MENATA DIRI DI KALA

PANDEMI
Muhammad Nunung Binarto Aji
MENATA DIRI DI KALA PANDEMI

 PENDAHULUAN
 Pandemi COVIT-19 sudah berlangsung 2 Tahun dan belum ada tanda tanda
berakhir
 Banyak permasalahan yang timbul selama Pandemi baik yang diakibatkan
langsung maupun tak langsung akibat merebaknya virus Corona
 Seorang muslim harus dapat menghadapi segala permasalahan yang timbul
akibat pandemi ini, tentunya berlandaskan syariat Allah SWT.
MENATA DIRI DI KALA PANDEMI
 CARA PANDANG TERHADAP PANDEMI
 BUKAN MASALAH YANG HANYA DIRUTUKI
 UJIAN YANG HARUS DIHADAPI

 MACAM MACAM UJIAN AKIBAT PANDEMI

 LANGSUNG
 Sakit, Sulit bepergian, Pembatasan ruang gerak

 TAK LANGSUNG
 Wasilah Rizqi berkurang
 Bertambah pengeluaran untuk kesehatan
 Usaha sepi/tidak laku
 dll
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH
SEORANG MUSLIM?
 UMUM
 SABAR

ِ ِ ْ ‫ٱ‬ ‫ىَل‬ ‫اَّل‬ َ َ ِ َ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ۟ ِ ‫ٱ‬

‫َو ْس َتعي ُنوا ِب َّلصرْب ِ َو َّلصل ٰوٰة ۚ َو هَّن َا لكب َِري ٌة عَ ل َخٰ شع َني‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
Artinya: "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.“Surat Al-Baqarah
Ayat 45

‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ِ َ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ۟ ِ ‫ٱ‬ ۟ ِ ‫ذَّل‬‫ٱ‬

‫يَٰ َٓأهُّي َا َين َءا َمنُوا ْس َتعي ُنوا ِب َّلصرْب ِ َو َّلصل ٰوة ۚ َّن هَّلل َ َم َع َّلصٰ رِب ِ َين‬
‫ِإ‬
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."Surat Al-Baqarah Ayat 153

‫ٱ‬ ‫رِّش‬ ِ ‫ٱ‬ ِ ُ ‫َأْل‬‫ٱ‬ ِ ‫َأْل‬‫ٱ‬ ِ ٍ ْ ْ ‫ٱ‬ ِ ْ ‫ٱ‬

‫َولَنَ ْبلُ َونَّمُك ِبىَش ْ ٍء ِ ّم َن لخ َْوف َو ل ُجوعِ َونَقص ّم َن ْم َ ٰو ل َو نفس َو لث َّ َم َ ٰر ت ۗ َوب َ ِ َّلصٰ رِب ِ َين‬
rtinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar."Surat Al-Baqarah Ayat 155
  TAWAKAL

‫َو َم ْن ي َ َت َولَّك ْ عَىَل اهَّلل ِ فَه َُو َح ْس ُب ُه‬

“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. [Ath-
Thalaq/65 : 3]

 IMAN