effect
“Mengingat daftar item yang berurutan akan
memudahkan dalam mengingat urutan awal dan
akhir dibandingkan bagian tengah”

Primary Effect (efek keutamaan)

1
“Pengingatan lebih baik pada urutan awal karena lebih
banyak mendapatkan pengulangan sehingga akan
bertahan dalam memori aktif lebih lama ”

Recency Effect (efek kebaruan)

2
“Pengingatan lebih baik pada urutan akhir karena
kemungkinan masih berada dalam memori aktif, lebih
baru akan mudah diingat”
Kasus Khusus dalam Mengingat Kembali

Mengingat
Kembali Mem- Memori atas
ori Autobi- Kejadian Pernyataan
ografis Traumatis Saksi Mata

Mengingat Memori yang

Kembali Mengalami
Memori Emo- Represi
sional
MENGINGAT KEMBALI

Bentuk khusus memori episodik,

pengumpulan kembali pengalaman
individu
REMINISCENE BUMP  efek bahwa
individu dewasa lebih mengingat
kejadian-kejadian dari dekade kedua
dan ketiga kehidupan dibandingkan
dekade yang lain
Pada saat usia 20 tahun (pembentukan
identitas)  banyak kejadian penting
yang terjadi dalam kehidupan

MEMORI
AUTOBIOGRAFIS
 MENGINGAT KEMBALI
MEMORI EMOSIONAL

“Memori atas kejadian

penting yang bersifat
emosional dan sering diingat
oleh individu dengan akurasi
dan penggambaran yang lebih
jelas dibandingkan kejadian
sehari-hari”
Kilatan Memori
(Flasbulb Memory)
Contoh
Seorang guru cenderung lebih mudah
mengingat siswanya yang paling pintar
(karena memori yang positif dan
membangkitkan emosi senang dan bangga)
atau mengingat siswanya yang paling nakal
(karena membangkitkan emosi negatif
seperti marah dan kesal)
 MEMORI ATAS KEJADIAN TRAUMATIS
“Memori atas kejadian traumatis
biasanya lebih akurat dari pada
memori untuk kejadian biasa”
Contoh
Memori traumatis pada korban
bencana alam tidak mudah
hilang
Hormon yang terkait dengan stress
kemungkinan besar memainkan peran
dalam memori yang melibatkan trauma
personal
Pelepasan hormon ini ditandai
dengan amigdala terlihat
berpengaruh pada ketahanan
dan kejelasan memori
traumatis yang luar biasa
Memori traumatis juga bisa
mengalami kesalahan dalam
detail dan episode
 MEMORI YANG MENGALAMI REPRESI
MELUPAKAN YANG
TERMOTIVASI
REPRESI
“Proses melupakan yang terjadi
“Mekanisme pertahanan ketika ketika individu melupakan
individu merasakan trauma yang sesuatu karena terasa
sangat besar sehingga melupakan menyakitkan atau membuat
kejadian tersebut dan juga kekhawatiran sehingga
melupakan tindakannya (ditekan ke mengingatnya menjadi berat”
alam bawah sadar)”

MEMORI
CONTOH
Melupakan kejadian menjadi
korban kekerasan seksual saat
kecil dan lupa bahwa dirinya
pernah melakukan tindakan untuk
Para ilmuwan berbeda
melupakan kejadian tersebut
pendapat, ada yang
mengatakan bahwa pengalaman
traumatis tidak bisa dilupakan
Pernyataan
Saksi Mata PERNYATAAN
dapat Mengandung SAKSI MATA
Kesalahan
(Houston dkk, Memori yang salah dalam hal kriminal dapat
menyebabkan konsekuensi yang serius (Orang yang tidak
2013; Wells bersalah dapat dipenjara atau pelaku kejahatan bisa
bebas)
&Lotfus, 2013)
Memori dapat mengalami distorsi yaitu menghilang
seiring berjalannya waktu dan dapat diubah dengan
adanya informasi yang baru (Simons & Chabris, 2011)

Kesalahan memori tidak hanya memberikan tuduhan

kepada orang yang salah tetapi juga dapat menghasilkan
petunjuk yang salah

Dialog atau saksi mata yang saling berbincang juga akan

mempengaruhi keakuratan informasi karena dapat
mengontaminasi memori

Cara mengatasi : meminta para saksi segera

mencatat atas apa yang telah dilihat
 Memori manusia memiliki
ketidaksempurnaan

 Hermann Ebinghaus :
“Kebanyakan lupa terjadi setelah
kita mempelajari sesuatu”

 Ketika kita mengingat materi yang

lebih bermakna (seperti : puisi,
sejarah, atau isi dari buku), lupa Your Picture Here
tidak akan terjadi sangat cepat
ataupun sangat lama

LUPA
 Kegagalan Kegagalan
Pengkodean Mengingat Kembali
Masalah dengan informasi
Terjadi ketika dalam simpanan, efek
informasi tidak waktu, alasan personal
pernah masuk ke untuk mengingat atau
dalam memori melupakan, dan kondisi
jangka panjang otak
(LTM)

Masalah dalam
Kegagalan pengkodean mengingat kembali
bukanlah kasus lupa, informasi dari
tapi kasus gagal dalam memori adalah
mengingat contoh yang jelas
dari lupa
Teori Interferensi
Orang lupa bukan karena memori yang
hilang dari simpanan, melainkan karena
informasi lain masuk dan mempengaruhi
hal yang ingin diingat

Situasi ketika informasi yang

dipelajari sebelumnya
mengganggu informasi baru
INTERFERENSI
PROAKTIF

Situasi ketika informasi

yang baru mengganggu INTERFERENSI
informasi yang dipelajari RETROAKTIF
sebelumnya
Teori Pemudaran

Ketika kita mempelajari sesuatu yang baru, jejak

memori neurokimia terbentuk, namun seiring
berjalannya waktu jejak ini akan menghilang

Berjalannya waktu  meningkatkan lupa

Contoh :
Masa lalu saat kita kecil sering kali membuat
lupa karena sudah berlangsung lama
Fenomena Tip-of-the-tounge (TOT)

Mengingat kembali dengan keras (penuh usaha)

ketika kita yakin bahwa kita mengetahui sesuatu

Berhasil mengingat ciri-ciri suatu kata seperti

huruf pertama, tapi tidak berhasil mengingat kata
tersebut

Fenomena TOT terjadi ketika kita mampu mengingat

kembali beberapa informasi yang diinginkan tetapi
tidak semuanya

Contoh
Mengingat teman SMA yang nakal, melupakan namanya tapi
masih ingat bahwa nama tersebut diawali dengan huruf B,
atau mengingat perilakunya, tetapi sulit mengingat namanya
AMNESIA
“Kehilangan memori”
1 AMNESIA ANTEROGRADE
Gangguan memori pada kejadian/
informasi yang baru (kejadian/ informasi
lama masih diingat), artinya : tidak
mampu membuat memori baru

2 AMNESIA RETROGRADE
Hilangnya memori pada bagian masa lalu,
umumnya terjadi ketika otak diserang
oleh kejutan listrik atau guncangan
fisik
Thank You ……
Some Parts, I remembered,
Some Parts, were erased,
And Some were distored
Memories are like that
~ Lee Hyeon (I remember You/ Hello Monster) ~