Anda di halaman 1dari 17

Tugas Biologi Kelas XI Mipa

SISTEM PERTAHANAN TUBUH


NAMA ANGGOTA :

Nanda Fika Oktafia


Vicka Anwarida
Muhammad Misbah Kamali
Pengertian Sistem Pertahanan Tubuh


Sistem pertahanan tubuh adalah
pertahanan yang dimiliki oleh tubuh
untuk mencegah masuknya bakteri,
virus, atau hal lain penyebab
penyakit.
Sistem Pertahanan Tubuh tersusun atas :


A. Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh :

 Melindungi tubuh dari virus, bakteri


yang dapat menyebabkan penyakit.
 Menghancurkan microorganisme
asing (bakteri, virus, jamur, dll)
 Menghilangkan sel yang telah mati.
 Penangkal adanya sel sel ganas dan
menghancurkan sel sel ganas
tersebut.
 Menjaga tubuh dari microorganisme
(bakteri, virus, dll)
B. Mekanisme Pertahanan Tubuh terbagi menjadi 2,
yaitu :

1. Pertahanan Non Spesifik
Sistem pertahanan nonspesifik internal baru akan bekerja jika
ada antigen yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Pertahanan ini
berupa sel darah putih, sel pembunuh alami, dan peradangan. Sel
darah putih terdiri dari neutrofil, monosit, dan eosinofil.
Pertahanan Non Spesifik, yaitu :
a. Pertambahan fisik, mekanik dan kimiawi
b. Fagositosis
c. Inflamasi
d. Zat anti mikroba non spesifik
2. Pertahanan Spesifik

Pertahanan tubuh spesifik disebut juga pertahanan ketiga tubuh. Sebab
baru bekerja jika antigen berhasil masuk ke dalam tubuh dan telah
melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik internal. Sistem
pertahanan tubuh spesifik yaitu limfosit.
Pertahanan Spesifik :
a. Interaksi antigen anti bodi.
b. Komposisi respon imunitas spesifik.
c. Sel-sel imunitas.
d. Jenis imunitas.
e. Mekanisme respon imunitas seluler.
Faktor yang Mempengaruhi Sistem
Pertahanan Tubuh

1. Genetik
Seseorang yang memiliki
riwayat penyakit
menurun seperti
diebetes mellitus akan
beresiko menderita
penyakit tersebut dalam
hidupnya.

2. Fisiologis
Fungsi organ yang
terganggu akan
mempengaruhi kerja organ
yang lain seperti berat badan
yang berlebihan akan
menyebabkan sirkulasi
darah kurang lancar
sehingga dapat
meningkatkan kerentanan
terhadap penyakit.

3. Stress
Stres adalah gangguan
mental yang dihadapi
seseorang akibat adanya
tekanan. Tekanan ini muncul
dari kegagalan individu
dalam memenuhi kebutuhan
atau keinginannya. Tekanan
ini bisa berasal dari dalam
diri, atau dari luar.

4. Usia
Usia juga jadi faktor yang
mempengaruhi sistem
imun. Semakin bertambah
usia maka sel-sel imun
akan menurun pula
aktivitasnya.

5. Hormon
Zat kimia yang diproduksi
oleh sistem endokrin dalam
tubuh dan berfungsi untuk
membantu mengendalikan
hampir semua fungsi tubuh
seperti pertumbuhan,
metabolisme, dan lain-lain.

6. Olahraga
Olahraga teratur dapat
meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan
membantu melawan
infeksi. Pasalnya
olahraga memungkinkan
sel-sel kekebalan tubuh
bekerja secara efektif.

7. Nutrisi
Beberapa zat gizi yang
berperan penting dalam
meningkatakan sistem
pertahanan tubuh adalah
Vitamin A, Vitamin C,
Vitamin E, dan Zinc.

8. Obat-obatan
Konsunsi obat anti biotik yang berlebihan akan
menyebabkan baktri menjadi lebih resistan, sehingga
ketika bakteri menyerang lagi maka sistem kekebalan
tubuh akan gagal melawannya.
Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh

1. Hipersensitivitas (Alergi)
Adalah peningkatan reaksi terhadap
antigen tertentu. Antigen yang
menyebabkan alergi disebut allergen.
Terkena allergen dapat membuat
tubuh sensitif sehingga ketika terkena
lagi akan mengakibatkan reaksi alergi.
Gejala alergi dapat berupa gatal-gatal,
ruam kemerahan dikulit, mata merah
atau kesulitan bernapas.

2. Penyakit Auto Imun
Penyakit ini adalah
kegagalan sistem imunitas
untuk membedakan sel
tubuh dengan sel asing
sehingga sistem imunitas
menyerang tubuh sendiri.
Contohnya penyakit lupus.

3. Imuno defisiensi
Menurunnya keefektifan sistem
imunitas atau ketidakmampuan
sistem imunitas untuk merespon
sehingga dapat mengganggu sistem
kerja dari pertahanan tubuh.
Penurunan sistem kekebalan tubuh
dapat disebabkan oleh antara lain
obesitas, pengguna alkohol, narkoba,
kekurangan nutrisi, dan virus yang
menyerang tubuh (seperti virus HIV
yang menyebabkan AIDS).

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai