Anda di halaman 1dari 18

GEJALA-GEJALA KEJIWAAN

PADA MANUSIA NORMAL


1. MENGINGAT GEJALA-GEJALA
2. EMOSI KEJIWAAN
3. MOTIF
A. Mengingat
Apa yang kita maksudkan apabila
A. Mengingat
kita berkata bahwa seseorang
berhasil mempelajari sesuatu?
Paling tidak, yang kita maksudkan
ialah bahwa dia mengingatnya.
Ingatan, adalah bukti bahwa
seseorang telah belajar.
Semua orang mengingat banyak
hal setiap harinya. Tingkah laku
manusia selalu dipengaruhi oleh
pengalaman masa lampau yang
diingatnya. Karena itu, mengingat
dapat didefinisikan sebagai
pengetahuan sekarang tentang
pengalaman masa lampau.
1. Mengingat dapat terjadi dalam
beberapa bentuk. Bentuk yang paling 2. Bentuk mengingat yang lebih sukar ialah
sederhana ialah mengingat sesuatu recall. Kita me-recall sesuatu apabila kita sadar
apabila sesuatu itu dikenakan pada bahwa kita telah mengalami sesuatu dimasa yang
indera. Bentuk ini disebut rekognisi. lalu, tanpa, mengenakan sesuat
Misalnya, kita mengingat wajah 3. Lebih sukar lagi ialah mengingat dengan
kawan, komposisi musik, lukisan, cukup tepat untuk memproduksi bahan yang
dan sebagainya. pernah dipelajari. Misalnya Anda mengenal
2. Bentuk mengingat yang lebih kembali (rekognisi) sebuah nyanyian dan ingat
sukar ialah recall. Kita me-recall juga bahwa Anda mempelajari nyanyian itu
sesuatu apabila kita sadar bahwa kita (recall), tetapi dapatkah Anda menyanyikannya
telah mengalami sesuatu dimasa yang kembali (reproduksi)?
lalu, tanpa, mengenakan sesuatu itu 4. Bentuk mengingat yang keempat ialah
pada indera kita. Misalnya, kita me- melakukan (performance) kebiasaan-kebiasaan
recall nama buku yang telah selesai yang sangat otomatis.
kita baca minggu lalu. 5. Apabila kita melakukan rekognisi, recall,
reproduksi, ataupun performance, petama-tama
kita harus memperoleh materinya. Memperoleh
materi merupakan langkah pertama dalam
keseluruhan proses yang bertitik puncak kepada
mengingat.
 Selain dipengaruhi oleh
pengindraan, persepsi dan pikiran,
perilaku manusia juga dipengaruhi
oleh perasaan atau emosi.
 Perasaan bisa positif, bisa juga
negatif
 Perasaan bisa kuat, lemah, atau EMOSI
samar-samar (warna
afektif/affective tone).
 Perasaan yang kuat menjadi
mendalam, luas , terarah dan
mencapai tingkat psikologis tidak
hanya fisiologi menjadi EMOSI.
 Emosi berasal dari kataLatin
Emovere (keluar) dan Movere
(bergerak). Emosi berarti
“bergerak keluar”.

DEFINISI EMOSI
 Emosi adalah reaksi penilaian
yang kompleks dari sistem
syaraf seseorang terhadap
rangsangan dari luar maupun
dari dalam diri individu.
 Reaksi elektris pada kulit :
terpesona
 Peredaran darah
bertambah cepat : marah
 Denyut jantung
bertambah cepat :
terkejut
EMOSI YANG
 Bernafas panjang : kecewa KUAT DIIKUTI
 Pipil mata membesar : PERUBAHAN
sakit/marah TUBUH
 Liur mengering :
takut/tegang
 Buluroma berdiri : takut
 Pencernaan mencret-
mencret : tegang
Marah
Jijik
Takut EMOSI DASAR
(EKMAN, FRIESEN
Gembira & ELLWORTH)
Sedih
Kejutan
 Motif dalam Bahasa Inggris
“Motive”, berasal dari kata
Movere atau Motion yang berarti
gerakan atau sesuatu yang
bergerak.
 Motif adalah rangsangan,
dorongan atau pembangkit MOTIF
tenaga bagi terjadinya suatu
pebuatan (action) atau perilaku
(behavior).
 Motivasi : seluruh proses gerakan
 Motif adalah energi dalam diri
seseorang
KETIDAKSEIMBANGAN KEBUTUHAN

LINGKARAN
MOTIF
KESEIMBANGAN MOTIF

PERILAKU
 Frustasi adalah keadaan emosi yang
disebabkan oleh tidak tercapainya kepuasan
atau tujuan akibat adanya hambatan atau
rintangan dalam usaha mencapai kepuasan
atau tujuan tersebut.
 Jenis Frustasi : FRUSTASI
1. Frustasi Lingkungan
2. Frustasi Pribadi (ketidakmampuan individu)
3. Frustasi Konflik (konflik motif)
 Konflik Mendekat-Mendekat : Individu
dihadapkan pada dua atau lebih tujuan
yang sama-sama positif
 Konflik Mendekat-Menjauh : Objek yang
menjadi tujuan memiliki nilai positif dan KONFLIK
negatif sekaligus.
 Konflik Menjauh-Menjauh : Individu
dihadapkan pada dua atau lebih tujuan
yang sama-sama negatif
1.INTELIGENSI KEKHUSUSAN
INDIVIDU
2.KEPRIBADIAN
 Inteligensi adalah penyesuaian diri
secara mental terhadap situasi atau
kondisi baru (Piaget)
 Inteligensi adalah perbuatan yang
disertai dengan pemahaman atau
pengertian (Karl Buhler) INTELIGENSI
 Inteligensi adalah kemampuan mental
yang sangat umum yang antara lain
melibatkan kemampuan akal,
merencana, memecahkan masalah,
berpikir abstrak, memahami ide-ide
yang kompleks, cepat belajar dan
belajar dari pengalaman.
 Kecerdasan Bahasa
 Kecerdasan logika matematika
 Kecerdasan ruang Frame of Mind :
The Theory of
 Kecerdasan gerak tubuh
Multiple
 Kecerdasan musik Intelligences
 Kecerdasan antar pribadi
 Kecerdasan ke dalam diri
 IQ 90-110 : Normal
 IQ di atas 110 : Di atas rata-rata
 IQ 120 ke atas : Superior
 IQ 130 : Sangat Superior
 IQ di atas 1140 : Jenius Ukuran Inteligensi
 IQ kurang 90 : Di bawah rata-rata
 IQ dibawah 70 : Terbelakang
(embesil)
 IQ dibawah 55 : sangat
terbelakang (idiot)
 Faktor Bawaan
 Faktor Luar
(Lingkungan/Kebudayaan) Faktor Inteligensi
 Interaksi faktor bawaan &
luar
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai