Ruang Kelas Sebagai

Sistem Pertukaran
BY : KELOMPOK 4
1. Risky Handayani ( 0301203161)
2. Raudhatul Munawwarah ( 0301201071)
3. Yulia Haliza Lubis ( 0301203243
 Konsep Teori Pertukaran
• Untuk menjelaskan teori pertukaran, kita akan membahas hanya beberapa
pendapat ilmuan yang populer berkaitan dengan teori pertukaran
menerima prinsip pertukaran sosial dari B.F Skinner dan George C.
Homans. Bagi Blau, fenomena daya tarik individu akan terjadi sosial
merupakan sesuatu yang bersifat “given”
 Ruang Kelas Sebagai Sistem Pertukaran
Dalam sistem pertukaran ini berkaitan erat dengan interaksi sosial. Adapun
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai suatu tindakan timbal balik atau
saling berhubungan antara dua orang atau lebih melalui suatu kontak dan
komunikasi dalam ketergantungan satu sama lain secara teratur dan
merupakan suatu keseluruhan
 Lanjutan
Hal ini dapat kita simpulkan bahwa di dalam ruang kelas yang menjadi wadah
adanya pertukaran di dalamnya dikarenakan hubungan guru dan murid dalam
suatu ruang kelas dapat dipandang sebagai suatu masyarakat, karena hubungan
guru dan murid merupakan suatu interaksi sosial. Selain itu, hubungan guru
dan murid juga dipandang sebagai suatu sistem, yakni sebagai sekumpulan
komponen yang saling berhubungan dalam ketergantungan satu sama lain
secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Oleh sebab itu, hubungan
guru dan murid dapat disebut sebagai sistem interaksi sosial.
 Proporsi
Teori pertukaran George Caspar-Homans menjelaskan ruang kelas sebagai suatu system
pertukaran. Homans mengembangkan beberapa proporsi untuk memahami kenyataan social dari
sudut pandang teori pertukaran antara lain :
1. Proporsi Sukses
2. Proporsi Stimulus
3. Proporsi Nilai
4. Proporsi Deprivasi-Situasi
5. Proporsi Agresi-Persetujuan
6. Proporsi Rasionalitas
 Kesimpulan
Berbeda pendapat mengenai teori pertukaran antara mereka sesuai versi dari
hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa teori ini berkaitan dengan
interaksi sosial adanya pemikiran dan perilaku manusia di kehidupan sehari-
hari. Jika dikaitkan dengan ruang kelas sebagai sistem pertukaran, maka
ruang kelas ini selain menjadi wadah kegiatan belajar dan mengajar juga
dapat dijadikan sebagai wadah adanya pertukaran dalam proses
pembelajaran. Hal ini akan terjadi apabila adanya komunikasi dan interaksi
oleh masyarakat ruang kelas.