Anda di halaman 1dari 24

Nasionalisme Cina

Periodisasi Sejarah Cina


A. Zaman Kekaisaran
B. Republik Cina (1911-1949)
C. Republik Rakyat Cina (1949-
Sekarang)
Kekaisaran di Cina
 Dinasti Yu’  Dinasti Shui
 Dinasti Hsia (2000 SM)  Dinasti Tang
 Dinasti Shang  Dinasti Lima (907-959 M)
 Dinasti Chou  Dinasti Shung (960-1279 M)
 Dinasti Chi’in  Dinasti Yuan (1279-1368)
 Dinasti Han  Dinasti Ming (1368-1644)
 Dinasti Hamkok (masa kerajaan  Dinasti Manchu (1644-1911)
Shu, Wei dan Wu)
 Dinasti Chi’in
Fase Awal Cina Interaksi dengan orang Eropa
• 1245 pengaruh Kristen masuk dengan ditandai
datangnya Jean du Plan Carpin, seorang utusan paus
dari Roma
• 1260 Cina kedatangan seorang pelaut terkenal dari
Venesia, Marcopolo. Ia menetap di Istana Dinasti
Yuan selama 17 tahun
• Kisah kehidupan Marcopolo di Cina dibukukan oleh
Rusticien de Pisa, buku itu menjadi inspirasi bangsa
Eropa untuk datang ke Cina
• 1287 seorang misionaris bernamaYohanes Mounte
Cervino mengkristenkan 30.000 orang rakyat dinasti
Yuan
Marcopolo dan buku
Sebab-Sebab Timbulnya Nasionalisme
 Mundurnya kekuatan dinasti Manchu yang tidak bisa
menghadapai pengaruh barat, yang menyebabkan Cina
menjadi negara Hipokoloni (setengah jajahan)
 1839-1842 meletus Perang Candu,melawan Inggris,
Cina kalah dan harus menyerahkan Hongkong
 1860-1864 meletus perang Taiping, yaitu
pemberontakan petani melawan Dinasti Manchu
dengan dasar menolak kekeristenan
 1854-1860 terjadi pemberontakan Errow
 1900 terjadi perang Boxer antara orang Eropa dengan
Dinasti Manchu
 Masuknya faham-faham baru seperti Nasionalisme,
demokrasi dan sosialisme
Sasaran nasionalisme Cina
• Mengusir bangsa asing dari Cina: bangsa
Manchu yang telah menguasai Cina sejak
1644 dan bangsa Eropa yang telah
membuat Konsesi (negara dalam negara)
• Cita-cita mempersatukan seluruh suku
bangsa yang ada di Cina
Pelopor Nasionalisme Cina: Sun Yat Sen
Landasan Perjuangan:
“San Min Chui”
(Nasionalisme-
Demokrasi-Sosialisme).
Ia memproklamirkan
Kemerdekaan Cina
Selatan 10 Oktober
1911
• 1912 Dinasti Manchu dapat
dijatuhkan oleh Jenderal Yuan
Shih Kay kemudian ia jadi
Presiden dengan
mempersatukan Cina Utara dan
selatan
• 1916 ia menghapus Republik
Cina dan mengangkat dirinya
sebagai Kaisar, namun
kemudian ia wafat, sehingga
Cina utara kembali Kacau
• Sementara Sun Yat Sen kembali
menjadi Presiden Cina Selatan
dan Bekerja Sama dengan
USSR 1923
• Setelah Sun Yat Sen wafat, perjuangan
diteruskan oleh Chiang kai Sek (Suami dari
Shoong May Ling adik Sun Yat Sen). Ia
memproklamirkan Republik Cina
• Namun masuknya Faham Komunis ke Cina
menyebabkan Cina terjadi perang saudara antara
golongan Kuo Min Tang (Partai Nasionalis) yang
dipimpin oleh Chiang kai sek dengan golongan Kun
Can Tang (Partai Komunis) dibawah pimpinan Mao
Tse Tung dan Perang Saudara Cina fase I terjadi tahun
1929-1937
1931 Jepang masuk merebut wilayah Manchuria, namun
Presiden Chiang Kai Sek lebih memilih untuk menyerang
Mao Tze tung.
Karena terus digempur, Mao Tze Tung melakukan Long
March dari Kiang Shi menuju wilayah Yeitan dengan
jarak tempuh 9000 km, berangkat 1 Oktober 1934 dan
sampai 1 Oktober 1935
Tujuan Long march Mao Tze Tung
Menghindarkan diri dari tekanan Chiang
Kai Sek
Masuk-keluar desa, naik-turun gunung
sambil menyebarkan faham Komunis
Sambil bergerilya melawan Jepang
Mendekatkan diri ke Perbatasan dengan
USSR dan Jepang di Manchuria
Menguji mental kader-kader Komunis
Cina dalam perjuangan
• 1937 Terjadi peristiwa Shian Insident, yaitu
Jenderal Chen Hsue Ziang mengundang Ciang
Kai Sek untuk berunding dengan Mao Tze
Tung karena Jepang sudah sangat berbahaya,
sampai akhirnya keduanya dapat bersatu.
• Namun setelah Jepang terusir dari Cina karena kalah
dalam PD II (1945), Cina diguncang perang saudara
fase II (1945-1949) yang dimenangkan oleh Mao Tze
Tung dan ia memproklamirkan Republik Rakyat Cina
sedangkan Chiang Kai Sek kabur ke Taiwan dan
memproklamirkan Republik Taiwan
Bendera RRC dan Bendera Taiwan
Sejarah RRC (1949-Sekarang)
 Periode Transformasi Sosialis (1949-
1976), pada periode ini Mao Tze Tung
menjadi ketua RRC.
KETUA RRC

PRESIDEN PM SEKJEN
PKC
 Periode Reformasi Ekonomi Sosialis dibawah
Pimpinan Deng Xiao Ping

Periode Pertumbuhan Ekonomi


Periode Sosialis Kapitalis dunia
Kebijakan PKC
1. Memberantas Korupsi
2. Menjalin kerjasama dengan USSR dibidang
Tekhnologi, Ekonomi dan Militer
3. Melibatkan diri dalam kancah perang Korea
(1950-1953)
4. 1957 Mao Tse Tung melakukan The Great
Porwar (politik lompatan Jauh ke depan)
5. Politik bertetangga baik dengan negara-negara
Asia oleh PM Chou En Lai
6. Melakukan Revolusi kebudayaan dengan
tujuan menyelamatkan Revolusi dari amatiran
Borjuis dan Kapitalis
• 1960, China dengan USSR mulai tegang, karena
memperebutkan Pemimpin Komunis Internasional dan
sengketa perbatasan di Sungai manchuri wilyah
Manchuria
• 1966, terjadi keretakan dalam PKC antara golongan
Konservatif dibawah pimpinan Mao tze Tung dengan
Kelompok Reformis dibawah Presiden Lie Sian Ching
dan Deng Xiao Ping
• 1976, PM Chou En Lai dan Mao Tze Tung meninggal.
Setelah itu PKC secara berturut-turut dipegang oleh:
• Huo Yao Bang (1982-1987)
• Zao Zi Yang (1987-1989)
• Chiang Ce min (1989-2002)
• Hu Jintao (2002-2012)
• Xi Jinping (2012-Sekarang)
PM Chou En Lai dan Presiden Lie Sian Ching
Huo Yao Bang dan Zao Zi Yang
Chiang Ce min, Hu Jintao dan Xi
Jinping

Anda mungkin juga menyukai