Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI HARGA

FIRLY AVUANY
182248SM
HARGA
Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan
para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi. Peranan
alokasi dari harga adalah fungsi harga dalam membantu para pembeli
untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang
diharapkan berdasarkan kekuatan membelinya. Dengan demikian adanya
harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara
mengalokasikan kekuatan membelinya pada berbagai jenis barang dan
jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang
tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.
TUJUAN PENETAPAN HARGA
Tujuan penetapan harga pada dasarnya ada 5, yaiitu :
1. Tujuan Berorientasi pada Laba
2. Tujuan Berorientasi pada Volume
3. Tujuan Berorientasi pada Citra
4. Tujuan Stabilisasi Harga
5. Tujuan-tujuan lainnya
Tujuan Penetapan Harga
1. Tujuan Berorientasi pada Laba
Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih
harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi. Tujuan ini dikenal dengan istilah
maksimisasi laba
2. Tujuan Berorientasi pada Volume
perusahaan yang menetapkan harganya berdasarkan tujuan yang berorientasi pada
volume tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objective.
3. Tujuan Berorientasi pada Citra
Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau
mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat digunakan
untuk membentuk citra nilai tertentu (image of value)
Tujuan Penetapan Harga
4. Tujuan Stabilisasi Harga
Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk
mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga
pemimpin industri (industry leader).
5. Tujuan-tujuan lainnya
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing,
mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang, atau
menghindari campur tangan pemerintah.
STRATEGI PENETAPAN HARGA

Strategi penetapan harga adalah tahapan dimana perusahaan


mengklasifikasikan dan menggolongkan produk atau jasa yang
dihasilkannya merupakan ‘produk baru’ yang belum memiliki
konsumen loyal/tetap atau ‘produk yang telah beredar’ yang
telah memiliki pangsa pasar tersendiri.
PRODUK BARU

Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk


baru atau tahap perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi penetapan
harga, yaitu ;
1. Harga Mengapung (Skimming Price)
yaitu memberikan harga yang tinggi agar dapat menutupi biaya dan
sekaligus meghasilkan laba maksimum
2. Harga Penetrasi (Penetration Pricing)
yaitu strategi dengan menetapkan harga rendah pada awal produksi,
dengan tujuan dapat meraih pangsa pasar yang besar.
PRODUK YANG TELAH BEREDAR

Strategi penetapan harga untuk produk yang telah beredar tentunya tidak
lepas dari posisi produk atau jasa tersebut dari siklus kehidupan produk,
dalam hal ini tahapan siklusnya berada pada 3 (tiga) tingkatan berikutnya
setelah perkenalan yaitu :
1. Tahap Pertumbuhan
2. Tahap Kematangan
3. Tahap Penurunan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai