Anda di halaman 1dari 4

MINICASE

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN


DAUN SALAM TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH

Sunarti A. Hajarati S.KEP


C03122033
JURNAL 1
 Judul : Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pada Lansia Dengan Hipertensi
 Oleh : Syaifurrahman Hidayat,Laylatul Hasanah,Dewi Herlina Susantin
 Hasil Penelitian : Tinggi resiko terkena hipertensi pada pendidikan yang
rendah,kemungkinan di sebabkan karena kurangnya
pengetahuan pada seseorang yang berpendidikan rendah
terhadap kesehatan dan sulit atau lambat menerima informasi
(penyuluhan) yang di berikan oleh petugas kesehatan
sehingga berdampak pada perilaku/pola hidup sehat.
 Kesimpulan :1. Nilai stage pada responden yang sebelum di berikan air
rebusan daun salam sebagian besar berada pada stage III
sebanyak 22 orang (73,3%),lalu sebagian kecil berada pada
stage I dengan 0 orang (0%).
2. Nilai stage pada responden sesudah di berikan air rebusan
daun salam sebagian besar menempati stage II sebanyak 28
orang (93,3%),dan sebagian kecil berada pada stage III dan
stage IV dengan 0 orang (0%).
3. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh air rebusan daun
salam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di
wilayah kerja UTP puskesmas guluk-guluk
JURNAL 2
 Judul : Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wisma Seruni UPT
PSLU Jember
 Oleh : Susi Wahyuning Asih
 Hasil Penelitian : Terdapat 9 lansia yang tinggal di wisna seruni memiliki
tekanan darah cukup tinggi,dari hasil wawancara dengan 9 orang lansia
yang mengalami hipertensi di ketahui 2 (20%) di antaranya rutin memeriksa
diri dan peduli terhadap kesehatan, sedangkan 6 lansia lainnya perduli
terhadap kesehatan akan dirinya masih kurang.
 Kesimpulan : Rebusan air daun salam berpengaruh dalam menurunkan
tekanan darah sistolik lansia dengan hipertensi namun tidak
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah diastolik
lansia dengan hipertensi.
JURNAL 3

 Judul : Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam(Syzigium polyanthum)


Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Lingkungan
I Kelurahan Sei Agul.
 Oleh : Eva Latifah Nurhayati,Muslim Yanis Lubis
 Hasil Penelitian : Terdapat 63 orang yang menderita hipertensi,di mana yang paling
banyak penderita hipertensi adalah umur 35-60 tahun.upaya yang
di lakukan dalam penanganan hipertensi dengan cara pengobatan
farmakologi dan non farmakologi.
 Kesimpulan : Hipertensi adalah suatu keadaan di mana di jumpai tekanan darah lebih
dari 140/90 mmHg atau lebih untuk usia 13-50 tahun,dan tekanan
darah mencapai 160/95 mmHg untuk usia di atas 50 tahun. obat-
obatan farmakologi dan no-farmakologi untuk penanganan hipertensi
juga terdapat obat-obatan yang berasal dari bahan herbal,yaitu dari
tanaman obat.salah satunya adalah daun salam.

Anda mungkin juga menyukai