Anda di halaman 1dari 27

DENGUE FEVER

DENGUE FEVER

• Dengue fever adalah penyakit infeksi yang


disebabkan oleh virus dengue dari genus
flavivirus yang termasuk dalam group arboviruses

• virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae,


mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1, DEN-2,
DEN-3, DEN-4, dan ditularkan melalui perantara
nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
PERJALANAN PENYAKIT
GAMBARAN KLINIS
DEMAM BERDARAH KRITERIA
WHO 2011
• Demam akut/mendadak tinggi, 2-7 hari, biasanya bifasik
Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan:
a) Uji bendung positif.
b) Petekie, ekimosis, atau purpura.
c) Perdarahan mukosa (epistaksis, perdarahan gusi)
d) Perdarahan saluran cerna (hematemesis atau melena)
Trombositopenia (jumlah trombosit < 100.000/ml)
Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage (kebocoran plasma)
sebagai berikut :
a) ↑ hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
b) Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan
c) Tanda kebocoran plasma lain seperti: efusi pleura, asites, hipoproteinemia, atau
hiponatremia
DEMAM BERDARAH DENGUE

• Kriteria klinis
• Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-
menerus selama 2-7 hari

• Manifestasi perdarahan, termasuk uji bendung positif, petekie, purpura,


ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, dan/melena
• Pembesaran hati
• Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi (≤20
mmHg), hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien
tampak gelisah.

• Kriteria laboratorium
• Trombositopenia (≤100.000/mikroliter)
• Hemokonsentrasi, dilihat dari peningkatan hematokrit  20% dari nilai
dasar / menurut standar umur dan jenis kelamin
KLASIFIKASI DENGUE DAN
DERAJAT KEPARAHAN SUMBER :
WHO (2009)
DIAGNOSA BANDING
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium

• Pemeriksaan darah perifer, yaitu hemoglobin, leukosit, hitung jenis, hematokrit, dan
trombosit

• Uji serologi IgM dan IgG anti dengue


• Antibodi IgM anti dengue dapat dideteksi pada hari sakit ke-5 sakit, mencapai
puncaknya pada hari sakit ke 10-14, dan akan menurun/ menghilang pada akhir
minggu keempat sakit.
• Antibodi IgG anti dengue pada infeksi primer dapat terdeteksi pada hari sakit ke-14.
dan menghilang setelah 6 bulan sampai 4 tahun. Sedangkan pada infeksi sekunder
IgG anti dengue akan terdeteksi pada hari sakit ke-2.

• Rasio IgM/IgG digunakan untuk membedakan infeksi primer dari infeksi sekunder.
Apabila rasio IgM:IgG >1,2 menunjukkan infeksi primer namun apabila IgM:IgG
rasio <1,2 menunjukkan infeksi sekunder.
PENATALAKSANAAN
DEMAM BERDARAH TANPA
• Berikan parasetamol Dosis 10 - 15 mg/kg BB/kali
SYOK bila demam.
Jangan berikan asetosal atau ibuprofen karena obat-obatan ini dapat
merangsang terjadinya perdarahan. Berikan infus sesuai dengan
dehidrasi sedang: Berikan hanya larutan isotonik seperti Ringer
laktat/asetat
• Kebutuhan cairan parenteral
• Berat badan < 15 kg : 7 ml/kgBB/jam
• Berat badan 15-40 kg : 5 ml/kgBB/jam
• Berat badan > 40 kg : 3 ml/kgBB/jam

• Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa laboratorium
(hematokrit, trombosit, leukosit dan hemoglobin) tiap 6 jam
DOSIS PARSETAMOL MENURUT KELOMPOK
UMUR

Parasetamol tiap kali pemberian


Umur (tahun)
Dosis (mg) Tablet (1 tab=500 mg)

<1 60 1/8
1-3 60 - 125 1/8 - 1/4
4-6 125 - 250 1/4 - 1/2
6 - 12 250 - 500 1/2 - 1
TATALAKSANA KASUS
TERSANGKA DBD
DEMAM BERDARAH DENGAN
SYOK
• Berikan oksigen 2-4 L/menit secarra nasal. Berikan 20 ml/kg larutan
kristaloid seperti Ringer laktat/asetat secepatnya.
• Jika tidak menunjukkan perbaikan klinis, ulangi pemberian kristaloid 20
ml/kgBB secepatnya (maksimal 30 menit) atau pertimbangkan
pemberian koloid 10-20ml/kgBB/jam maksimal 30 ml/kgBB/24 jam.
• Jika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin
menurun pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyi; berikan
transfusi darah/komponen.
• Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi perifer mulai
membaik, tekanan nadi melebar), jumlah cairan dikurangi hingga 10
ml/kgBB/jam dalam 2-4 jam dan secara bertahap diturunkan tiap 4-
6 jam sesuai kondisi klinis dan laboratorium.
MONITORING PERJALANAN
PENYAKIT DD/DBD
Parameter yang harus dimonitor mencakup,
• Keadaan umum, nafsu makan, muntah, perdarahan, dan tanda dan gejala lain
• Perfusi perifer sesering mungkin karena sebagai indikator awal tanda syok, serta
mudah dan cepat utk dilakukan
• Tanda vital: suhu, nadi, pernapasan, tekanan darah, diperiksa minimal setiap 2-4 jam
pada pasien non syok & 1-2 jam pada pasien syok.
• Pemeriksaan hematokrit serial setiap 4-6 jam pada kasus stabil dan lebih sering pada
pasien tidak stabil/ tersangka perdarahan.
• Diuresis setiap 8-12 jam pada kasus tidak berat dan setiap jam pada pasien dengan
syok berkepanjangan / cairan yg berlebihan.
• Jumlah urin harus 1 ml/kg berat badan/jam ( berdasarkan berat badan ideal)
PROGNOSIS
• Prognosis demam dengue berhubungan dengan antibodi yang
didapat atau infeksi awal dengan virus yang menyebabkan
terjadinya DBD (Halstead, 2011).

• Keparahan terlihat dari usia, dan infeksi awal terhadap serotipe


dengue virus yang lain sehingga dapat mengakibatkan komplikasi
hemorhagik yang parah (Levin & Weinberg, 2009).

• Prognosis di tentukan juga oleh lamanya penanganan terhadap


terjadinya syok pada sindroma syok dengue (SSD). Prognosis
baik jika diatasi maksimal 90 menit. Prognosis akan terlihat
buruk jika melebihi 90 menit (Citraresmi et al., 2007).
S IH
K A
MA
R I
T E

Anda mungkin juga menyukai