Eksploitasi Hutan

Pengertian Eksploitasi Hutan

 Eksploitasiadalah suatu tindakan untuk memanfaatkan sesuatu

secara berlebihan atau sewenang-wenang. Eksploitasi diambil dari
Bahasa inggris yaitu exploitation yang artinya politik pemanfaatan
yang secara atau berlebihan terhadap sesuatu subyek, eksploitasi
hanya untuk kepentingan ekonomi semata mata tanpa
mempertimbangan rasa kepatutan,keadilan serta kompensasi
kesejatheraan
Pengertian Eksploitasi Hutan

 Pengertian Hutan,Hutan adalah sebuah daerah atau

kawasan yang ditumbuhi banyak pohon sangat lebat
serta menjadi tempat hidup beraneka binatang
tumbuhan yang beragam jenisnya
 Dari kedua definisi tersebut kita bisa menyimpulkan
definisi eksploitasi hutan adalah mengeruk hasil hutan
demi kepentingan ekonomi tanpa menjaga
keseimbangan hutan tersebut
 Bentuk bentuk eksploitasi terhadap
hutan
 Penebangan hutan
Penebangan pohon terjadi baik secara legal maupun illegal pada suatu
kawasan hutan mengakibatkan terjadinya kerusakan hutan jika tidak
disediakan pohon pengganti atau regenerasi pohon
Contoh kasus
Penghujung tahun 2013
Jaringan Kerja Penyelamat
Hutan Riau (Jikalahari) merilis
Catatan Akhir Tahun 2013.
Terekam sepanjang tahun 2013,
hutan alam masih terus
ditebang oleh korporasi
berbasis tanaman industri dan
korporasi perkebunan kelapa
sawit.
Bentuk bentuk eksploitasi terhadap
hutan
 Pembakaran hutan
Kebakaran hutan sering terjadi akibat keteledoran manusia yang tidak
memperhatikan atau tidak memperdulikan seperti membuang puntung rokok ke
hutan dan lain lain. Tetapi yang lebih sering terjadi adalah kesengajaan
membakar hutan untuk kepentingan alih fungsi hutan
 Pada tahun 2016 Dua perusahaan
perkebunan kelapa sawit yang
berlokasi di Provinsi Riau, yaitu
PT SSP (Kabupaten Rokan Hulu)
dan PT WSSI (Siak), ditetapkan
sebagai tersangka kejahatan
lingkungan oleh Kepolisian Daerah
Riau. Perusahaan tersebut dinilai
bertanggung jawab atas
kebakarah lahan perkebunan
sawit di perusahaannya seluas 40
hektar di Kabupaten Rokan Hulu.
Bentuk bentuk eksploitasi terhadap
hutan
 Program pembangunan
Program pembangunan yang merubah hutan menjadi sawah, pusat
perbelanjaan,pemukiman ,perkebunan dan lain lain sehingga hutan menjadi
berubah fungsi dan berakibat buruk bagi lingkungan
 Berdasarkan RUTR 1985-2005
yang dimiliki Litbang Kompas,
tercatat ada delapan daerah yang
kini sudah berubah fungsi.
Daerah-daerah tersebut adalah
Kemang.Pada RUTR 1985-2005,
Kemang adalah kawasan yang
dulunya hanya diperuntukan bagi
permukiman dan daerah resapan
air. Namun, kini kawasan
tersebut sudah berubah menjadi
kawasan perdagangan dan jasa
 Dampak dari eksploitasi hutan
berlebihan
 Pemanasan global
Para ahli mempekirakan bahwa dampak dari pemanasan global
akan meningkat bila kelestarian dan
keutuhan hutan tidak dipelihara.
Ada beberapa akibat dari pemanasan
global, antara lain terjadinya
perubahan iklim yang ekstrim
Dampak dari eksploitasi hutan
berlebihan
 Masalah degeradasi hutan
Penebangan hutan secara tak terkendali
pasti juga menyebabkan degradasi tanah
dan berkurangnya keseburan tanah. Data
dari pusat biro statistik menyebutkan bahwa
lahan produktif yang telah diolah Indonesia
sebanyak 17.665.000 hektar. Sebesar
70%dari lahan itu adalah lahan kering
Dampak dari eksploitasi hutan
berlebihan
 Masalah keaneka ragaman hayati
Masalah ini cukup mendapat perhatian
penting saat ini. Berdasar penelitian para
ahli, dikatakan bahwa jumlah spesies
binatang atau spesies burung semakin
berkurang, khususnya di Kalimantan Barat.
Akibat penebangan hutan yang dilakukan
terus menerus
 Cara mencegah dan mengatasi penebangan hutan
secara liar
 Melakukan reboisasi
 Melakukan penanaman kembali setelah penebangan
 Membatasi penebangan secara liar secara selektif terhadap para pengusaha
 Melakukan tebang pilih yaitu pohon yang akan ditebang harus memenuhi ukuran
tertentu , tidak ditebang semuanya
 Meningkatkan pengawasan yang melibatkan semua pihak terhadap penggunaan
 Tidak melakukan pembakaran hutan dengan dalih apapun
 Laksanakan hukum secara benar dan adil untuk semua pihak
 Dan yang terkahir adalah kesadaran dari manusianya sendiri
 Peran masyarakat

Dalam rangka menyadarkan masyarakat terdapat tiga kunci penyadaran

yaitu,
 Penyadarantentang nilai nilai ekologis sumber daya hutan serta manfaat
penanggulangan kerusakan lingkungan hutan
 Penyadaran tentang konservasi
 Penyadaran tentang kerberlanjutan ekonomi jika upaya penanggulangan
kerusakan lingkungan dapat dilaksanakan secara arif dan bijaksana