Anda di halaman 1dari 15

REVOLUSI CHINA

LATAR BELAKANG TERJADINYA


REVOLUSI CINA

Revolusi China terjadi pada tahun 1911 di Cina bagian


selatan atau Canton yang merupakan ibukota Kwangtung.
Canton berperan sebagai pusat kegitan perdagangan dan
hubungan luar negeri, sehingga banyak paham baru seperti
liberalisme dan nasionalisme. Revolusi ini terjadi karena
timbulnya nasionalisme China.
Ide revolusioner dibawa oleh golongan intelek seperti Kang
Yu Wei, Liang Chi Chao, dan Dr. Sun Yat Sen yang membawa
dampak besar pada revolusi cina. Dr. Sun Yat Sen mencita
citakan Cina yang didasarkan pada ajaran Sang Min Chu I yaitu
nasionalisme (Min T’Sen), demokrasi (Min Chu), dan
sosialisme (Min Sheng).
Akibat faktor-faktor tersebut timbulah keinginan
untuk merubah tatanan pemerintahan baru yang lebih
bersih dan lebih baik di daratan China yang membawa
China pada sebuah revolusi seperti negara-negara lain
yang telah melakukan revolusi demi sebuah demokrasi di
negaranya, Dr. Sun Yat Sen merupakan seorang
revolusioner yang mempunyai cita-cita idealis
menasionalismekan demokrasi di China untuk masa depan
China yang lebih baik lagi.
SEBAB – SEBAB
TERJADINYA REVOLUSI
Sebab Umum
1. Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina terhadap Dinasti Manchu.
Dinasti Manchu yang pernah membawa kejayaan Cina, kemudian
menjadi pudar setelah kedua kaisar besar (K'ang Hsi dan Ch'ien
Lung) meninggal. Akibatnya, lenyap pula kemakmuran Cina.
2. Pemerintahan Manchu dianggap kolot dan telah bobrok.
3. Adanya korupsi dan pemborosan yang merajalela, terutama di
kalangan Istana Manchu.
4. Kekalahan Cina dalam Perang Cina–Jepang I.
5. Munculnya kaum intelektual Cina. Mereka telah mengenal
pahampaham Barat, seperti liberalisme, nasionalisme, dan
demokrasi. Dari kaum intelektual inilah kemudian muncul cita-cita
untuk menggulingkan pemerintahan Manchu.
Sebab Khusus
1. Dinasti mansyu bersikap kolot dan tertutup

2. Dinasti mansyu lemah terhadap orang-orang asing. Hal ini


mengakibatkan orang-orang asing yang ada di Cina bertindak
seenaknya dan semaunya sendiri. Perang Candu 1, Perang Candu 2,
Pemberontakan Taiping, dan Pemberontakan Boxer menunjukkan
betapa merajalelanya orang asing di Cina. Bahkan melakukan
perlawanan.

3. Ketika orang-orang kaya Cina minta izin membangun jalan kereta api
di Sze Chwan. Permintaan itu ditolak dan izin tersebut diberikan
kepada kongsi asing (Jerman,Perancis, Inggris, dan Amerika). Rakyat
Cina marah dan meletuslah Revolusi Cina 10 oktober 1911 di
Wuchang.
JALANNYA REVOLUSI

1. Perang Candu 1 ( 1839-1842)


Perang Candu 1 terjadi ketika 20.000ton Candu milik orang Inggris
di Kanton-Cina, dibakar orang-orang Cina atas perintah Manchu.
Inggris marah dan meyerbu Kanton. Manchu tak mampu menghadapi
serangan Inggris dan Cina menyerah pada Inggris. Perang diakhiri
perjanjian Nanking 1842 yan berisi ketentuan sebagai berikut.
a. Inggris berhak mendapatkan Hongkong.
b. Inggris mendapatkan hak Ekstratorial.
c. Lima pelabuhan Cina dibuka untuk bangsa asing.
d.  Cina membayar kerugian perang.
Dampak perang Candu 1 adalah Cina terbuka lebar untuk bangsa asing
dan kedaulatan Cina diinjak-injak bangsa asing.
2. PERANG CANDU 2 (1856-1880)

Merupakan bagian dari perang Candu 1 yang penyelesaiannya dirasa tidak adil,
terutama bagi pihak Cina.
Sebab perang Candu 2 :
a.  Kapal Tiongkok berbendera Inggris ditahan pihak Cina
b.  Padri Perancis di Kwangsi di bunuh karena tidak memiliki surat iji masuk ke
Cina.
Perang dengan mudah dimenangkan pihak Inggris dan diakhiri perjanjian
Peing 1860 yang isinya sebagai berikut :
a. Sebelas pelabuhan Cina dibuka lagi untuk bangsa asing.
b. Jawatan Bea Cukai Cina dipegang badan internasional yang terdiri atas
Inggris, Perancis,dan AS.
c. Di Istana Kaisar di peking ditempatkan Dubes Inggris.
d. Cina terbuka bagi bangsa asing .
Pada waktu Cina masih berperang melawan Jepang
(1894-1895) kesempatan ini digunakan oleh
Dr,Sun Yat Sen untuk mengadakan gerakan yang
merampas canton untuk dijadikan pusat revolusi
tetapi upaya ini gagal.
3.      Pemberontakan Taiping (1850-1864)

Pemberontakan Taiping terjadi karena:


a. Manchu dianggap lemah terhadap bangsa asing yang
makin merajalela di Cina. Ini sebagai dampak
pembukaan Cina setelah kalah dalam perang Candu 1
dan 2
b. Timbulnya penderitaan dan kesengsaraan rakyat akibat
pemerintahan feodal manchu.
c. Timbulnya keinginan rakyat untuk membangun
masyarakat baru yang bahagia, sama rasa, dan sama
rata.
Pemberontakan Taiping dipimpin oleh Hung Siu
Tsjawan, seorang Masehi yang berpaham sosialis.
Pemberontakan Taiping berhasil dipadamkan tentara
asing dan Manchu.

  
 

  Pertempuran yang hebat terjadi ketika merebut kota Wuchang pada 10


Oktober 1911, yang sering disebut dengan istilah “Wuchang Day,Doble Ten
Nineteen Eleven”. Wuchang sendiri adalah ibukota provinsi Hupeh. Sebelum
terjadi pertempuran,pasukan revolusioner memotong rambutnya yang panjang
terlebih dahulu , yang sebelumnya diwajibkan oleh pemerintah Manchu
sebagai tanda rakyat taklukan . Pada waktu itu tidak ada seorangpun
pemimpin di pihak kaum revolusioner . Dr, Sun Yat Sen sendiri sedang berada
di Amerika Serikat , demikian jugapemimpin yang lain juga belum datang .
Dengan situasi yang demikian , kemudian pasukan revolusioner mengangkat
Li Yuang Hung ( seorang kolonel dalam tentara manchu) untuk memihak
kaum revolusioner dan sekaligus sebagai pemipin . Kemudian Li Yuan Hung
mengumumkan bahwa pemerintahan Manchu telah digulingkan dan
mengumumkan berdirinya Republik China.
 
Pada 12 Oktober 1911 provinsi-provinsi , satu persatu direbut oleh
pasukan revolusi. Akibatnya dari 18 provinsi tinggal 2 provinsi saja yang
masih dapat dipertahankan oleh tentara Manchu, yaitu propinsi Honan dan
Chihli. Dalam suasana yang sudah terpojok , pemerintah manchu mengangkat
kembali bekas opsirna yaitu Yuan Shih k’ai sebagai raja muda.
  Selanjutnya pemerintah Manchu bersidang dan mengambil keputusan bahwa:
a.  Adanya kekacauan dan peperangan adalah kesalahan pemerintah Manchu .
b. Undang-undang dasar negara harus disusun untuk memperbaiki keadaan.
c. Kabinet baru harus dsusun dan tidak perlu mengikutsertakan keluarga kaisar
atau para bangsawan karena hal ini tidak sesuai dengan keinginan  rakyat.
d.   Akan mengadakan pengampunan (amnesti) kepada orang-orang bekas
pemberontak.
Setelah revolusi di Wuchang , pemerintah Dinasti Manchu
sebenarnya sudah sangat ketakutan. Karena itu pemerintah Dinasti
Manchu mecoba membelokkan cita-cita kaum revolusiaoner dengan
tindakan perbaikan pemerintahan . Untuk itu Yuan Shih K’ai diangkat
sebagai perdana menteri oleh dewan nasional sebagai pengganti
pangeran Ch’ing yang meletakkan jabatannya
      Pada 11 November 1911 M pasukan revolusioner menuntut agar
kaisar Manchu terakhir yang masih kanak-kanak untuk turun tahta.
Sebagai reaksi di pihak manchu ialah mengngkat Yuan Shih K’ai sebagai
pemimpin sipil dan militer tertinggi di China Utara.
  Pada Desember 1911 M pertempuran boleh dikatakan sudah
berakir dengan kemenangan-kemenangan bagi pihak “kaum
revolusioner”.Pada 29 Desember 1911 M kaum Revolusioner
mengangkat Dr. Sun Yat Sen sebagai presiden pemerinth sementara
Republik Cina.
Pada 1 Januari 1912 M Dr. Sun Yat Sen dilantik sebagai presiden
China di Nanking. Tanggal 1 Januari selanjutnya dinytakan sebagai
tanggal berdirinya Republik China. Sedangkan tanggal 10 Oktober yakni
meletusnya Revolusi di Wuchang, menjadi hari kemerdekaan Cina.
PENGARUH REVOLUSI CINA

1. Revolusi sosialis yang telah mencapai suatu tahapan


baru itu telah menegakan Orde Baru yang
mengembangkan gagasan dan kebudayaan baru.
2. Keberanian untuk melangkah maju telah berhasil
menumbangkan mereka yang menganut jalan
kapitalis.
3. Keberanian harus dilimpahkan kepada rakyat massa,
sehingga dapat membongkar pengkhianatan terhadap
pikiran Mao Tse Tung.
4. Rakyat massa dipersilahkan mendidik diri dalam
mengobarkan revolusi Kebudayaan.
5. ”Poster Berhuruf Besar” supaya dimanfaatkan
sebanyak-banyaknya agar dapat diperbaiki kesalahan-
kesalahan serta membeberkan pandangan-pandangan
yang keliru”
6. Diserukan agar ditegaskan siapa kawan dan siapa lawan.
7. Sasaran pokok dari Revolusi Kebudayaan adalah
menumbangkan unsur-unsur dalam Partai Komunis yang
menganut paham kapitalis. 8. Metodenya adalah :
a. mengemukakan fakta-fakta
b.mengadakan ajakan untuk memperbincangkan fakta-fakta
tersebut
c. menghindari tindakan kekerasan
8. Mencegah terjadinya tuduhan keliru terhadap rakyat
revolusioner.
9. Mengadakan perbedaan antara :
a. Yang baik
b. Yang sedang
c. Yang berbuat salah
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai