Anda di halaman 1dari 23

Adversity Quotient/AQ) \

(Mengatasi Kesulitan/MK)
Untuk meningkatkan kinerja

Mengubah Hambatan Menjadi Peluang


(Paul G. Stoltz, Ph.D)

Disajikan: Prof. Dr. Bedjo Sujanto, M.Pd


Pendakian: Merumuskan
kembali kesuksesan
Hidup bagaikan mendaki gunung. Kepuasan
dicapai melalui usaha keras tak kenal lelah untuk
terus mendaki menuju puncak.
Kesejukan udara puncak hanya dapat dirasakan
oleh pendakinya. Kesuksesan hanya dapat
dirasakan oleh pelakunya
Puncak pendakian hanya bisa dicapai oleh mereka
yang mampu mengatasi segala kesulitan,
sekalipun berat, terus maju menuju puncak.

2
Sikap seseorang ketika menghadapi
tantangan?
Ada orang yang mudah menyerah ketika
mulai menghadapi kesulitan dalam berusaha
Kebanyakan orang berhenti berusaha
sebelum tenaga dan batas kemampuan
mereka benar2 teruji
Sebagian lagi terus berusaha mengatasi
tantangan, sampai titik perjuangan terakhir.

3
Untuk apa AQ/MK?
AQ memberitahu Anda seberapa jauh Anda mampu
bertahan menghadapi kesulitan dan kemampuan
Anda untuk mengatasinya.
AQ meramalkan siapa yang mampu mengatasi
kesulitan dan siapa yang akan hancur
AQ meramalkan siapa yang akan melampaui
harapan2 atas kinerja dan potensi mereka dan siapa2
yang akan gagal
AQ meramalkan siapa yang akan menyerah dan
siapa yang akan bertahan

4
AQ mempunyai tiga bentuk
AQ adalah suatu kerangka kerja konseptual
(pengetahuan) yang baru untuk memahami
dan meningkatkan aspek kesuksesan
AQ adalah suatu ukuran untuk mengetahui
respons Anda terhadap kesulitan
AQ adalah serangkaian peralatan yang
memiliki dasar ilmiah untuk memperbaiki
respons Anda terhadap kesulitan

5
Perumusan AQ

Pe
ra
h

lat
Sa

an
g

2
yan

Un
t uk
n
ura

M
Uk

en
da
ki
Teori Baru Tentang Efektifitas

6
AQ Meramalkan

Kinerja Kesehatan emosional


Motivasi Kesehatan jasmani
Pemberdayaan Ketekunan
Kreativitas Daya tahan
Produktivitas Perbaikan sedikit demi
Pengetahuan sedikit
Energi Tingkah laku
Pengharapan Umur panjang
Kebahagiaan, vitalitas, Respons terhadap
dan kegembiraan perubahan
7
Merumuskan kembali Kecerdasan

TUJUAN

Climbers

Campers FQ
AQ

Quitters

IQ SQ EQ

8
Dari semua kata sedih yang
terucap atau tertulis, kata yang
paling menyedihkan adalah,
“Seandainya dulu……!”

---John Greenleaf Whittier, Maud Muller, 1856

9
Gaya hidup Quitters, Campers, dan Climbers

Quitters, menjalani kehidupan yang tidak


menyenangkan. Mereka meninggalkan
impian2nya, memilih jalan yang dianggap
mudah, dan mengabaikan potensinya
Campers, mengisi hidupnya dengan hal-hal
yang membuatnya nyaman, dengan
mengorbankan hal2 yang masih mungkin
terjadi dan dicapai. Mereka sudah puas
Climbers, terus berusaha dan menghitung
kekuatannya untuk melanjutkan pendakian.
10
Quitters, Campers, dan Climbers ditempat
kerja
Quitters bekerja sekedar cukup untuk hidup.
Sedikit ambisi, semangat minim, mutu dibawah
standard, menghindari resiko, tidak kreatif, tidak
memberikan sumbangan berarti bagi organisasi
Campers masih menunjukkan sedikit inisiatif,
sedikit semangat, dan beberapa usaha. Mereka
akan bekerja keras dalam hal apapun yang dapat
membuat mereka lebih aman dibandingkan
dengan apa yang telah mereka miliki. Mereka
akan berusaha menghindari resiko

11
Cont’d

Climbers menyambut baik tantangan-tantangan.


Climbers bekerja dengan Visi. Mereka memotivasi
diri sendiri, semangat tinggi, berjuang untuk
mendapatkan yang terbaik. Mereka cenderung
membuat segala sesuatu terwujud. Mengutamakan
pertumbuhan dan belajar seumur hidup, memperbaiki
diri terus menerus. Climbers tidak berhenti pada
gelar atau jabatan, tetapi terus menerus mencari cara-
cara baru untuk bertumbuh dan berkontribusi.
Mereka penuh dengan inspirasi2, untuk membuat
segala sesuatu terjadi.

12
Manusia & Organisasi Pembelajar

Manusia pembelajar adalah mns yang mampu


belajar efektif sepanjang hidupnya
Learning organizations adl org yang mampu
melakukan proses pembelajaran, untuk
meningkatkan performansi organisasi dan
performansi individu dalam organisasi
Dibutuhkan dokumen ttg perkembangan organisasi sbg
bahan utk belajar siapapun yg ada di organisasi tersebut
Perkembangan & kondisi organisasi perlu dituliskan.

13
Penemuan AQ/MK
Sistem operasi manusia yang ada di otak kita akan
mengendalikan proses belajar, keterampilan, kemampuan,
pengetahuan, sbg perangkat lunak manusia, dan
memperluas kapasitas kita untuk menyimpan lebih banyak
perangkat lunak.
AQ/MK menggambarkan pola yang digunakan untuk
mengolah tanggapan atas semua bentuk dan intensitas dari
kesulitan, dari tragedi besar sampai dengan gangguan
sepele.
Orang yang memberikan tanggapan paling efektif terhadap
kesulitan akan berhasil dalam pekerjaan dan hidup

14
AQ/MK & Kapasitas seseorang
MK dapat memperkirakan siapa yang akan menumbuhkan
kapasitasnya, dan siapa yang tetap tidak berubah.
Kapasitas mns terdiri dari: bakat, sikap, keterampilan, pengalaman,
pengetahuan, dan kemauan (perangkat lunak manusia). Secara
teoretis, kapasitas manusia tanpa batas.
Kapasitas Tersedia, merupakan apa yang dapat Anda
tawarkan apabila harus menggunakan seluruh potensi
Anda.
Kapasitas tersedia yang digunakan untuk melakukan sesuatu
merupakan Kapasitas yang diakses,
Kemampuan Tanggapan merupakan kapasitas seseorang
untuk mempertahankan kejelasan, fokus, dan arah dimasa
yang penuh kesulitan, dan sejauh mana kemampuan kita
utk menanggapi secara efektif apapun yang menghalangi
jalan kita.
15
Tipe Kemampuan Manusia
Kemampuan yang diperlukan -semua yang
diperlukan dari seseorang utk menghadapi
tuntutan dunia
Kemampuan yang tersedia -keterampilan, sikap,
bakat, pengetahuan, dan pengalaman sepenuhnya
dari seseorang
Kemampuan yang diakses -bagian dari
Kemampuan yang Tersedia yang benar-benar
dimanfaatkan

16
Pohon Kesuksesan
Setiap manusia diberkahi dengan semua
kelengkapan untuk sukses, seperti:
Genetika, Pendidikan, Keyakinan (akar)
Karakter. Kesehatan, kecerdasan (Batang)
Bakat dan kemauan/hasrat (Cabang)
Kinerja (Daun & buah)
Orang dengan AQ rendah, tidak mampu
mengembangkan berkah yang dimiliki, sehingga
hanya mampu mencapai pada tingkat rendah
Sebaliknya orang dengan AQ tinggi, mampu
menghadapi tantangan dengan semua yang
dimiliki untuk mewujudkan keinginannya
17
Daun: Kinerja
Daun adalah hal yang kasat mata, mudah
dilihat, sebagai simbol kinerja. Hal ini yang
paling menyolok dan yang sering
dievaluasi.
Namun kinerja tidak muncul begitu saja
dari langit. Daun harus tumbuh di cabang
pohon atau tangkai daun.

18
Cabang: Bakat dan Kemauan/Hasrat
Bakat mendasari semua pembentukan perilaku
seseorang dan menunjukkan kepada kita:
keterampilan, kompetensi, pengalaman, dan
pengetahuan yakni apa yang diketahui dan
dikerjakan seseorang.
Kemauan/hasrat: menggambarkan motivasi,
antusiasme, gairah, dorongan, ambisi, semangat
yang menyala, mata yang bersinar dari orang-
orang yang mampu mewujudkan impian.

19
Batang: Kecerdasan, Kesehatan,
& Karakter
Kecerdasan: IQ, AQ, SQ, EQ, FQ
Kesehatan: emosi & fisik
Karakter: terbentuk melalui tahapan dan
berjenjang yang dilakukan secara kontinyu,
konsisten, dan persisten.

Ingat pesan Ralp Waldo Emerson:

20
Pikiran-pikiran kita adalah
penyebab!

Jika Anda menabur pikiran, Anda menuai tindakan


Jika Anda menabur tindakan, Anda menuai kebiasaan
Jika Anda menabur kebiasaan, Anda menuai karakter
Jika Anda menabur karakter, Anda menuai nasib
Semua berawal dari pikiran

Ralp Waldo Emerson


21
Akar: Genetika, Pendidikan,
Keyakinan
Genetika memiliki pengartuh yang cukup
signifikan terhadap perkembangan seseorang
Pendidikan dapat mempengaruhi kecerdasan,
pembentukan kebiasaan yang sehat,
perkembangan watak, keterampilan, hasrat, dan
kinerja yang dihasilkan
Keyakinan: akan memperkuat seseorang mellaui
berdoa, merenung, berkontemplasi, berhubungan
dengan sang kholiq, yang dapat menjaga
kesehatan rohani.

22
Kayu yang baik, tidak
tumbuh dengan mudah.
Semakin tinggi kayu,
akan semakin kencang
ditiup angin. Semakin
kencang anginnya,
23

Anda mungkin juga menyukai