Anda di halaman 1dari 19

1 3

H Li
Dasar K3
11

Na

FAKTOR KIMIA DI
LINGKUNGAN TEMPAT
KERJA 4

Be

19 12

K Mg
KELOMPOK 4
37 19

Rb Ca
Kelompok 4

Tri Retno S Zsazsa Asyifa Putri Dzakiyya L


224101016 224101051 224101058

Anita Dyah D Septiani Tri W Malwa Aulia SR


224101082 224101107 224101153
Materi Pembahasan
Faktor Kimia di Lingkungan Tempat Kerja

1 Pengertian Faktor Kimia

2 Bahaya Kimia

3 Bahan-bahan Kimia

4 Cara Bahan Kimia Masuk ke Tubuh

5 Pengaruh Racun dari Bahan KImia

6 Kadar Tertinggi diperkenankan (KTD) dan Nilai Ambang Batas (NAB)


01
3

Li

11

Na Pengertian Faktor Kimia


4

Be

12

Mg

19

Ca
Pengertian Faktor Kimia

Faktor kimia adalah faktor di dalam tempat


kerja yang bersifat kimia, yang meliputi
bentuk padatan (partikel, cair, gas, aerosol, dan
uap yang berasal dari bahan-bahan kimia,
mencakup wujud yang bersifat partikel seperti
debu, awan, kabut, uap logam, dan asap, serta
wujud yang tidak bersifat partikel seperti gas
dan uap).
18

Ar

02
31

Ga

BAHAYA KIMIA 17

CI
9

Bahaya Kimia F

21

Sc

Bahaya kimia adalah bahan kimia He

yang digolongkan ke dalam bahan-


29

Cu

bahan berbahaya atau memiliki 25

informasi yang menyatakan bahwa 30

Zn

bahan tersebut berbahaya 18

Ar

36

Kr
03 GOLONGAN BAHAN KIMIA

01 Debu diudara 02 Uap/Vapor


Ukuran besaran butir – butirnya > 1/20 mm dan Bentuk gas dari cairan pada suhu dan tekanan
bisa menembus paru – paru. Debu dapat ruangan cairan mengeluarkan uap. Uap
menyebabkan pneumoconiosis ( silicosis, menyebabkan penyakit metal fume fiver, penyakit
asbetosis. kulit, dan keracunan.

03 Gas 04 Aerosol/Partikel
Bahan seperti oksigen, nitrogen, atau Setiap sistem titik – titik cairan atau debu yang
karbondioksida dalam bentuk gas pada suhu dan mendispersi di udara dan memiliki ukuran yang
tekanan normal. lembut.
Lanjutan

05 Asap/Fume 06 Kabut/Mist
Butiran – butiran benda padat hasil Sebaran butir – butir cairan di udara,
kondensasi bahan – bahan dari bentuk uap, biasanya dihasilkan oleh proses
Mempunyai ukuran lebih kecil dari 0,5 penyemprotan menjadi busa partikel
Micron. yang sangat kecil.
3 4

Li Be

1 12

H Mg

04 19

Ca

11

Cara Bahan Kimia Masuk


Na

4
Ke Tubuh
Be

19 3

K Li

37 11

Rb Na
Cara bahan kimia masuk ke tubuh

Inhalasi Obsorption Kulit Digesti Ocular


Saluran Umumnya berupa Makanan dan Bahan kimia dapat
pernapasan, udara cairan baik reaksi minuman yang masuk melalui
yang lokal seperti terkontaminasi pelarut dalam
terkontaminasi terbakar, melalui kontak cairan di sekitar
dapat terhirup dermatitis, dan dengan tangan yg mata, dapat masuk
melalui hidung & terhadap organ kotor, pakaian yg ke mata jika terkena
mulut lalu masuk tubuh misalnya tidak dicuci dan percikan bahan
ke paru-paru. pestisida, arsenik, dibiarkan di tempat kimia dan dapat
dll kerja, Menggigit menimbulkan
kuku dan merokok. iritasi.
22 21

Ti Sc

28 29

Ni Cu

25

30
05
Zn

Pengaruh Racun Dari Bahan Kimia 22

Ti

28

Ni

24 25

Cr Mn

31 13

Ga AI
Pengaruh Racun dari Bahan Kimia

01 02 03
Iritasi Kanker
Reaksi Alergi

04 05
Keracunan
Kehilangan Kesadaran Sistemetik
dan Mati Rasa
Pengaruh Racun dari Bahan Kimia

06 07
Paru-paru Kotor
Efek Reproduksi (Pneumoconiosis)
18

Ar

06
31

Ga

Kadar Tertinggi Diperkenankan (KTD) & 17

CI
Nilai Ambang Batas (NAB)
Nilai Ambang Batas (NAB)

Nilai Ambang Batas (NAB) adalah nilai pajanan atau


intensitas rata-rata tertimbang waktu di tempat kerja yang
dapat diterima oleh hampir semua pekerja tanpa
mengakibatkan gangguan kesehatan atau penyakit, dalam
pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam
perhari dan 40 jam perminggu.
Kadar Tertinggi Diperkenankan (KTD)

Kadar Tertinggi Diperkenankan (KTD) adalah nilai pajanan


atau intensitas faktor bahaya di tempat kerja yang tidak
boleh dilampaui selama jam kerja. Kadar bahan kimia di
udara tempat kerja yang tidak boleh dilampaui meskipun
dalam waktu sekejap selama tenaga kerja melakukan
pekerjaan.
22 21 29 28 31 13

Ti Sc Cu Ni Ga AI

Terima Kasih
5 30 25 24 25

B Zn V Cr Mn
22

Ti

Thanks!
28

Ni

25

Mn

13

AI

22

Ti

28

Ni

25
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
V icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
30

Zn

Anda mungkin juga menyukai