DENGUE FEVER
• Kriteria klinis
• Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-
menerus selama 2-7 hari
• Kriteria laboratorium
• Trombositopenia (≤100.000/mikroliter)
• Hemokonsentrasi, dilihat dari peningkatan hematokrit 20% dari nilai
dasar / menurut standar umur dan jenis kelamin
KLASIFIKASI DENGUE DAN
DERAJAT KEPARAHAN SUMBER :
WHO (2009)
DIAGNOSA BANDING
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium
• Pemeriksaan darah perifer, yaitu hemoglobin, leukosit, hitung jenis, hematokrit, dan
trombosit
• Rasio IgM/IgG digunakan untuk membedakan infeksi primer dari infeksi sekunder.
Apabila rasio IgM:IgG >1,2 menunjukkan infeksi primer namun apabila IgM:IgG
rasio <1,2 menunjukkan infeksi sekunder.
PENATALAKSANAAN
DEMAM BERDARAH TANPA
• Berikan parasetamol Dosis 10 - 15 mg/kg BB/kali
SYOK bila demam.
Jangan berikan asetosal atau ibuprofen karena obat-obatan ini dapat
merangsang terjadinya perdarahan. Berikan infus sesuai dengan
dehidrasi sedang: Berikan hanya larutan isotonik seperti Ringer
laktat/asetat
• Kebutuhan cairan parenteral
• Berat badan < 15 kg : 7 ml/kgBB/jam
• Berat badan 15-40 kg : 5 ml/kgBB/jam
• Berat badan > 40 kg : 3 ml/kgBB/jam
• Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa laboratorium
(hematokrit, trombosit, leukosit dan hemoglobin) tiap 6 jam
DOSIS PARSETAMOL MENURUT KELOMPOK
UMUR
<1 60 1/8
1-3 60 - 125 1/8 - 1/4
4-6 125 - 250 1/4 - 1/2
6 - 12 250 - 500 1/2 - 1
TATALAKSANA KASUS
TERSANGKA DBD
DEMAM BERDARAH DENGAN
SYOK
• Berikan oksigen 2-4 L/menit secarra nasal. Berikan 20 ml/kg larutan
kristaloid seperti Ringer laktat/asetat secepatnya.
• Jika tidak menunjukkan perbaikan klinis, ulangi pemberian kristaloid 20
ml/kgBB secepatnya (maksimal 30 menit) atau pertimbangkan
pemberian koloid 10-20ml/kgBB/jam maksimal 30 ml/kgBB/24 jam.
• Jika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin
menurun pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyi; berikan
transfusi darah/komponen.
• Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi perifer mulai
membaik, tekanan nadi melebar), jumlah cairan dikurangi hingga 10
ml/kgBB/jam dalam 2-4 jam dan secara bertahap diturunkan tiap 4-
6 jam sesuai kondisi klinis dan laboratorium.
MONITORING PERJALANAN
PENYAKIT DD/DBD
Parameter yang harus dimonitor mencakup,
• Keadaan umum, nafsu makan, muntah, perdarahan, dan tanda dan gejala lain
• Perfusi perifer sesering mungkin karena sebagai indikator awal tanda syok, serta
mudah dan cepat utk dilakukan
• Tanda vital: suhu, nadi, pernapasan, tekanan darah, diperiksa minimal setiap 2-4 jam
pada pasien non syok & 1-2 jam pada pasien syok.
• Pemeriksaan hematokrit serial setiap 4-6 jam pada kasus stabil dan lebih sering pada
pasien tidak stabil/ tersangka perdarahan.
• Diuresis setiap 8-12 jam pada kasus tidak berat dan setiap jam pada pasien dengan
syok berkepanjangan / cairan yg berlebihan.
• Jumlah urin harus 1 ml/kg berat badan/jam ( berdasarkan berat badan ideal)
PROGNOSIS
• Prognosis demam dengue berhubungan dengan antibodi yang
didapat atau infeksi awal dengan virus yang menyebabkan
terjadinya DBD (Halstead, 2011).