Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN

KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Pedoman Pengisian
Kode Bahan Pangan

TIM SSGI

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan


Kemenkes RI
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

TUJUAN
• Memahami ragam bahan pangan
• Memahami sistem penamaan bahan
pangan
• Memahami sistem kode bahan pangan
• Memahami tujuan pemberian kode
bahan pangan
Dapat memberi kode dengan benar untuk
bahan pangan yang tercantum atau tidak
tercantum pada pedoman kode bahan pangan
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

TUJUAN PEMBERIAN KODE BAHAN


PANGAN
KODE BAHAN PANGAN DATA BASE BAHAN PANGAN,
(BAHAN ENERGI DAN ZAT GIZI
MAKANAN/MINUMAN)
Data yang diperoleh dapat digunakan untuk:
• Mengetahui banyaknya jenis bahan pangan yang
dikonsumsi setiap individu dan kelompok umur
• Mengetahui jumlah energi dan zat gizi yang dikonsumsi
setiap individu dan kelompok umur
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

PEDOMAN KODE BAHAN PANGAN


Pedoman Kode Bahan Pangan untuk pengisian BLOK
KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU, Kuesioner Konsumsi
Individu:

SKMI-2020-IND; Blok VII;


Kolom 7 (Rincian Bahan Makanan/Minuman)
Kolom 8 (Kode Bahan Pangan)
Kolom 9 (Pemadanan Bahan Makanan/Minuman)
Kolom 10 (Merk dan Spesifikasi Rasa Makanan/Minuman)
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Kode bahan pangan digunakan untuk mengisi :


Blok VII. kolom 7,8,9,10 Kuesioner Individu
KELOMPOK BAHAN PANGAN
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

No Kelompok Bahan Pangan Kode


SEREALIA DAN OLAHANNYA
1 A
2 UMBI, BATANG BERPATI DAN OLAHANNYA B
3 KACANG, BIJI, POLONG DAN OLAHANNYA C
SAYURAN DAN OLAHANNYA
4 D
5 BUAH DAN OLAHANNYA E
DAGING DAN OLAHANNYA
6 F
7 IKAN, HEWAN LAUT LAINNYA DAN OLAHANNYA G
8 TELUR DAN OLAHANNYA H
SUSU DAN OLAHANNYA
9 J
10 MINYAK, LEMAK, DAN OLAHANNYA K
GULA, SIRUP, DAN KONFEKSIONERI
11 M
12 BUMBU DAN OLAHANNYA N
MINUMAN
13 Q
14 SUPLEMEN S
AIR
15 T
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Kacang tanah giling


bumbu pecel – C0086

Kue pukis kelapa –


A0220

Daging domba/
kambing sate – F0254

Daging ayam soto


bening – F0131

Minuman teh - Q0021


KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

RINCIAN BAHAN
PENYUSUN HIDANGAN

Kacang tanah giling


bumbu pecel – C0086
Kacang panjang,
segar DR097

Kerupuk udang
goreng BP045 Kacang tanah segar, rebus CP008
Cabai merah,segar NR014

Bayam, segar Taoge kacang


DR008 kedelai, segar DR149
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

KODE BAHAN PANGAN

Terdiri dari 5 Digit, tanpa spasi


• Digit 1 : Kode Kelompok Bahan Pangan (A-T)
• Digit 2 : Kode Jenis Bahan Bahan Pangan
R=Raw/Mentah/Segar
P=Processed/Olahan/Pabrikan/Komposit
• Digit 3-5 : Nomor urut bahan pangan dalam
kelompok dan jenisnya
001, 002, 003 – dan seterusnya.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK

PENAMAAN BAHAN PANGAN


INDONESIA

Pencantuman nama bahan pangan pada buku kode


bahan pangan:
Nama bahan pangan, deskripsi
Deskripsi berupa:
Flavour/rasa: coklat/vanila…dll
Bentuk: cair/serbuk/bubuk/kering/basah
Lokasi: banda/NTT,dll
Contoh:
Jus jeruk, serbuk ; Jus jeruk, cair
Ikan teri, basah ; Ikan teri, kering
Es krim, coklat ; Es krim, vanila
Kenari ; Kenari banda
** Sebagian besar penamaan bahan pangan menggunakan Bahasa Indonesia
bukan bahasa daerah/lokal
Contoh: tapai bukan tape (betawi); rebung bukan iwung (sunda)
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

CONTOH KODE BAHAN PANGAN


Contoh : Kentang, segar
Maka kode bahan pangannya BR013
B : kode kelompok umbi, batang berpati, dan
olahannya
R : raw (segar)
013 : nomor urut kentang dalam kelompok umbi-
umbian segar
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

JENIS BAHAN PANGAN


1. Bahan pangan MENTAH/SEGAR
Contoh: kangkung segar, daging ayam segar, jeruk segar,
kacang kedelai kering.
2. Bahan pangan OLAHAN
a. Makanan olahan siap masak, contoh: mie instan mentah,
macaroni kering, terigu, dll.
b. Makanan olahan siap santap, contoh: biskuit, abon,
minuman teh kemasan, dll.
c. Makanan siap saji, contoh: ayam goreng, kangkung tumis,
pisang goreng, dll
d. Suplemen makanan, contoh: vitamin B kompleks, jamu,
vegeta.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK

Bahan pangan TIDAK PERLU DIURAI


INDONESIA

1. Bahan pangan berupa MASAKAN (SIAP SAJI)


2. Bahan pangan PABRIKAN/KOMPOSIT (SIAP SANTAP)

Yang terdapat pada LAMPIRAN 2 - BUKU KODE BAHAN PANGAN

Contoh:
• Nasi beras putih (AP001) + Bika ambon (AP035)
• Nasi uduk polos (AP268) + Dodol nanas (EP002)
• Kangkung tumis (DP072) + Ayam goreng tepung original
• Terigu manis goreng (AP232) KFC, dada (FP025)

PASTIKAN !!!
 Saat merinci bahan pangan, terlebih dahulu lihat jenis masakan/
makanan komposit pada tabel Bahan Pangan TIDAK PERLU DIURAI
 Periksa sekali lagi sebelum meninggalkan Ruta
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

RINCIAN BAHAN PANGAN


TIDAK
Nasi goreng polos AP237 PERLU
DIURAI
Udang, segar GR084

Cumi-cumi, segar GR003


HIDANGAN Telur ayam ras, segar HR002
Nasi goreng seafood
A0328 Kerupuk udang goreng BP045

Tomat, segar DR161

Ketimun, segar DR109


KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

TEKNIK PENCARIAN
Kode Bahan Pangan
 BUKU KODE BAHAN PANGAN:
Perhatikan kelompok bahan makanan tersebut
Contoh: yoghurt, segar
Yoghurt adalah olahan susu, maka
1. Cari yoghurt pada kelompok bahan pangan susu dan
olahan (kode: J), halaman 39
2. Maka, lima (5) digit kode yoghurt yang dicantum pada
kuesioner adalah JP011
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

TEKNIK PENCARIAN
Kode Bahan Pangan
 FOOD SEARCH
Pilih KODE BAHAN PANGAN,
Ketik nama bahan makanan
pilih kode yang dimiliki bahan pangan yang dimaksud

• Contoh: Labu, kemungkinan data yang terlihat dari hasil


pencarian: labu kuning; labu siam; labu air; labu, daun;
masing-masing memiliki kode yang berbeda
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK

Bahan pangan tidak ada pada pedoman


INDONESIA

WARNING!!!!
• Jangan terlalu cepat meyimpulkan bahwa bahan pangan yang
dimaksud tidak ada pada buku kode bahan pangan. Cari bahan
pangan dan kodenya dengan seksama.
• Terkadang nama bahan pangan bersifat kedaerahan/lokal yang
sebenarnya nama umumnya tercantum pada pedoman kode
bahan pangan
• Contoh:
• Iwung (sunda) = rebung: DR138
• Durian Balando (sumbar) = sirsak: ER106
• Tepung aci (betawi/sunda) = sagu singkong/tapioka, kering:
BR022
• Ebi = udang kering: GP051
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK

PEMADANAN KODE BAHAN PANGAN


INDONESIA

• Bila terdapat bahan pangan yang tidak memiliki kode, maka


diberi KODE PADANAN.

• Pemadanan bahan pangan dilakukan dengan cara mengisi


Rincian Bahan Pangan sesuai dengan nama yang disebutkan
oleh responden atau nama lainnya dalam Bahasa Indonesia.

• Kemudian isi Kode Bahan Pangan dengan kode bahan pangan


yang mirip dengan bahan pangan yang terdapat dalam Buku
Kode Bahan Pangan. Contoh: Buah kolang-kaling tidak ada
dalam Buku Kode Bahan Pangan, maka dapat dipadankan
dengan buah lontar (kode ER053) karena memiliki karakteristik
sama.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Hal-hal yang perlu diperhatikan:


1. Buah atau sayuran yang bersifat sebagai bumbu, dapat berada
di kelompok kode Buah, Sayuran, atau Bumbu. Contoh,
Bawang bombay (kode DR007/kelompok Sayuran).
2. Bumbu penyedap seperti Sasa, Ajinomoto, dan merk lainnya,
menggunakan kode MSG (NP018). Isi merk pada kolom Merk
& Spesifikasi Rasa.
3. Bumbu penyedap kaldu seperti Masako, Royco, Maggie dan
merk lainnya, menggunakan kode kaldu ayam, bubuk (NP016)
atau Kode kaldu sapi, bubuk (NP017). Isi merk pada kolom
Merk & Spesifikasi Rasa.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Hal-hal yang perlu diperhatikan (lanj):


4. Untuk kepala dan leher ayam pada buku bahan pangan tidak
ada, maka dipadankan dengan bagian ayam yang mirip yaitu:
ayam, daging, bagian sayap, segar (kode FR057).
5. Nama lain bahan pangan, contoh Oyong, terdapat pada
kelompok sayuran dengan nama karawila/gambas/oyong
(DR103). Daun bawang, memiliki nama bakung/daun
bawang/bawang prei (DR005).
6. Untuk bahan pangan dengan deskripsi lokasi, contoh: kenari
dan kenari banda, bila ditemukanan responden
mengonsumsi kenari tanpa diketahui asal kenari tersebut
maka pilih kode kenari (CR038).
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Hal-hal yang perlu diperhatikan (lanj):


7. Untuk produk pangan olahan siap masak atau siap santap
yang memilki rasa/flavor seperti mie instan; bila tidak
ditemukan rasa yang sesuai, maka padankan dengan rasa
yang paling mendekati dan merk yang sama. Jika merk
yang sama tidak ditemukan, maka pilih merk lain dengan
varian rasa yang sama
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Contoh:
a. Mie Sedap Rasa Soto tidak ada pada buku kode, yang paling
mendekati adalah Mie Sedap Rasa Bakso, maka pilih kode Mie Sedap
Rasa Bakso (AP176), kemudian isi kode (1): Ya, pada kolom
pemadanan, isi rasa Soto pada kolom Merk & Spesifikasi Rasa.
b. Mie Salami Rasa Ayam Bawang; untuk merk Salami tidak ada pada
buku kode, maka pilih kode mie instan merk lainnya, seperti
Indomie, Sedap, Sarimie dengan varian rasa Ayam Bawang.
c. Susu cair dengan varian rasa selain rasa coklat, misal: strawberi,
mocha, pisang, vanilla, kelapa, dll yang tidak tersedia pada buku kode
bahan pangan, maka dipilih kode susu rasa plain, cair sesuai dengan
merknya. Contoh: susu ultra rasa strawberi menggunakan kode susu
ultra rasa plain, cair; JP116, isi rasa strawberi kolom Merk &
Spesifikasi Rasa.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Hal-hal yang perlu diperhatikan (lanj):


8. Pastikan bahan dasar penyusun bahan pangan, contoh:
Soun dapat berasal dari tepung jagung, beras, maupun
sagu, probing dan pilih sesuai yang dikonsumsi responden
9. Jika responden mengkonsumsi masakan yg terdapat pada
Lampiran 2 (tidak perlu diurai), namun tidak
mengkonsumsi seluruh komponen penyusunnya, maka
rinci (urai) sesuai yang dikonsumsi saja – Pilih kode non
masakan atau masakan polos. Contoh: plecing kangkung,
namun tidak makan taogenya, maka pilih kode kangkung
tumis dengan tambahan bahan sesuai yg dikonsumsi
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

TERIMA KASIH
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

LEMBAR RALAT
HALAMA
KODE KODE REVISI NAMA BAHAN
N
35 GR087 GR089 Teripang segar
35 GP113 GR143 Ikan kakap merah, goreng, masakan
35 GP124 GP144 Ikan Mas bakar, masakan
39 JP029 JP036 Susu whole, bubuk
42 MP019 MP081 Teh Boh Ice tea, bubuk
42 MP020 MP082 Teh Lipton Ice tea, bubuk
42 MP021 MP083 Teh Maxtea Lemon tea, bubuk
42 MP022 MP084 Teh Miwon Lemon tea, bubuk
42 MP023 MP085 Teh Miwon, bubuk
42 MP024 MP086 Teh Nutrisari Sweet tea, bubuk
42 MP025 MP087 Teh Nutrisari Tea-Leci, bubuk
42 MP026 MP088 Teh Save Lemon tea, bubuk
42 MP027 MP089 Teh Sisri, bubuk
42 MP028 MP090 Teh Tea Jus, bubuk
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Berdasarkan daftar ringkas hidangan…


Isikan kolom 7, 8, 9, 10 dengan rincian bahan sbb
01.30  kopi manis
06.30  bubur ayam komplit (bubur, ayam suwir, kacang kedele,
bawang goreng, kaldu), kerupuk aci, sambal rawit, air putih
10.00  bakwan sayur (isi wortel, kol), pisang goreng, teh manis
12.00  Nasi putih, rendang daging, sayur lodeh (jagung, terong ungu,
kacang panjang, daun melinjo, wortel, buah melinjo, tempe), ikan asin
pepetek goreng, bacem tahu goreng, sambal terasi, air putih
14.00  Seblak komplit , thai-tea
16.00  Es pisang ijo
19.00  Nasi goreng komplit (telur ceplok, bakso sapi, timun, tomat),
emping, tempe mendoan goreng, air putih
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai