Anda di halaman 1dari 19

IDE DAN INOVASI

DALAM RISET
SOSIAL DAN
HUMAIORA
NITRI MIROSEA
• ILMU SAINS
• ILMU SOSIAL

• Ilmu pengetahuan • kajian bidang ilmu


atau sains adalah yang mengupas
suatu usaha hubungan manusia
sistematis dengan dan lingkungannya,
metode ilmiah dalam serta masyarakat dan
pengembangan dan interaksi didalamnya.
penataan
pengetahuan yang
dibuktikan dengan
penjelasan dan
prediksi yang teruji
sebagai pemahaman
manusia tentang alam ILMU SAINS VS ILMUSOSIAL
semesta dan
dunianya. 
PENDAHULUAN

Tidak seperti ilmu alam yang objek kajiannya benda-benda non-hayati, objek studi ilmu sosial
(social sciences and human sciences) adalah manusia dan masyarakat. Manusia digambarkan
oleh Hegel sebagai makhluk berkesadaran diri, tak hadir di dunia sebagai benda, sebagaimana
pandangan positivistik, melainkan  subjek yang berpikir, berefleksi, dan bertindak secara
bebas, sehingga tidak memiliki kepastian, tidak berlaku setiap saat dan tempat, dan tidak
konsisten. Dengan karakteristik semacam itu, hasil penyelidikan ilmu sosial tidak bisa
digeneralisasikan.
 
Sebagai contoh, mahasiswa sosiologi yang mengkaji kesejahteraan masyarakat di suatu
masyarakat akan menemukan makna, tingkat, dan bentuk kesejahteraan yang berbeda di
masyarakat berbeda. Kesejahteraan sangat ditentukan oleh banyak hal, seperti budaya yang
berkembang, pengalaman dan pandangan hidup (worldview) mereka. Lagi pula tidak ada
instrumen yang dapat mengukur kesejahteraan secara tepat, kecuali peneliti sendiri sebagai
instrumen utama.
 

20XX Presentation title 3


PENELITIAN SOSIAL
Penelitian sosial adalah istilah yang digunakan terhadap penyelidikan-penyelidikan yang
dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, hubungan antara dua atau
lebih gejala sosial, atau praktik-praktik sosial dengan cara metodologi ilmiah.

20XX Presentation title 4


• Antropologi.
• Arkeologi. ...
CABANG ILMU • Ekonomi. ...
SOSIAL • Geografi. ...
• Sejarah. ...
• hukum. ...
• Ilmu bahasa. ...
• Ilmu Politik.

20XX Presentation title 5


FENOMENA GAP
perbedaan antara keadaan yang sebenarnya dengan yang diharapkan. Pada fenomena gap ini, terjadi ketimpangan
antara sesuatu yang diharapkan (indikator) tidak sesuai dengan kenyataan .

HARAPAN KENYATAAN
Secara keseluruhan, kompetensi semua pegawai  Kompetensi pegawai kurang ideal dilihat dari
  

sesuai dengan tingkat paling ideal yang sisi kepandaian cara berpikir dan melaksanakan
diharapkan untuk dicapai. pekerjaan;

6
TAHAP AWAL SEBELUM MENULIS INTRODUCTION RESEARCH

Sebab akibat

Memahami Konteks Fenomena secara detail Alur fenomena

Pemeran utama
RESEARCH GAP
Celah atau senjang penelitian yang dapat dimasuki oleh
seorang peneliti berdasarkan pengalaman atau temuan
peneliti – peneliti terdahulu. Penelitian ilmiah disasarkan
untuk mendapatkan sebuah jawaban baru terhadap
sesuatu yang menjadi masalah. 
Jenis Research Gap

Ada 5 jenis research gap


1. Theoretical
2. Conceptual
3. Empirical
4. Methodological
5. Practical
1. Theoretical gap

Secara teoritis berkaitan dengan teori-teori dan kerangka pemikiran pada riset-riset sebelumnya.
• Terdapat kelemahan, keterbatasan atau sesuatu yang kurang pada teori maupun kerangka pemikiran sebelumnya.
• Kemudian Anda bermaksud untuk menambah sesuatu yang baru serta memperbaiki teori atau kerangka pemikiran yang ada.
Strategi mengatasi theoretical gap
• Tambah variabel pada kerangka pemikiran berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu (dapat berupa mediator maupun moderator).
• Menggunakan satu teori yang banyak digunakan di bidang lain, kemudian diuji pada kajian peneliti Terangkan bagaimana hal tersebut dapat
dikaitkan bidang kajian peneliti.
• Menggunakan kerangka pemikiran yang sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya tetapi menerangkannya dengan menggunakan teori
lain.
• Ambil satu kerangka pemikiran dan diuji pada bidang kajian peneliti.
• Uji dengan mediator atau moderator yang berbeda berdasarkan ajian penelitian sebelumnya, atau tambah mediator/moderator baru.
• Buat kerangka pemikiran yang baru (kontribusi yang tinggi).
2. Conceptual gap

• Berkait dengan konsep atau istilah yang digunakan dalam kajian oleh
• Terdapat banyak konsep yang sama tetapi didefinisikan secara berbeda.
• Terdapat pengembangan konsep yang dibangun secara jelas atau tidak dikaitkan dengan suatu teori.
Strategi mengatasi conceptual gap
• Meneliti tujuan dari konsep tersebut, bagaimana konsep itu dikembangkan. Apakah ada hal-hal yang tidak jelas atau meragukan?
• Konsep dari bidang ilmu yang terdekat atau yang relevan digunakan dalam penelitian. Berikan alasan yang kuat.
• Apabila terjadi keraguan, berikan definisi yang lebih jelas pada konsep yang dibahas.
• Jika perlu, kembangkan konsep baru.
3. Empirical gap

• Berkaitan dengan kajian sebelumnya.


• Temuan-temuan pada penelitian-penelitian terdahulu tidak konsisten. Ada yang terbukti dan ada yang tidak terbukti.
• Terdapat bias, kelemahan atau keterbatasan pada metode penelitian pada penelitian terdahulu.
• Sampel yang digunakan tidak dapat digeneralisasikan pada situasi atau tempat yang berbeda.
Strategi mengatasi empirical gap
• Menguji lagi hipotesis dengan menggunakan sampel yang sama untuk mengidentifikasi konsistensinya dengan kajian terdahulu.
• Lihat kelemahan dan keterbatasan metode yang digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Atasi kelemahan dan keterbatasan
tersebut dengan metode yang lebih baik.
4. Methodological gap

• Keterbatasan dalam metodologi yang digunakan (kualitatif maupun kuantitatif).


• Kelemahan justifikasi pada penelitian-penelitian sebelumnya.
• Apabila yang digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya adalah metodologi kuantitatif saja atau kualitatif
saja, mungkinkah untuk penelitian berikutnya menggunakan metodologi campuran (mixed method)?
• Instrumen yang berbeda tapi menggunakan konsep yang sama mungkin saja menghasilkan temuan yang berbeda.
Strategi mengatasi methodological gap
• Gunakan metode yang lebih baik dalam menjawab masalah penelitian. Apakah hasil penelitian perlu dikaji lebih
dalam?
• Jika terdapat kekurangan dalam analisis atau aspek statistik pada penelitian terdahulu, diskusikan secara mendalam.
• Tambahkan metode penelitiannya. Misalnya pada penelitian sebelumnya metodenya kuantitatif, kemudian ditambah
dengan metode kualitatif.
• Gunakan instrumen yang berbeda dengan menggunakan konsep yang sama. Diskusikan secara kritis dengan
membuat perbandingan beberapa instrumen sebelum menentukan instrumen yang akan digunakan.
• Gunakan sampel yang berbeda, misalnya sektor yang berbeda atau jenis kelamin yang berbeda.
• Kembangkan instrumen baru.
5. Practical gap

• Informasi adanya kesulitan dalam menerapkan praktik mengerjakan sesuatu dari latar belakang berbeda dalam hal budaya bangsa, budaya
organisasi, agama, kepemimpinan maupun kepribadian.
• Identifikasi kelemahan dalam praktik yang berlaku.
EMPRICAL GAP
Jenis gap pada fenomena empiris pada hasil penelitian.
Gap ini akan terlihat dari adanya ketidakcocokan atau inkonsistensi antara hasil penelitian dengan data faktual yang ada.
Konteks Penelitian
Konteks terkait erat dengan literatur atau Penelitian yang tidak memperhatikan konteks Penelitian tersebut akan terpisah dengan
penelitian yang memiliki topik yang sama dan maka hanya akan menjadi penelitian yang aneh kelompok penelitian yang sudah ada
terlah dipublikasikan sebelumnya. Sebuah sebelumnya dan terlihat tidak memiliki
penelitian tidak dapat berdiri sendiri tanpa keterkaitan
melihat konteksnya

Sebagai contoh topik penelitian mengenai Jurnal-jurnal internasional sangat


Relevansi dengan konteks penelitian terkini
motivasi pegawai. Jika seorang peneliti ingin memperhatikan relevansi topik
menjadi penting juga demi kebaruan ilmu.
mengkaji mengenai motivasi, maka dia harus
Penelitian yang dikategorikan tidak bagus ketika penelitian dengan konteks penelitian
mengkaji teori-teori terkait yang berhubungan
dengan motivasi. penelitian tersebut kurang memperhatikan pada disiplin ilmu tertentu. Karya ilmiah
konteks penelitian terkini. Jurnal yang dijadikan yang baik harus memperhatikan
referensi tentunya jangan sampai konteks. Jika tidak tentunya karya tulis
terlalu jadul. Paling tidak 10 tahun terakhir ilmiah anda baik skripsi, tesis maupun
merupakan batas waktu maksimal penelitian disertasi akan sulit dimuat dalam jurnal
terdahulu yang akan dijadikan sebagai referensi. internasional.

16
Desain Penelitian
Untuk menentukan cara yang akan digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian dilakukan dengan memilih metode
penelitian yang akan digunakan. Pemilihan metode ini
berkaitan dengan:
1. Tujuan penelitian yang ingin dicapai
2. Logika berfikir yang digunakan
3. Ketersediaan sumber daya yang ada
KAJIAN RISET ILMU SOSIAL

MANEJEMEN
PSIKOLOGI EKONOMI ANTROPOLOGI

Kondisi Sosial Budaya Terkait


Pendidikan Anak pada Masyarakat
MODEL PENGUKURAN KESEHATAN Analisis Faktor Socioeconomic Nelayan Di Desa Perlis Brandan
pengaruh narsisme
MENTAL PADA MAHASISWA DI Status (SES) Terhadap Kesehatan Barat dan job stressor pada
PERGURUAN TINGGI ISLAM Keuangan: Gejala Depresi di perilaku konsumen
Indonesia
TERIMAKASIH
IKATAN CENDEKIAWAN MUDA AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai