Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 7

Revolusi Cina
• Ahmad Sapura
• Erica Adelia G
• Natasya Dwi P
• Rika Novianti MM
Latar Belakang
Revolusi Cina 1911 dan China dalam perang dunia I terjadi karena
timbulnya nasionalisme China. Dengan adanya penyelewengan dan
kelemahan dinasti Manchu. Dinasti Manchu merupakan pemerintahan
asing sebab bangsa
Manchu bukan penduduk asli China. Dinasti Manchu memerintah
secara feodal, memperbudak rakyat Cina. Sesudah kaisar besar dari
Manchu meninggal dunia, lenyap pulalah masa kemakmuran China.
Dengan terjadinya perebutan kekuasaan diantara putra-putra kaisar.

Adanya kekacauan di China terwujud dalam peperangan dan diahkiri


dengan perjanjian-perjanjian yang banyak merugikan China. Sebagai
tokoh pahlawan nasional nama Sun Yat Sen tercatat dalam sejarah dan
sekaligus pemimpin revolusi China.
Sebab-sebab timbulnya nasionalisme Cina adalah sebagai berikut:
1. Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina terhadap Dinasti Manchu.
2. Pemerintahan Manchu dianggap kolot dan telah bobrok.
3. Adanya korupsi dan pemborosan yang merajalela, terutama di
kalangan Istana Manchu.
4. Kekalahan Cina dalam Perang Cina–Jepang I.
5. Munculnya kaum intelektual Cina. Mereka telah mengenal
pahampaham Barat, seperti liberalisme, nasionalisme, dan
demokrasi.
Jalannya Revolusi
• Perang Candu 1 (1839-1842)
Perang Candu 1 terjadi ketika 20.000 ton Candu milik orang Inggris di Kanton-
Cina dibakar orang-orang Cina atas perintah Mansyu. Inggris marah dan
meyerbu Kanton. Mansyu tak mampu menghadapi seranan Inggris dan Cina
menyerah pada Inggris. Perang diakhiri perjanjian Nanking 1842 yang berisi
ketentuan sebagai berikut.
a. Inggris berhak mendapatkan Hongkong.
b. Inggris mendapatkan hak Ekstratorial.
c. Lima pelabuhan Cina dibuka untuk bangsa asing.
d. Cina membayar kerugian perang.
Dampak perang Candu 1 adalah Cina terbuka lebar untuk bangsa asing dan
kedaulatan Cina diinjakinjak bangsa asing.
• Perang Candu 2 (1856-1880)
Merupakan bagian dari perang Candu 1 yang penyelesaiannya dirasa tidak
adil, terutama bagi pihak Cina.
Sebab perang Candu 2 :
a. Kapal Tiongkok berbendera Inggris ditahan pihak Cina
b. Padri Perancis di Kwangsi di bunuh karena tidak memiliki surat ijin masuk
ke Cina
Perang dengan mudah dimenangkan pihak Inggris dan diakhiri perjanjian
Peing 1860 yang isinya sebagai berikut :
a. Sebelas pelabuhan Cina dibuka lagi untuk bangsa asing.
b. Jawatan Bea Cukai Cina dipegang badan internasional yang terdiri atas
Inggris, Perancis,dan AS.
c. Di Istana Kaisar di peking ditempatkan Dubes Inggris.
d. Cina terbuka bagi bangsa asing .
• Pemberontakan Taiping (1850-1864)
Pemberontakan Taiping terjadi karena:
a. Mansyu dianggap lemah terhadap bangsa asing yang makin merajalela di
Cina. Ini sebagai dampak pembukaan Cina setelah kalah dalam perang
Candu 1 dan 2
b. Timbulnya penderitaan dan kesengsaraan rakyat akibat pemerintahan
feodal mansyu.
c. Timbulnya keinginan rakyat untuk membangun masyarakat baru yang
bahagia, sama rasa, dan sama rata.

Pemberontakan Talpin dipimpin oleh Hung Siu Tsjawan, seorang Masehi


yang berpaham sosialis. Pemberontakan Talping berhasil dipadamkan
tentara asing dan Masyu.
• Pemberontakan Boxer (1900-1901)
Pemberontakan ini terjadi karena rakyat Cina merasa tidak puas terhadap
keadaan yang terjadi di Cina. Pimpinannya adalah ratu Tze Sji. Disebut
pemberontakan Boxer karena para prajuritnya dibekali dengan kemahiran
bertinju. Pemberontakan Boxer dapat ditumpas dengan kejam oleh tentara
asing di Cina dipimpin oleh jendral von Waldersee dan diakhiri dengan
perjanjian protokol yang isinya Cina harus membayar rampasan perang.
Pemberontakan Boxer yang hampir saj meruntuhkan kekuasaan asing di Cina
berakibat:
a. Tiongkok jatuh ke tangan bangsa asing, bahkan bangsa asing akan
membagi tiongkok di antara mereka sendiri.
b. Ratu Tze Sji sadar bahwa bangsa tidak bisa dilawan dengan kekerasan,
untuk membebaskan diri dari bangsa asing rakyat. Tiongkok harus maju,
belajar, dan memodernisasi negaranya seperti jepang.
Proses Terjadinya Revolusi
• Pada waktu China masih berperang melawan Jepang (1894-1895)
kesempatan ini digunakan oleh Dr.Sun Yat Sen untuk mengadakan gerakan
yang merampas canton untuk dijadikan pusat revolusi tetapi upaya ini gagal.
• Pada waktu China sedang terjadi pemberontakan Boxers (1900 M) .
Pemberontakan ini meletus dan berkobar di Peking . pada saat meletusnya
pemberontakan itu seorang duta besar Jerman terbunuh sedangkan
kedaulatan-kedaulatan asing lainnya diserang, namun tentara bangsa asing di
bawah pimpinan Jendral Von Waldersee berhasil menindas pemberontakan
boxers dan menduduki Peking. Ratu Tzu Hsi menyerah dan menandatangani
protocol boxers (the boxers protocol 7 September 1901).
• Pada 27 April 1911 M dibawah pimpinan Huan Hsing , kaum revolusioner dan
anggota-anggota Tung Meng Hui melakukan pemberontakan di Canton.
Pemberontakan ini mengalami kegagalan lagi, meskipun demikian semangat
revolusi tidak berhenti sampai disini.
• Pada 9 0ktober 1911 M meledaklah bom di salah satu gudang rahasia milik
perkumpulan Tung Meng Hui di provinsi Hupeh. Banyak prajurit ditangkap ,
dokumen-dokumen rahasia kaum revolusioner dirampas oleh raja muda di
Hupeh yaitu Jui Chang.
• Pertempuran yang hebat terjadi ketika merebut kota Wuchang pada 10
Oktober 1911, yang sering disebut dengan istilah “Wuchang Day, Doble Ten
Nineteen Eleven”.
• Pada 12 Oktober 1911 provinsi-provinsi , satu persatu direbut oleh pasukan
revolusi. Akibatnya dari 18 provinsi tinggal 2 provinsi saja yang masih dapat
dipertahankan oleh tentara Manchu, yaitu propinsi Honan dan Chihli. Dalam
suasana yang sudah terpojok, pemerintah manchu mengangkat kembali bekas
opsirna yaitu Yuan Shih k’ai sebagai raja muda.
• Selanjutnya pemerintah Manchu bersidang dan mengambil keputusan bahwa:
Adanya kekacauan dan peperangan adalah kesalahan pemerintah Manchu .
a. Undang-undang dasar negara harus disusun untuk memperbaiki keadaan.
b. Kabinet baru harus disusun dan tidak perlu mengikutsertakan keluarga kaisar
atau para bangsawan karena hal ini tidak sesuai dengan keinginan rakyat.
c. Akan mengadakan pengampunan (amnesti) kepada orang-orang bekas
pemberontak.
• Pada 11 November 1911 M pasukan revolusioner menuntut agar kaisar
Manchu terakhir yang masih kanak-kanak untuk turun tahta. Sebagai reaksi di
pihak manchu ialah mengngkat Yuan Shih K’ai sebagai pemimpin sipil dan
militer tertinggi di China Utara.
• Pada Desember 1911 M pertempuran boleh dikatakan sudah berakhir dengan
kemenangan-kemenangan bagi pihak “kaum revolusioner”.Pada 29 Desember
1911 M kaum Revolusioner mengangkat Dr. Sun Yat Sen sebagai presiden
pemerintah sementara Republik China.
• Pada 1 Januari 1912 M Dr. Sun Yat Sen dilantik sebagai presiden China di
Nanking. Tanggal 1 Januari selanjutnya dinyatakan sebagai tanggal berdirinya
Republik China. Sedangkan tanggal 10 Oktober yakni meletusnya Revolusi di
Wuchang, menjadi hari kemerdekaan China.

Selanjutnya, Dr. Sun Yat Sen menyatakan bahwa dasar negara adalah rakyat.
Oleh karena itu maka semua suku bangsa yang ada di negara China (=5 suku
bangsa) dipersatukan sebagai satu bangsa (nation).Persatuan dilambangkan
dengan bendera Republik China yang terdiri dari 5 warna (merah, kuning,
biru,putih dan hitam ).
Jadi tanggal 12 Februari 1912 M adalah merupakan tanggal peyerahan
kedaulatan dari tangan pemerintah Manchu kepada bangsa China. Dinasti
Manchu yang memerintah sejak 1644 M berakhir sudah. Perihal penyerahan
kedaulatan, dan beberapa permintaan dar bekas pemerintah Manchu
disampaikan oleh Yuan Shih Kai kepada Dr, Sun Yat Sen. Hal ini disambut
dengan gembira oleh Dr, Sun Yat Sen.

Untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya perpecahan, Dr. Sun


Yat Sen mengundurkan diri dari jabatan sebagai presiden sementara Reublik
China dan menyerahkannya kepada Yuan Shih Kai secara resmi pada
tanggal 15 Februari 1912 M. Yuan Shih K’ai selanjutnya diangkat sebagai
presiden republik Cina dan Li Yuan Hung sebagai wakil presiden.
Tokoh Revolusi China

Dr. Sun Yat Sen Mao Zedong Yuan Shi Kai


Akhir Revolusi
Revolusi China 1911 dan Cina dalam perang dunia I terjadi karena timbulnya
nasionalisme China. Dengan adanya penyelewengan dan kelemahan dinasti
Manchu. Dengan terjadinya perebutan kekuasaan diantara putra-putra kaisar.
Ketidakpuasan bangsa China terhadap pemerintahan Dinasti Qing terus
memuncak sejak kekalahan China dalam perang candu tahun 1842. Pihak
oposisi melaksanakan Revolusi China pada 1911 dan meruntuhkan
pemerintahan Dinasti Manchu. Kemudian bersatulah 5 suku yang berada di
China (nasionalisme) dan berdirilah negara China.
PENGARUH BAGI DUNIA
 Melahirkan golongan terpelajar
 Adanya golongan nasionalis dan komunis
 Runtuhnya Dinasti Asing
 Demokrasi menyebar
NILAI NILAI AKHIR PERJUANGAN

1. Perjuangan China yang tidak sia-sia, yaitu berhasil mengusir penguasa asing
dari China.
2. Revolusi China akhirnya memunculkan nasionalisme di seluruh China.
3. Berjuang sampai tirik darah penghabisan.
4. Rela Berkorban
5. Saling Membantu
6. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
membangun bangsa.
7. Membuat pemerintahan yang adil dan jujur.

Anda mungkin juga menyukai