Anda di halaman 1dari 18

Prediksi Risiko Penyakit Jantung

dan Pembuluh Darah

PANDU PTM 2021


DONY NOERLIANI
DEFINISI CARTA

Carta prediksi risiko adalah instrumen untuk menilai


risiko kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah
yang fatal atau yang tidak fatal dalam kurun waktu 10
tahun mendatang
Manfaat Prediksi Carta

Carta disusun oleh WHO bekerjasama dengan ISH


(International Society of Hypertension)
 Membantu menilai risiko penyakit jantung dan
pembuluh darah dalam kurun waktu 10 tahun mendatang
 Memudahkan petugas kesehatan untuk mengelola risiko
 Memotivasi penderita untuk mengubah gaya hidup
 Rutin minum obat bila ada Faktor Resiko
Kapan Carta dapat digunakan
 Digunakan untuk menilai & mengendalikan resiko penyakit
jantung dan pembuluh darah berdasarkan faktor resiko :
hipertensi, DM, merokok sebagai titik awal penilaian

 Skrining, terutama orang dengan kondisi :


usia > 40 tahun
perokok
Lingkar perut (>90 cm pada pria dan > 80 cm pada wanita )
riwayat hipertensi pada keluarga
riwayat DM atau penyakit ginjal pada keluarga
Cara penggunaan Carta
 Tentukan apakah penderita DM atau tidak
 Tentukan kolom jenis kelamin
 Tentukan kolom status merokok
 Tentukan blok usia (usia 40-49 pakai blok 40, usia 50 -59 pakai blok 50,
usia 60 – 69 pakai blok 60, usia 70-79 tahun pakai blok 70)
 Tekanan darah yang digunakan adalah tekanan darah sistol, perhatikan
lajur angka paing kanan
 Tentukan kadar yang sesuai untuk kolesterol
 Titik temu antara kolom tekanan darah dan kolom kolesterol menentukan
tingkat resiko
 Warna kotak menentukan besar risiko untuk mengalami penyakit jantung
dan pembuluh darah yg fatal dalam kurun waktu 10 tahun mendatang
Kolom nilai kolesterol
Kolom Nilai kolesterol
4  154 -192
5  193 – 230
6  231 – 269
7  270 – 307
8  > 308
Kolom Tekanan Darah (Sistole)
 120 mmHg  120 – 139 mmHg
 140 mmHg  140 – 159 mmHg
 160mmHg  160 – 179 mmHg
 180mmHg  180 ke atas mmHg
WARNA KOTAK MENENTUKAN BESAR RESIKO

< 10 %

10% to < 20 %

20 % to < 30 %

30 % to < 40 %

> 40 %
Resiko < 20 %

 Konsultasi diet dan gizi seimbang, aktifitas fisik,


berhenti merokok, dan hindari konsumsi alkohol
 Jika resiko < 10 % cek kembali dalam waktu 12
bulan
 Jika risiko 10 - < 20 % cek kembali tiap 3 bulan
hingga target tercapai dan selanjutnya tiap 6 -9
bulan
Risiko < 30 %
 Konsultasi diet dan gizi seimbang, aktifitas fisik,
berhenti merokok, dan hindari konsumsi alkohol
 Tekanan darah menetap > 140 /90 mmHg ( pada
DM > 130/80 mmHg), pertimbangkan pemberian
obat anti hipertensi
 Cek teratur setiap 3 bulan
Resiko > 30 %
 Konsultasi diet dan gizi seimbang, aktifitas fisik,
berhenti merokok, dan hindari konsumsi alkohol
 Tekanan darah menetap > 130/80 mmHg,
pertimbangkan pemberian obat anti hipertensi
 Berikan statin
 Cek teratur tiap 3 bulan, jika tidak ada penurunan
resiko PJPD sesudah 6 bulan maka dirujuk
Nasihat kepada pasien dan keluarga

 Jangan sediakan garam di meja makan dan kurangi


makanan asin, makanan cepat saji, makanan
kaleng dan bumbu penyedap
 Ukur kadar gula darah, tekanan darah dan periksa
urin secara teratur
Nasihat khusus bagi penderita DM
 Anjurkan untuk mencapai berat badan ideal dengan
mengatur pola makan. Nasihati pasien untuk lebih memilih
makanan dengan indeks glikemik rendah (seperti : kacang,
oats dan buah yang tidak manis) sebagai sumber karbohidrat
 Bila pasien dalam pengobatan DM yang dapat
mengakibatkan hipoglikemi, bawalah selalu gula dan
permen
 Hindari berjalan tanpa alas kaki atau tanpa kaos kaki
 Cuci kaki dengan air hangat dan jaga agar selalu kering
terutama di sela sela jari
 Rujuk untuk pemeriksaan mata setiap dua tahun
Studi Kasus -1
 Tn. DI, Usia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
sakit kepala sejak seminggu yang lalu, mual dan muntah
tidak ada. Riwayat penyakit HT (+) tidak terkontrol sejak 1
tahun lalu, DM(-).Riwayat penyakit keluarga HT(+),
Kebiasaan merokok (+) sejak 25 tahun lalu. Dari hasil
pemeriksaan didapat TD 160/100, HR 84x/m, BB 90 Kg, TB
175 cm, LP 98 cm. Lab sederhana GDS 210 mg/dL, Chol
235 mg/dL.
Tugas :
 Tentukan faktor risiko yang dimiliki pasien
 Tentukan besar persentase prediksi penyakit jantung dan
pembuluh darah pada pasien diatas
Studi kasus-2
 Ny. M, usia 55 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
batuk pilek sejak 3 hari lalu, demam (-). RPD: HT(+)
terkontrol amlodipin 1x5mg, DM(+) sejak usia 45 tahun
terkontrol dengan obat metformin 3x500mg. Ny. M bukan
seorang perokok. Dari hasil pemeriksaan TD 150/80 mmHg,
Hr 84 x/m, BB 75 Kg, TB 155 cm, LP 90 Cm, Lab didapat
GDS 225 mg/dL, kolesterol 270 mg/dL.
Tugas :
 Tentukan faktor risiko yang dimiliki pasien
 Tentukan besar persentase prediksi penyakit jantung dan
pembuluh darah pada pasien diatas
Rangkuman
 Carta Prediksi Risiko acuan bagi nakes di FKTP
untuk memprediksi risiko seseorang untuk
menderita PJPD yang fatal/tidak fatal dalam 10
tahun mendatang
 Dengan mengetahui tingkat risiko dapat
dilanjutkan dengan tatalaksana yang sesuai serta
memberi konseling
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai