HAMA DAN PENYAKIT

PADA TANAMAN MELON

HIDROPONIK
1. Definisi HAMA Dan Penyakit
2. Tindakan Pencegahan (Preventif) & Tindakan Pengendalian
(Curative)
3. Spraying
4. Penyakit Non HAMA
5. Gagal Panen
1.Definisi HAMA dan Penyakit
HAMA Dalam pertanian adalah Penyakit Pada tanaman
organisme pengganggu yg merupakan sebuah kondisi tanaman
menyebabkan kerugian serta terganggu namun bukan dari
Kerusakan terhadap tanaman hewan,melainkan karena jamur,virus
pertanian yg mengarah kepada hewan. maupun bakteri.Tanaman yg terkena
penyakit dapat terlihat jelas dari
Macam-macam HAMA:
kerusakan sel,bahkan matinya sel
 Lalat Buah pada tanaman.
 Lalat Putih
Macam-macam penyakit padapada
 Aphids tanaman melon yaitu:
  Layu Fusarium
Kumbang daun
  Didymella/Gummy Stem Blight
Trhips Sp
 Ulat (Spodoptera litura.F) & (Plusia Sp.)  Downey Mildew
 Tungau  Powdery Mildew(embun tepung)
 Lalat pengorok  Viruses
daun/leafminner(Liriomyza Sp.)  Busuk Daun(Phythopthora Infestan)
 Busuk Antrhacnose(Colletotrichum Sp.)
 Rebah semai/Damping of
Tindakan pencegahan (Preventif) dan
Pengendalian(Curative)
Tindakan pencegahan Tindakan
(Preventif) pengendalian(Curative)
SPRAYING

adalah penyemprotan berupa

cairan pupuk daun ataupun
pestisida yg bertujuan sebagai
tindakan pencegahan maupun
pengendalian hama dan penyakit
pada tanaman,cara melakukan
spraying adalah dg memperhatikan
hal-hal berikut:
Penyakit Non HAMA
Gutasi adalah proses pelepasan air
dalam bentuk cair oleh daun,Gutasi
terjadi karena penyerapan air yg
tinggi namun rendahnya
penguapan/transpirasi dipengaruhi
oleh kelembapan udara.
 dan pematangan buah
Tetesan air tepi daun dan akhirnya
menyemenyebabkan kerusakan
tepi daun
 Disebabkan tingginya tekana akar
pada malam hari dikarenakan
kelembaban media tanam akibat
banyaknya air waktu penyiraman
terakhir
 Bila tetesan gutasi terkena buah
akan menyebabkan cacar
Cracking adalah kondisi pecah pada
buah akibat kulit buah tidak mampu
menampung tingginya kadar air pada
saat fase pembentukan pertengahan
buah.
 Bisa terjadi saat fase pembesaran
 Hindari perubahan fertigasi secara
tiba-tiba
 Disebabkan tingginya tekana akar
pada malam hari dikarenakan
kelembaban media tanam akibat
banyaknya air waktu penyiraman
terakhir
 Faktor penyebab gagal panen

Gagal panen
Adalah kondisi dimana petani tidak
berhasil atau tidak dapat memetik hasil
dari ladang