Anda di halaman 1dari 12

Kejang pada

neonatus
Dr Nadia Dwi Insani, SpA(K)
Divisi Neonatologi – KSM Kesehatan Anak
Unit Neonatal – RSUP Fatmawati
Definisi kejang
Gerakan paroksismal dari perubahan fungsi neurologis (perilaku,
motorik, dan autonomik) yang terjadi pada bayi berumur sampai dengan
28 hari
KATEGORI KEJANG PADA
NEONATUS

• Clinical-only seizure : klinis kejang, EEG normal


• Electronical seizure : klinis kejang, EEG abnormal
• Electrographic-only (subclinical) seizure
• Epilepsi: EEG abnormal
• Status epilepticus : kejang > 30 menit
Etiologi kejang

• Hipoksik iskemik ensefalopati • Infeksi SSP


• Perdarahan intracranial dan trauma • Stroke
SSP
• Inborn Errors of Metabolism
• Masalah metabolik
– Hipoglikemia • Developmental malformations
– Hipokalsemia • Kejang disebabkan obat-obatan
– Hipomagnesemia
• Sindroma epilepsi neonatus
– Hiponatremia/hypernatremia
– Defisiensi piridoksin
Berbagai manifestasi kejang
• Tonik
• Klonik
• Tonik fokal
• Tonik Klonik
• Mioklonik
• Kejang subtle
Gerakan ringan yang bukan kejang

• Jitteriness/tremors • Motor automatisms


• Nonepileptic myoclonus • Oral buccal-lingual movements
• Benign neonatal myoclonus or benign neonatal sleep
myoclonus • Sandifer syndrome
– Pathologic nonepileptic myoclonus • Paroxymal extreme pain disorders
• Apnea • Neonatal dystonia/dyskinesia
• Hyperekplexia • Paroxysmal tonic downgaze or upgaze
• Neonatal opsoclonus (“dancing eyes”) • Congenital nystagmus
• Rapid eye movement-associated movements • Bronchopulmonary dysplasia
• Excessive hiccups
Pemeriksaan penunjang
• Radiologi
– USG kepala
– CT-scan kepala
– MRI kepala
• Laboratorium
– Darah: darah lengkap, gula darah, elektrolit (Na, K, Cl, Ca ion, Mg, Fosfat), AGD
– Lumbal pungsi (analisis leukosit dan kultur CSS)
• Pemantauan kejang
– aEEG
Tatalaksana kejang pada neonatus
Tatalaksana medis kejang
• Hipoglikemia: D10% (2cc/kg IV)
• Hipokalsemia: Calsium Gluconate (200mg/kg IV)
• Hipomagnesemia: 0,2 ml/kg atau 2 mEq/kg Magnesium Sulfat 50%
• Ketergantungan piridoksin: 50mg Piridoksin iv
• Sepsis: antibiotik
Menghentikan obat kejang
• Bebas kejang selama 72 jam
• Pemeriksaan neurologis yang normal
• Hasil EEG normal: spike (-)
• Bila diberikan 1 macam obat (obat tunggal), obat diberikan tanpa
tapering
• Bila diberikan lebih dari 1 macam obat, dilakukan penghentian
bertahap, phenobarbital dihentikan paling akhir
prognosis
• Prognosis tergantung etiologi, tipe kejang dan EEG
• Etiologi merupakan factor prediksi terpenting dalam luaran perkembangan neurologis
• Prognosis baik didapat pada kasus hipokalsemia dan perdarahan subarachnoid
• Prognosis buruk didapat pada kasus agenesis serebral dan kejang simptomatis akibat
HIE
• Kejang yang lama pada neonatus dapat berdampak di kemudian hari
– Masalah belajar (27%)
– Keterlambatan perkembangan dan retardasi mental (20%)
– Serebral palsi 25%
– Epilepsi 27%
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai