Anda di halaman 1dari 15

A cost-utility analysis of

multivitamin and multimineral


supplements in men and women
aged 65 years and over
Elsa Vera Denida Purba
2006562692
Introduction
• Seiring bertambahnya usia, dapat terjadi disregulasi progresif dari
sistem kekebalan yang dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi,
yang dapat memicu masuk rumah sakit pada orang dengan penyakit
jantung atau pernapasan kronis.
• Suplementasi mineral dan vitamin dapat mempengaruhi tingkat
terjadinya infeksi pada orang tua. Namun, hasil dari uji coba terkontrol
acak (RCT) menunjukkan hasil yang beragam.
• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efisiensi relatif
suplementasi multivitamin dan multimineral dibandingkan tanpa
suplementasi.
• Makalah ini melaporkan analisis utilitas biaya yang dilakukan dari
perspektif Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) terkait
pemberian suplementasi versus tanpa suplementasi.
Metode (Design)
• Metode analisis utilitas biaya yang dipakai adalah design RCT dengan uji
coba double blind.
• 910 peserta direkrut dari enam praktek umum di Grampian, Skotlandia
antara febuari sampai desember 2002. Peserta secara acak diberikan
suplementasi satu tablet setiap hari baik suplemen multivitamin dan
multimineral atau placebo.
• Dari 910 peserta 32 mengundurkan diri dari penelitian (18 plasebo dan 14
suplemen). Selanjutnya, 77 berhenti minum tablet tetapi tidak menarik diri
dari percobaan (39 plasebo, 38 suplemen).
• Kriteria eksklusi adalah penggunaan suplemen mineral, vitamin atau minyak
ikan dalam 3 bulan terakhir (1 bulan untuk vitamin larut air), injeksi vitamin
B12 dalam 3 bulan terakhir.
Estimation of NHS resource use
• Data penggunaan sumber daya layanan kesehatan dalam perawatan primer dikumpulkan
terutama dari tinjauan catatan perawatan primer dan dilengkapi dengan informasi peserta
yang diperoleh dari buku harian pasien. Data dikumpulkan oleh anggota tim percobaan
menggunakan formulir abstraksi data yang ditautkan ke database Microsoft AccessTM
• Data yang dikumpulkan :
 jumlah dan jenis resep antibiotik di perawatan primer
 jumlah kontak perawatan primer
 jumlah rawat inap di rumah sakit
 jumlah hari di rumah sakit dengan infeksi
 jumlah total dan jumlah kunjungan rawat jalan terkait infeksi
 kejadian buruk yang dilaporkan oleh peserta
 kepatuhan dengan pengobatan percobaan (dari laporan buku harian bulanan di semua
peserta dan jumlah tablet pada 6 dan 12 bulan dalam sampel acak 10% dari peserta)
Derivation cost
• Biaya unit rata-rata dari setiap aspek penggunaan sumber daya
diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya dan digunakan secara luas
untuk penerimaan kasus rawat inap dan harian, pasien rawat jalan dan
kontak perawatan primer dan penggunaan antibiotik.
• Biaya suplemen multivitamin dan multimineral didasarkan pada biaya
pembelian. Biaya diturunkan dengan menggunakan biaya unit untuk £
sterling Inggris tahun 2003. Data yang menjelaskan pemanfaatan
sumber daya peserta digabungkan dengan perkiraan biaya unit untuk
masing-masing bidang pengelolaan yang dipertimbangkan.
Derivation cost
Derivasi QALYs
• QALYs diperkirakan dari tanggapan peserta terhadap kuesioner EuroQol (EQ-5D)
yang dikumpulkan pada awal, 6 dan 12 bulan penelitian.
• EQ-5D adalah ukuran umum status kesehatan yang mendefinisikan kesehatan dalam
lima dimensi:
 Mobilitas
 perawatan diri
 aktivitas biasa
 nyeri atau ketidaknyamanan
 dan kecemasan atau depresi.
Masing-masing dimensi memiliki tiga tingkatan: tidak ada, masalah sedang atau
ekstrim.
• Tanggapan peserta diubah menjadi utilitas menggunakan skala tarif yang berasal
dari sampel masyarakat umum Inggris.
Penilaian efektifitas Biaya
• Data yang dilaporkan sebagai biaya rata-rata untuk kedua kasus dan
kontrol diturunkan untuk setiap item penggunaan sumber daya dan
kemudian dibandingkan dengan menggunakan uji-t tidak berpasangan.
• Dengan perkiraan biaya tambahan dan QALYs, biaya tambahan per
rasio QALY (ICER) diperkirakan untuk menilai kemungkinan
intervensi yang lebih hemat biaya. Keputusan tentang penerimaan
teknologi sebagai penggunaan sumber daya NHS yang efektif
terutama didasarkan pada perkiraan efektivitas biaya di bawah ICER
sebesar £ 20.000 per QALY.
Analisis Sensitivitas
• Analisis sensitivitas diperlukan untuk menilai kekokohan kesimpulan
kualitatif dan mengidentifikasi area di mana penelitian diperlukan
untuk lebih tepat memperkirakan nilai variabel-variabel yang hasilnya
sensitif. Variabel-variabel yang dianggap tidak pasti dalam penelitian
ini terkait dengan biaya jasa yang digunakan berbeda. Oleh karena itu
analisis sensitivitas satu arah dilakukan dengan menggunakan variasi
yang masuk akal dalam biaya layanan rawat inap dan rawat jalan.
Hasil
Biaya
QALY
Estimasi Efektivitas Biaya
• Dalam hal biaya tambahan rata-rata per QALY intervensi plasebo
dominan (lebih murah dan setidaknya sama efektifnya). Selanjutnya,
hasil dari latihan bootstrap menunjukkan bahwa sangat tidak mungkin
(1% kemungkinan) suplemen dapat memberikan manfaat tambahan
dengan harga yang dianggap terjangkau oleh masyarakat.
Analisis Seneitivitas
• Total biaya diturunkan dengan beberapa cara: dengan memasukkan
biaya yang hilang, termasuk semua biaya rawat jalan dan rawat inap.
Analisis sensitivitas dilakukan untuk biaya pelayanan rawat jalan
termasuk biaya kasus harian dan kunjungan kecelakaan dan gawat
darurat. Biaya rawat inap juga dihitung berdasarkan semua
penerimaan rumah sakit dan biaya khusus yang diperhitungkan. Hasil
ini tidak sensitif terhadap setiap perubahan seputar biaya yang dibuat
dalam analisis sensitivitas yang dilakukan.
Kesimpulan
• Bukti dari penelitian ini menunjukkan bahwa sangat tidak mungkin
bahwa suplemen dapat dianggap hemat biaya atau efektif dalam
perspektif biaya.

Anda mungkin juga menyukai