Anda di halaman 1dari 42

Oleh,

Dede Priyanti
Tablet dibuat dengan jalan mengempa bahan atau campuran bahan obat
pada mesin cetak yang disebut dengan pencetak/penekan (press)

Secara umum komponen dasar mesin pencetak tablet adalah sebagai


berikut :
1. Hopper (corong pengisi)
Hopper adalah tempat untuk menyimpan dan memasukkan granulat dan
kemudian mengalirkan granul untuk dikempa. Bagian bawah hopper
disebut sepatu pengisi yang mengandung bahan yang akan dibuat tablet.
Sepatu pengisi ini bergerak di atas piring ruang cetak. Saat mesin
dijalankan, dasar dari sepatu pengisi sebagian dipotong.
Dengan demikian, massa tablet pada gerakan ke depan dapat meluncur
dari corong ke
dalam ruang cetak. Saat maju ke depan sepatu pengisi mendorong
sekaligus tablet yang terbentuk pada pencetakan sebelumnya di atas
sebuah jalan penyalur
2. Die
Die adalah tempat granul yang akan di cetak dan juga yang menentukan ukuran dan
bentuk tablet

3. Punch atas
Punch atas adalah alat untuk mengempa granul yang telah berada di die. Saat mesin
dijalankan, punch atas meluncur ke dalam ruang cetak dan mendorong serbuk
bersama- sama, kemudian mencetaknya menjadi tablet. Tebal tablet, kekompakan, dan
kilau dari hasil pencetakan tablet tersebut tergantung dari punch atas dan tekanannya.
Kedalaman dan kuatnya tekanan dapat diatur.
4. Punch bawah
Punch bawah adalah alat untuk mengeluarkan tablet yang telah dicetak. Punch bawah
dijumpai di bagian dalam ruang cetak, yaitu yang membatasi ruang pengisian ke bawah.
Selama pencetakan punch bawah membentuk tempat lawan (hanya pada mesin-mesin
yang lebih besar juga terlibat pada aksi pencetakan).
Setelah pencetakan selesai, punch bawah akan mengarah ke atas dan dengan demikian
membawa tablet ke sisi atas ruang cetak, dimana tablet ini didorong kesamping. Pada saat
yang bersamaan punch bawah jatuh kembali ke posisi semula dan kemudian ruang cetak
siap untuk pengambilan pengisisan selanjutnya.
ALAT PENCETAK
TABLET
SINGLE PUNCH ROTARY MULTI
PUNCH
Mesin cetak ini cocok untuk maksud pembuatan tablet
dalam jumlah kecil dan juga maupun di laboratorium.
Kemampuan mesin ini untuk mencetak tablet dengan
diameter 12,7 mm adalah 60-90 tablet per menit, makin
besar diameter tablet yang akan dicetak maka semakin
berkurang jumlah tablet yang akan dihasilkannya. Hal
ini disebabkan untuk mencetak tablet dengan diameter
yang besar membutuhkan tenaga/tekanan yang lebih
besar lagi
Mesin cetak rotary ganda ini mampu menghasilkan 2 sampai 3
lapisan tablet. Desainnya sedemikian rupa dilengkapi dengan
banyak hopper tergantung dari jumlah lapisan yang akan
dibuat, misalnya untuk tablet dengan dua lapisan dimana
hopper juga dua. Hopper pertama untuk lapisan pertama, dan
hopper kedua berisi granul untuk lapisan kedua. Pengisian
ruang cetak dies dilakukan dua kali. Pertama akan diisi granul
dari hopper pertama dan diatasnya diisi granul dari hopper
kedua. Pencetakan hanya satu kali, maka hasilnya akan
didapat tablet dengan dua lapis yang berbeda. Mesin cetak
ganda ini mempunyai model, model pertama dengan 39
station untuk ukuran diameter maksimum tablet, kedua 47
station dengan diameter maksimum 11,1 mm dengan
kapasitas 1250 dan 500 tablet/menit.
MACAM-MACAM MESIN CETAK TABLET

Voight (1995), menginformasikan kepada kita bermacam-macam mesin pencetak tablet


yang pernah digunakan untuk memproduksi tablet dalam industri farmasi. Mesin-mesin
pencetak tablet yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Mesin cetak tunggal (exzenter/single punch)


Karakteristik yang menonjol pada mesin cetak ini adalah bahwa ruang cetak diam dan corong
pengisi bergerak. Corong pengisi meluncur kesana kemari di atas ruang cetak dan
mendukung untuk pengisian yang baru di ruang cetak secara tetap. Pada mesin cetak ini
hanya melibatkan punch atas. Tekanan berlangsung mendadak, sehingga tablet- tablet yang
dihasilkan berbentuk khas. Bagian bawah dan bagian tablet menunjukkan kekerasan yang
tidak sama.
• Akibat gerakan sepatu pengisi yang tersendat-sendat. Pada granulat dengan bentuk tidak
seragam dapat terjadi suatu pemisahan parsial yang menyebabkan granulat berupa butiran
kecil terkumpul pada bagian bawah sepatu pengisi.
• Kondisi inipun dapat menyebabkan variasi bobot. Mesin tunggal ini biasanya digunakan
dalam apotik dan pusat-pusa obat galenika, karena mudah digunakan dan lagi pula
harganya cukup terjangkau. Bila menggunakan punch ganda menghasilkan tablet menjadi
berlipat. Jenis lain mesin tunggal ini dapat menghasilkan 4000 tablet/jam. Namun
demikian, mesin cetak tunggal ini sudah tidak diproduksi lagi.
2.Mesin cetak dengan tangan
Mesin ini biasanya digunakan pada perusahaan kecil, Adanya tekanan untuk pencetakan
dibangkitkan melalui masa yang berayun. Melalui eksploitasi kelambanan dari masa yang
berayun, pada gaya yang rendah dibangkitkan suatu gaya pencetakan tinggi. Punch bawah
duduk di atas sebuah baji pengangkat yang memungkinkan volume ruang pengisian ruang
cetak dapat diatur. Punch bawah sekaligus berlaku sebagai tempat lawan dan melaksanakan
pendorongan keluar dengan penekanan. Tekanan pencetakan berlangsung mendadak, kaku,
dan oleh karenanya dibangkitkan secara manual. Dari proses seperti itu dihasilkan kesalahan
pencetakan tablet. Tablet menjadi retak dan dapat terjadi penyimpangan bobot.
3. Mesin cetak rotary
Disain mesin cetak rotary maupun cara operasionalnya sangat berbeda sekali dengan mesin
cetak tunggal apalagi dengan mesin cetak yang menggunakan tangan. Mesin cetak rotary
ini dilengkapi dengan meja die yang bundar yang memiliki beberapa dies didalamnya
disertai satu set punch yang jumlahnya sesuai dengan dies yang ada pada meja tersebut.
Pada mesin ini sepatu pengisi dalam keadaan diam, sedangkan ruang cetaknya bergerak.
Mesin ini berupa suatu piringan bundar horizontal memuat sejumlah ruang cetak. Mesin
tablet yang kecil memiliki 3 – 5 ruang cetak. Namun demikian, pada umumnya mempunyai
jumlah yang besar (misalnya 12 – 16). Untuk setiap ruang cetak memiliki sebuah punch atas
dan punch bawah. Melalui pemutaran piringan horizontal, ruang-ruang cetak dengan
punchnya berturut-turut dibawa kedalam posisi pengisian di bawah sepatu pengisi. Massa
tablet disorong bersama dari atas dan bawah kemudian dibentuk menjadi tablet. Kekerasan
bagian atas dan bagian bawah tablet adalah sama
Sekarang ini, mesin pencetak tablet umumnya terdiri dari 2 (dua) macam bentuk, yaitu
berupa mesin single punc dan mesin rotary. Perbedaan prinsip kerja antara kedua mesin
pencetak tablet tersebut menurut Okto Viani (2015) dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.Single Punch
a)Pengaturan tekanan berdasarkan pada kedudukan maksimum bawah punch atas
b)Pengaturan tekanan maupun bobot tablet baru dapat dilakukan pada saat mesin tidak
berjalan.
c) Mampu memproduksi 5100/jam diameter 22,23 mm dan tebal 17,8 mm.
2.Rotary
a) Pengaturan tekanan berdasarkan pada kedudukan maksimum bawah punch bawah.
b)Pengaturan tekanan maupun bobot tablet baru dapat dilakukan pada saat mesin sedang
berjalan.
c)Mampu memproduksi 800/menit diameter 12,7 dengan tebal 17,8-50,8 mm
FASE-FASE DALAM PROSES PENCETAKAN TABLET
Fase-fase dalam proses pencetakan tablet saat menggunakan mesin pencetak tablet menurut Voight (1995) dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1.Filling atau pengisian bahan baku ke posisi untuk kompresi tablet. Bahan baku bisa
diproses terlebih dahulu dengan metode granulasi basah, granulasi kering, pengukutan
dan lainnya. Formulasi akhir lalu diblend agar tercampur. Lalu campuran dimasukkan
ke dalam mesin punch-die
2.Tahap metering. Pada tahap ini kelebihan granul dibuang. Tahap ini memungkinkan
tepat berat (volume) granulasi dapat dikompresi menjadi tablet. Berat tepat granulasi
dikendalikan dengan ketinggian pukulan rendah dalam cetakan
3.Tahap kompresi dimana pada tahap ini bagian atas punch dan bagian bawah bergerak.
Pressure roll yang terdapat dalam alat membuat bagian bawah dan bagian atas “punch”
bergerak dan melakukan kompresi
4.Tahap ejeksi yaitu ketika tablet sudah jadi dan dikeluarkan dari upper maupun
lower punch. (Armin, 2010)
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM
PEMBUATAN TABLET
Alat P a d a P r o s e s P e n g a y a k a n
1. F I T Z M I L L
Fitzmill ini digunakan untuk menggiling campuran untuk pembuatan granulasi
sehingga menjadi lebih halus dan ukurannya seragam. Didalam alat ini terdapat
pisau-pisau y a ng dapat menghaluskan dan ayakan untuk menyeragamkan
ukuran.
2. Sifter
Sifter adalah mesin pengayak yang berukuran
besar yang mampu beroperasi dengan
kapasitas besar. Mesin ini merupakan salah
satu mesin yang berfungsi mengayak atau
memisahkan produk berdasarkan granulasi.
Setiap mesin sifter terdiri dari delapan pintu
yang masing-masing pintu terdapat 24-27
ayakan dengan ukuran mesh yang berbeda-
beda.
Prinsip kerja alat ini adalah dengan memberi
gerakan pada sifter dan produk dialirkan
melalui ayakan-ayakan yeng terdapat dalam
sifter dan masing-masing output akan keluar
melalui masing-masing lubang.
Alat P a d a P r o s e s M i x i n g
1. D r u m R o t a t o r
Dru m Rotator adalah alat y a n g berguna untuk menghomogenkan suatu campuran serbuk
sehingga menghasilkan campuran yang homogen. Alat ini berupa drum ya n g diisikan suatu
campuran lalu diletakkan pada rotator.
Dru m Rotator digunakan untuk membalikkan dan memutar drum serta isi drum. Jenis alat drum
ini memiliki gigi cincin dan rotator y a ng baik dapat menggunakan tenaga listrik maupun hidrolik
2. R e y n o l d M i x e r
Reynold Mixer merupakan alat y a n g berguna untuk mencampukan campuran dan larutan
pengikat sehingga meng- hasilkan granul basah.
Alat ini terdiri dari reynold bowl, pengaduk/impeller dan mesin reynold mixer. Reynold bowl
merupakan wadah untuk pencampuran berbentuk silinder dengan bagian bawah melengkung
atau datar

.
3. R i b b o n B len de r

Ribbon Blender merupakan salah satu alat


pencampur yang dapat menghasilkan suatu
dispersi yang sejenis atau homogen. Pada alat ini
terdapat sumber tenaga yang berfungsi sebagai
penggerak dalam proses pengadukannya. Tujuan
pengadukan ini agar suatu komponen dapat
terdispersi menjadi homogen dan tidak
menimbulkan pengendapan. Selain itu tujuan
dari alat ini adalah untuk mendapatkan hasil
yang elastis dan pengembangan gluten yang
diinginkan.
Keuntungan dari alat ini ialah mudah dipelihara
dan bahan kecil dapat didispersikan tanpa
membutuhkan pencampuran terlebih dahulu.
4. Blender Oktagonal

Bagian bawah dan


atas blender ini
mempunyai bagian
yang berbentuk
poligonal sehingga
membantu
pengeluaran
material.
5. Blender tipe V

Bentuk blender tipe V dapat


mencampur bahan obat dengan baik.
Blender tipe V ini digunakan dalam
farmasi karena dapat mencampur
campuran obat sampai homogen.
Digunakan untuk pencampuran granul
dan serbuk obat. Blender ini mudah
dicuci dan dibersihkan sehingga
membantu mencegah kontaminasi
silang obat.
6. Double Cone Blender

Double cone blender dapat mencampur obat


dengan sangat efisien. Blender ini dapat diatur
untuk lama pencampuran dan jumlah
pengadukan dalam semenitnya.

Mesin Double Cone Mixer adalah sebuah alat


yang berfungsi sebagai mesin untuk megaduk
2-3 macam campuran bahan makanan,
minuman, jamu, rempah-rempah dan obat-
obatan yang berbentuk serbuk/tepung
(powder) atau granuld (produk kering).
7. Diosna mixer

Mesin mixer yang sering digunakan di industri


farmasi adalah Rapid Mixer Granulator (RMG),
biasanya digunakan untuk granulasi serbuk
untuk tablet. Rapid Mixer granulator adalah
mesin proses yang digunakan untuk
mendispersi serbuk kering, pelarut granul dan
produk effervescent. Nama lainnya adalah
high speed super mixer granulator.

Mangkuk ditempatkan pada posisi vertikal


pisau pencampur berkecepatan tinggi
berputar di sekeliling dasar mangkukfungsi:
pemecah bongkah dan gumpalan
Pneumatik: suatu tempat pembuangan dg
sistem yang otomatis tutupnya.
Tutupnya mempunyai 3 pintu:
pintu1: tempat hitung penyemprotan
pintu2: tempat pengeluaran udara
pintu3: tempat melihat/ mengintip
Ammeter: untuk menentukan titik akhir dari
pembuatan granulasi
● Keuntungan Diosna mixer :
Waktu pe ngerja an lebih cepat
Penggunaan b a h a n pengikat yang lebih sedikit
 G ranul yang dihasilkan lebih kom pak
 D apat
digunaka n u n t u k m e nggra nul u k u r a n partikel yang
lebih seragam
Waktu
akhir granulasi lebih bisa diprediksi bila dibanding de ng a n
Low-Shear Gr anulat or
Ada 2 jenis:
Mesin granulator kecepatan tinggi (high-shear granulator)
Mesin granulator kecepatan lambat (low-shear granulator
Ala t P a d a P r o s e s G r a n u la ti o n
1. R o t a r y W e t G r a n u la ti o n
●Terdiri dari 3 bagian:
 Bowl :

 -tempat serbuk/ granul

 -umumnya berbentuk mangkuk atau cylindric atau conical


P engaduk (blade m ixe r/ impeller):
 -untuk mengaduk serbuk atau campuran granul

-um um n ya im peller dapat berputar pada kecepatan 100 - 500


rpm
P emotong (chopper):
 -untuk memotong massa granul menjadi bentuk parti kel granul

 -chopper dapat berputar m en capai kecepatan 1000 -3000 rpm


3. Oscilating granulator
Dilengkapi dengan pengayak
berlubang-lubang besar
Tujuan pengayakan: agar
granul lebih terkonsolidasi,
meningkatkan banyaknya
tempat kontak partikel dan
meningkatkan luas
permukaan untuk
memudahkan proses
pengeringan.
Mesin slugging
● Campuran serbuk ditekan ke dalam die,
yang besar da n dikompakkan dengan
punch berpermukaan datar diperoleh
slug, prosesnya disebut slugging.
● Slug diayak da n diaduk untuk
mendapatkan bentuk granul yang daya
mengalirnya lebih seragam
dibandingkan serbuk awal.
Ala t P a d a P r o s e s D r y i n g
1. D r y i n g O v e n

Drying Oven merupakan alat


yang digunakan untuk
mengeringkan produk pada
suhu rendah secara konstant.
Alat ini berguna untuk
mengeringkan granul basah
dengan temperatur terkontrol.
Prinsip kerja mesin ini adalah
memanaskan produk pada suhu
yang bisa diatur, disertai dengan
penyedotan (pemvakuman) uap
air dari produk yang dipanaskan
tersebut.
2. Fluid Bed Drying
Fluid Bed Drying atau pengering hamparan
fluidisasi adalah alat pengering dengan
menggunakan prinsip fluidisasi.
Prinsip kerja mesin pengering ini adalah
penghembusan udara panas oleh kipas peniup
(blower) melalui suatu saluran ke atas bak
pengering yang menembus hamparan bahan
sehingga bahan tersebut dapat bergerak dan
memiliki sifat seperti fluida. Metode
pengeringan fluidisasi digunakan untuk
mempercepat proses pengeringan dan
mempertahankan mutu bahan kering.
Alat P a d a P r o s e s C o m p r e s s i n g / P e n c e t a k a n
1. C o m p r e s s i n g Tablet Killian R u z s
Compressing Tablet Killian Ruzs berguna untuk mencetak tablet. Mesin pencetak
tablet ini merupakan mesin pencetak tablet double punch, yaitu terdiri dari dua
punch.
Cara kerja alat ini adalah dengan memasukkan granul ketempat pence-
takkannya dan dikempa oleh gerakan punch atas dan bawah. Mesin ini biasanya
digunakan untuk produksi tablet skala besar di perKuosmahpaoanne-np-
ekroumsaphoanaen fdarms arsi
Hopper, yaitu :untuk tempat menyimpan
mesin cetak
granul y a n g akan dikempa
Die ya n g menentukan ukuran dan bentuk
tablet
Punch untuk mengemp  a granulat ya ng
terdapat di dalam die Jalur Cam, untuk


2. M e s i n Tablet Tdp-1.5
Mesin Tablet TDP-1.5 adalah jenis mesin cetak tablet elektrik tipe kecil. Mesin cetak tablet
single punch ini memiliki kapasitas kecil, cocok untuk industri kecil, industri rumah tangga,
laboratorium pendidikan dan laboratorium pengujian.
Dapat digunakan untuk produksi obat, obat herbal, tablet pertanian (seperti pupuk) atau
produk lain y a ng berbentuk tablet. Penggunaan mudah dengan kapasitas produksi tiap
jam cukup tinggi.
Alat P a d a P r o s e s C o a t i n g
1. A C C E L A C O T A 48’’
Alat ini berguna sebagai alat penyalutan tablet.Alat ini dilengkapi dengan penyemprot atau
sprayer y a ng dapat menyemprot laruatn penyalut kedalam coating pan.Pada alat juga
terdapat saluran udara m a s uk dan saluran udara keluar agar tablet ya ng telah disemprot
dengan larutan coating dialiri udara y a ng telah diatur suhu, tekanan dan alirannya sehingga
tablet ya ng telah disalut menjadi kering.
2. COATING PAN
Mesin Coating Tablet adalah alat pelapisan/penyalut tablet. Alat ini dilengkapi dengan sistem spray
dan udara panas. Keunggulan alat ini dengan adanya sistem spray akan memberikan efisiensi
pada proses pelapisan tipis tablet dan memungkinkan pengawasan otomatis pada pemakaian
cairan dalam proses tersebut.
Prinsip kerja dari mesin mini coating tablet ini adalah pan akan berputar perlahan-lahan dengan
aksis ya n g miring sehingga tablet akan menggelinding secara teratur diatas tablet ya n g lain. Alat
ini memiliki system spray cairan sehingga penambahan cairan penyalut disemprotkan oleh
sistem tersebut. Selanjutnya suatu masukan udara panas dan penyedotan dipasang didalam pan
agar sirkulasi udara dapat dilakukan.
Alat P a d a P r o s e s P r i n ti n g
Pada proses printing y a ng perlu diperhatikan adalah hasil pencetakannya dimana hasil
pencetakan harus jelas, dan tajam. Waktu standar ya n g digunakan untuk proses printing
adalah selama 2 4 0 menit.
1. M A R K E M P R I N T E R
Markem Printer adalah alat ini berguna untuk mencetak logo pada tablet ya n g telah disalut. Jenis
Markem Printer y a n g dapat digunakan untuk mencetak logo pada tablet adalah Markem Model
1 5 6 A MKII. Markem printer ini dapat mencetak logo pada satu atau kedua sisi tablet.
TERIMAKASIH …

Anda mungkin juga menyukai