Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FAROH KUMALA DEWI

NIM : 858666913
KELAS : 3B-PGSD BI

TUGAS TUTORIAL II

Soal no. 1
Jelaskan tahap perkembangan kemampuan seni anak SD?
Jawab :
A. Kemampuan Intelektuan Anak
Menurut peaget (woolfolk and Nicolich, 1984:51) ada empat faktor yang
mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu :
1. Kematangan, merupakan faktor paling dasar dalam perkembangan berfikir
manusia.
2. Aktivitas, aktivitas berfikir seperti observasi, oksplorasi, evalusi dan problem
solving merupakan aktivitas berfikir yang turut andil dalam membangun
kemampuan berfikir anak.
3. Transmisi sosial, pengalaman belajar dari orang lain.
4. Equilibration, faktor keseimbangan yang selalu diupayakan dalam berfikir.

Anak umur 6-7 tahun (kls I atau kls II SD) sudah mulai berangsur-angsur
memahami orang lain, kelakuan mulai berkurang. Pada umr 7-11 tahun sudah
masuk tahap berfikir kognitif operasional konkrit. Tahap ini sudah mampu berpikir
logis serta mampu memecahkan masalah-masalah konkrit.

B. Kondisi Emosional Anak

Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup.
Emosi menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka.
Emosi sebagai aspek psikologis mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu :

1. Lebih bersifat subyektif dibandingkan dengan peristiwa psikologis lainnya.


2. Bersifat flukuatif. Emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi
dan kondisi.
3. Banyak bersangkut paut dengan peristiwa panca indra.

Berdasarkan penyebab kemunculannya, emosi dikelompokkan menjadi dua


macam yaitu :

1. Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh.
2. Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan.
Yang temasuk emosi psikis ini adalah perasaan intelektual, perasaan sosial.,
perasaan susila, dan perasaan estetis
Kondisi emosional anak usia Sekolah Dasar menurut Dahlan (2004:116)

1. Berlangsung singkat dan berakhir tiba-tiba


2. Terlihat lebih hebat/kuat
3. Bersifat sementara/dangkal
4. Lebih sering terjadi
5. Dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya

C. Kondisi Sosial Anak

Pada masa Sekolah Dasar, anak berangsur-angsur mulai menyadari bahwa


mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai
menaruh perhatian pada orang lain disekitarnya. Mereka mulai mencari teman akrab
dan sudah mampu bekerja sama dengan mereka, mengikuti aturan – aturan kelompok.
Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak
didiknya dapat bersosialisasi dengan baik.

D. Kondisi Perseptual Anak

Perseptual mengandung pengertian kombinasi antara kognitif dan efektif.


Secara intelektual, pada masa Sekolah Dasar anak sudah mampu mencerna informasi
yang berasal dari luar dirinya apabilah dihubungkan dengan hal-hal yang
sudah diketahuinya.

E. Karakteristik Fisik Anak

Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses pertumbuhan
fisik yang sangat pesat. Pada masa ini anak menyukai kegiatan yang bersifat fisik.
Kegiatan-kegiatan fisik ini dapat diarahkan pada permainan-permainan kelompok
yang dampaknya sangat baik bagi perkembangan sosial mereka. Teori Rousseau
(yusuf, 2004:22) 4 tahap perkembangan anak:

 Tahap I : 0 s/d 2 tahun merupakan usia asuhan


 Tahap II : 2 s/d 12 tahun masa pendidikan jasmani dan latihan panca
indra
 Tahap III : 12 s/s 15 tahun periode pendidikan akal
 Tahap IV : 15 s/d 20 tahun periode pendidikan watak dan pendidikan
agama

Berdasarkan teori Rousseau diatas, anak SD berada pada tahapan kedua.


F. Karakteristik Estetik Anak

Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan dengan keindahan.


Perasaan estetik merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak
lahir, ini berarti secara alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu
menangkap, mengalami atau merasakan keindahan yang ada disekitarnya.

G. Kondisi Kreatif Anak

Bakat kreatifitas anak sudah dibawa anak sejak dari lahir. Jika anak dapat
difasilitasi dengan beragam teknologi pada zaman sekarang ono karena bakat setiap
anak berbeda-beda. Guilford (1969) memandang kreatifvtas sebagai kemampuan
berfikir divergen yang ditandai dengan adanya fluency kemampuan mengungkapkan
ide, flexibility kemampuan beradaptasi, originality kemampuan menghasilkan respond
an elaboration kemampuan mengungkapkankarya lengkap dan terperinci.

Soal no. 2
Jelaskan pengaruh ruang lingkup seni terhadap teknologi?
Jawab:
Dasar pengembangan praktik berkarya seni dalam Pendidikan Kesenian adalah mendidik
anak supaya kreatif, sedangkan pembinaannya melalui pelatihan berapresiasi terhadap
keindahan objek. Kata kreatif mengandung unsure keuletan, yaitu kemampuan bertahan,
berusaha tanpa henti sampai penemuan pemecahan masalah sampai selesai. Ada 3 jenis
teknologi yang digunakan atau dimanfaatkan dalam menciptakan harga seni yakni :
Teknologi kerajinan, teknologi rekayasa, teknologi pengolahan.
Ruang Lingkup Penggunaan Teknologi:
a. Sistem teknologi dapat berupa sistem teknologi sederhana yang menggunakan
energi manusia dan alam serta sistem yang menggunakan listrik dan digital.
Teknologi dengan kinerja teratur yang sistematis biasanya digunakan oleh motor. Pada
teknologi sederhana dengan energi manusia meliputi :
- Teknologi Putar
Teknologi putar berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja, meringankan beban
seseorang dalam bekerja setiap saat.
- Teknologi tarik
Teknologi tarik merupakan contoh teknologi sederhana karena untuk menumbuhkan
kekuatan pendorong atau penarik kerjanya dibantu oleh kekuatan manusia.
- Teknologi Pukul
Teknologi pukul merupakan aktivitas membenturkan benda ke benda yang lain,
terjadilah suara buatan.
b. Teknologi Sederhana Berenergi Alam
Pada teknologi sederhana berenergi alam ini terdapat 2 teknologi yakni
 Teknologi Berenergi Angin
 Teknologi Berenergi Air

Soal no. 3
Jelaskan jenis pernafasan untuk teknik vokal?
Jawab :
Jenis pernafasan, yaitu :
1. Pernafasan perut, yang mengembang setelah menghirup udara adalah bagian perut.
2. Pernafasan dada, ciri utama pernafasan ini adalah mengembangnya dada dan
terangkatnya pundak saat menghirup udara.
3. Pernafasan diafragma (sekat rongga badan), pernafasan yang baik sewaktu bernyanyi
bernafas dengan cara ini badan terhindar dari ketegangan yang berlebihan dan
memiliki daya yang cukup untuk menghasilkan dan mempertahankan cadangan udara
saat bernyanyi. Cara bernafas diafragma :
 Berdiri dengan rileks
 Tarik nafas sedalam-dalamnya melalui hidung (dua hitungan)
 Pertahankan beberapa saat (dua hitungan)
 Keluarkan udara melalui mulut ( empat hitungan)
 Kendorkan otot (relaksasi dua hitungan)
Jadi proses bernafas yang baik sewaktu bernyanyi adalah menghirup (inhalasi),
menahan (suspensasi), mengeluarkan (ekshalasi), menahan (relaksasi) lalu di
ulang lagi.

Soal no. 4
Jelaskan apa yang dimaksud artikulasi dan apa pengaruhnya dalam
olah vokal?
Jawab:
Artikulasi dapat diartikan sebagai pengucapan kata-kata dan kalimat music secara nyata dan
jelas. Artikulasi dalam vokal dipengaruhi oleh bentuk bibir, lidah, dan rongga mulut, dengan
cara membuka mulut lebar-lebar ke bawah bukan ke samping.
pengaruhnya dalam olah vokal adalah dapat memperindah nyanyian dikarenakan suara atau
pun udara yang keluar dari mulut disesuaikan dengan kata atau kalimat yang dinyanyikan,
selain itu pengaruh artikulasi yang lain adalah dapat menyampaikan lirik yang ingin
sampaikan kepada para pendengar agar para pendengar dapat mengerti pesan atau makna dari
lagu.
Soal no. 5
Uraikan dengan jelas bagaimana proses pernapasan diafragma yang
benar dalam proses bernyanyi?
Jawab:
Cara bernafas diafragma :
Berdiri dengan rileks
Posisi badan tegak usahakan punggung tidak bungkuk. Tangan diletakkan dipinggang
menyentuh tulang rusuk bagian bawah ( seperti orang tolak pinggang )
Tarik nafas sedalam-dalamnya melalui hidung (dua hitungan)
Istilah paru-paru dengan udara sambil menekan pinggang dan menarik otot perut ke
dalam hingga agak tegang. Rasakan perkembangan sekat rongga dada ( diafragma)
selama 2 hitungan. Cara ini disebut denagn inhalasi.
Pertahankan beberapa saat (dua hitungan)
Setelah menarik nafas jangn langsung dikeluarkan tetapi pertahankan selama 2
hitungan. Cara ini disebut suspensi
Keluarkan udara melalui mulut ( empat hitungan)
Secara perlahan dan merata keluarkan nafas melalui mulut denga bunyi fff…. Atau
sss….. selama 4 hitungan. Mengeluarkan nafas dengan bunyi fff … atau ss… berguna
untuk mengontrol jalannya pernafasan. Cara ini disebut dengan ekshalasi.

Kendorkan otot (relaksasi dua hitungan)


Setelah ekshalasi ciptakan keadaan rileks untuk mengendurkan otot diafragma dan
bersiap-siap untuk melakukan inhalasi.

# Jadi proses bernafas yang baik sewaktu bernyanyi adalah menghirup (inhalasi),
menahan (suspensasi), mengeluarkan (ekshalasi), menahan (relaksasi) lalu di ulang
lagi.

Anda mungkin juga menyukai