Disusun oleh:
ELSA VERA DENIDA PURBA
2006562692
No Kegiatan Selesai
1 Wawancara riwayat penggunaan obat √
2 Rekonsiliasi obat x
3 Pengkajian resep √
4 Pemantauan terapi obat √
5 PIO x
6 Presentasi di akhir stase √
10^6/
Eritrosit 3.78 3.59 3.39 3.41 3.80 - 4.80
µL
83.0 -
MCV/VER 76.7 74.1 75.5 75.1 fL
101.0
10^3/
Jumlah Trombosit 108 182 207 238 150 - 410
µL
Hitung Jenis
Basofil 0.1 0 0.1 0.4 % 0-2
Eosinofil 0.4 1.3 1.3 0.8 % 1-6
Neutrofil 88.4 86.4 88.5 87.1 % 40.0 - 80.0
Limfosit 4.7 4.8 3.4 3.8 % 20 - 40
Monosit 6.4 7.5 6.7 7.9 % 2 - 10
Selisih 0 0 0 0 %
RDW-CV 16.9 16.4 16.5 16.6 11.6 - 14.0
ALBUMIN
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
30/11 01/12 02/12 03/12
Albumin 2.6 2.4 2.6 2.6 g/dL 3.50 - 5.20
SGOT/AST
Hasil
Nama Test Flag Satuan Nilai Rujukan Catatan
01/12
SGOT (AST) H 205 U/L 5.00 - 34.00
SGPT/ALT
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
01/12
SGPT (ALT) 45 U/L 0.0 - 55.00
Elektrolit
Hasil
Nama Test 02/1 Satuan Nilai Rujukan Catatan
30/11 01/12 03/12
2
Natrium
135 135 136 136 mEq/L 136 - 145
(Na) Darah
Prematur,
Kalium (K)
3.4 4.8 4.5 5.0 mEq/L 3.5 - 5.1 48 Jam :
Darah
3.0 - 6.0
Klorida (Cl)
100.5 97.7 98.7 96.7 mEq/L 98.0 - 107.0
Darah
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
30/11 01/12 02/12 03/12 Rujukan
Kalsium (Ca) Darah 7.8 7.9 8.3 8.3 mg/dL 8.8 - 10.2
Kalsium (Ca++) Ion 1.05 10.8 1.09 1.09 mmol/L 1.01 - 1.31
eGFR
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
30/11 01/12 03/12 04/12 Rujukan
Kreatinin
5.4 5.8 7.2 4.3 mg/dL 0.73 - 1.18
Darah
EPI -
eGFR 10.8 9.9 7.6 14.3 mL/min/1.73m^2 49 - 113
2009
APTT
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
30/11 01/12 03/12
Pasien (APTT) 51.2 51.9 46.6 detik 31.0 - 47.0
Kontrol 33.4 31.5 33.0 detik
Prokalsitonin
Hasil Nilai
Nama Test Flag Satuan Catatan
03/12 06/12 Rujukan
<0.05 Kemungkinan infeksi
lokal >0.05 -<2 Kemungkinan
sepsis atau pada neonatus,
trauma berat, infeksi kandida
masif, infeksi plasmodium
falciparum, syok kardiogenik
Prokalsitonin H 8.02 7.44 ng/mL < 0.05 berat dan lama, sirosis hati berat,
hepatitis virus kronik, kanker
paru, kanker tiroid
>2-<10 Sepsis atau penyebab
lain yang telah diketahui
>10 Sepsis berat atau syok
sepsis
Hasil Kultur
Susceptibility Isolate 1
-------------- ---------
[Antimikroba Lini 1]
Chloramphenicol..................... R
Gentamicin.............................. R
Kanamycin.............................. R
Tetracycline............................. R
[Antimikroba Lini 2]
REPORT 17/11/2021 Amikacin................................. R
Aztreonam............................... R
Sulbactam/Ampicillin.............. R
Cefotaxime............................... R
Amox. + Clavulanic Acid........ R
Ceftriaxone............................... R
Ceftazidime............................... R
Cefoperazone.............................. R
Ciprofloxacin............................. R
Piperacillin/Tazobactam............... R
Cefoperazone/Sulbactam...............R
[Antimikroba Lini 3]
Doripenem................................. R
Cefepime.................................. R
Tigecycline............................... I
Imipenem.................................. R
Levofloxacin.............................. R
10. Diagnosa
Syok hemoragik dd/ syok septic biller ec perdarahan saluran cerna
11. Data Penggunaan Obat
Tanggal
No Nama Obat Indikasi Rute Dosis Signa
30/11 01/12 02/12 03/12 04/12 05/12
1 NaCl 0.9% √ √ √ √ √ √ √
2 Meropenem Tiap 8
IV 1 gr √ √ √ √ √ √ √
jam
3 Omeprezol Gastroint
esiunal IV √ √ √ √ √ √ √
bleeding
4 Somatostatin √ √ √ √ √ √ √
5 Asam
√ √ √ √ √ √ √
traneksamat
6 Metoclopramid √ √ √ √ √ √ √
7 Antrain √ √ √ √ √ √ √
8 B fluid √ √ √ √
9 Ca Glukonas Hipokals
√ √ √ √ √ √ √
emia
10 Midazolam Agitasi √ √ √ √ √ √ √
11 Furosemid diuretik √ √ √ √ √ √ √
12 Oxynorm Analgesi
√ √ √ √ √ √ √
k
13 D40% √ √ √ √ √ √ √
14 Vitamin K √ √ √ √ √ √ √
15 Propofol analgesik √ √ √ √ √ √ √
16 Soluvit √ √ √ √ √ √
17 Comafusin √ √ √ √ √ √ √
18 Albumin hipoalbu
√ √ √ √ √
min
19 Lipofundin √ √ √ √ √ √
20 Norefinefrin Vasopres
√ √ √ √ √ √
or
21 Rapid Insulin antidiabet
√ √ √ √ √ √ √
ik
22 Ventolin √ √
12. Monitoring
Tanggal Subjek Objek Assesment Planning
03/12/202 Pasien Serum ureum darah Pasien di terapi Penyesuaian dosis meropenem
1 DPO : 330.8 mg/dL dengan meropenem dengan klirens kreatinin<20mL/min
Kreatinin darah : sebagai antibiotic 500mg setiap 12 jam (Am Fam
7.2 mg/dL sepsis. Meropenem Physician. 2007 May 15;75(10):1487-
CrCl : 12.33 merupakan obat 1496.)
mL/min nefrotoksik dan
(Lexicomp) perlu penyesuaian
dosis
06/12/202 Pasien Hasil kultur darah Pasien di terapi Terapi disarankan diganti dengan
1 sedang pasien pada tanggal dengan meropenem antibiotic tigecycline berdasarkan
HD 4 desember : sebagai antibiotic hasil kultur darah dan sputum pasien
bakteri sepsis
Streptococcus (nefrotoksik).
alfahemolytic.
antibiotik yang
sensitif tigecycline
dan vancomycin.
kultur sputum :
Acinetobacter sp.
antibiotik
intermediet
tigecycline. Hasil
lab ureum darah:
285mg/dL
Kreatinin darah :
6.4mg/dL
CrCl :
13.87mL/min
(Lexicomp)
07/12/202 Pasien
1 Sedang
HD
Diskusi Terapi
1. Non farmakologik
2. Farmakologik
06/12/2021 Hasil kultur darah pasien pada tanggal 4 Terapi disarankan diganti dengan
desember : bakteri Streptococcus antibiotic tigecycline berdasarkan
alfahemolytic. antibiotik yang sensitif hasil kultur darah dan sputum pasien
tigecycline dan vancomycin. kultur
sputum : Acinetobacter sp. antibiotik
intermediet tigecycline. Hasil lab ureum
darah: 285mg/dL
Kreatinin darah : 6.4mg/dL
CrCl : 13.87mL/min (Lexicomp)
Pasien di terapi dengan meropenem
sebagai antibiotic sepsis (nefrotoksik).
KASUS II
13. Identifikasi pasien
Nama : IRWAN
Nomor MR : 456-22-13
Tanggal Lahir : 16 Januari 1970
Umur : 51 Thn 10 Bln 21 Hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Alamat : JL.KENANGA UTARA III RT.05/RW.16 RAWALUMBU
Berat badan : 77 kg
Tinggi Badan : cm
Ruangan : ICU
Pembayaran : JKN
Tanggal masuk :
Pukul : 22:58
Diagnosa :
2. Keluhan Utama (Chief Complaint)
Pro tindakan kraniotomi
3. Riwayat Penyakit Sekarang (History of Present Illness)
- Mei 2021: Nyeri kepala mendadak saat istirahat: berdenyut dari bagian mata kiri menjalar
pada bagian kiri, NRS 6 Pada mata kiri sulit untuk melirik ke arah kiri Pasien dirawat
selama 1 minggu ke RS di Bengkulu, dilakukan pemeriksaan CT scan: hasil normal
Pasien kemudian pulang dan kontrol ke poli mata, mendapatkan obat tetes mata (pasien
lupa nama obat)
- Juli 2021: Nyeri kepala dengan karakteristik yang sama, NRS 7 Mata kiri mulai tidak
dapat melihat dengan jelas Berobat kembali ke Poli mata dan dikatakan gangguan pada
saraf 2 dan saraf 6. Sedangkan mata kanan dikatakan minus 5,5. Disarankan untuk
menjalani pemeriksaan CT kepala kontras; namun karena dikatakan terdapat penurunan
fungsi ginjal, tidak jadi dilakukan
- Agustus 2021: Pasien berobat ke Poli Mata RSPAD Karena juga terdapat nyeri kepala
memberat NRS 8, pasien dirawat hingga 7 September 2021 dan dilakukan pemeriksaan
MRA/MRV (hasil terlampir) dikatakan mengalami gangguan pada pembuluh darah pada
otak
- September 2021: Pasien dirujuk ke Poli Mata RSCM untuk evaluasi lebih lanjut Dari poli
mata, pasien dirujuk ke poli HOM terkait hypercoagulable state dan disarankan untuk
melanjutkan medikasi edoxaban dari perawatan sebelumnya. Pasien kontrol ke Poli
Urologi terkait hidronefrosis pada pasien dan direncanakan tindakan Sistoskopi + RPG
kanan k/p insersi DJ stent kanan, dan oleh karena itu, penggunaan edoxaban disarankan
untuk stop Pasien kontrol ke poli saraf, disarankan untuk MRA/MRV.
- Oktober 2021: Pasien mulai mengeluh pada area wajah bagian kiri atas terasa baal dan
nyeri kepala NRS 8
- November 2021: Pasien mengeluh nyeri kepala semakin memberat NRS 8 setelah
dilakukan MRA/MRV dan kemudian dibawa ke IGD dan masuk perawatan. Dari hasil
Neuro Oncology Meeting, pasien direncanakan kraniotomi elektif oleh Bedah Saraf
- Saat ini pasien kembali masuk ke ruang perawatan untuk persiapan kraniotomi yang
terjadwal Senin, 6 Desember 2021 Keluhan nyeri kepala saat ini dirasakan minimal,
NRS: 1. Keluhan lain tidak ada
4. Riwayat Penyakit Terdahulu (Past Medical History)
Hidronefrosis kanan grade II ec Bilateral nephrolithiasis, chronic kidney disease, hipertensi,
COVID-19, hiperurecemia
5. Riwayat Keluarga (Family History
Tidak ada anggota keluarga sakit serupa
6. Riwayat Sosial (Social History)
Pasien bekerja sebagai PNS daerah di bengkulu
7. Riwayat Penggunaan Obat (Medication History)
- dexametason 2x2mg
- allupurinol 1x200mg
- tramadol 3x50mg
- natrium bicarbonat 2x500mg
- gabamentin 3x300mg
- calcitriol 3x1kapsul
8. Kajian status klinik (Review of Systems)
Tanggal Mata Leher Paru-paru Jantung Abdomen Ekstremitas
05/12/202 konjungtiva JVP 5 - 2 vesikuler, S1/S2 reguler, supel, bising hangat,
1 tak pucat, cmH2O, ronchi/wheezing murmur/gallop usus normal edema tak
sklera tak KGB tak tak ada tak ada Ekstremitas ada
ikterik teraba
10^6/
Eritrosit 3.99 3.82 3.52 3.80 - 4.80
µL
83.0 -
MCV/VER 87 84.8 85.5 fL
101.0
Hitung Jenis
Basofil 0.3 0.2 % 0-2
Eosinofil 0 0.1 % 1-6
Neutrofil 89.7 84 % 40.0 - 80.0
Limfosit 3.1 8.7 % 20 - 40
Monosit 6.9 7 % 2 - 10
Selisih 0 0 %
RDW-CV 16.2 16.5 11.6 - 14.0
RDW-SD 50 51.1
ALBUMIN
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Albumin 3.10 g/dL 3.50 - 5.20
eGFR
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
6/12 Rujukan
Kreatinin Darah 1.80 mg/dL 0.73 - 1.18
EPI -
eGFR 42.6 mL/min/1.73m^2 49 - 113
2009
APTT
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Pasien (APTT) 28.2 detik 31.0 - 47.0
Kontrol 30.6 detik
Prokalsitonin
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
8/12 Rujukan
<0.05 Kemungkinan infeksi
lokal >0.05 -<2 Kemungkinan
sepsis atau pada neonatus,
trauma berat, infeksi kandida
masif, infeksi plasmodium
falciparum, syok kardiogenik
Prokalsitonin 1.32 ng/mL < 0.05 berat dan lama, sirosis hati berat,
hepatitis virus kronik, kanker
paru, kanker tiroid
>2-<10 Sepsis atau penyebab
lain yang telah diketahui
>10 Sepsis berat atau syok
sepsis
Ureum Darah
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Ureum Darah 63.6 mg/dL 18 - 55
10. Diagnosa
Suspek optic shealth dd/cavernous meningioma, post kraniotomi removal tumor.
11. Data Penggunaan Obat
Tanggal
No Nama Obat Indikasi Rute Dosis Signa
06/12 07/12 08/12
1 Paracetamol IV 1gr 3x √ √ √
2 Metoclopramid IV 10mg 3x √ √ √
3 Omeprazole IV 40mg 2x √ √ √
4 Propofol IV Tiap
30mg √ √
jam
5 Oxynorm IV Tiap
1mg √ √
jam
6 Asering IV Tiap
30ml √ √ √
jam
7 Norefinefrin 0.05mg Per
IV √ √
/kg menit
8 Ventolin : NS Tiap 8
Nebu 1:1 √ √
jam
9 Vitamin c PO 50mg 2x √ √
10 Zinc PO 20mg 1x √ √
11 Asam folat PO 85mg 1x √ √
12 Topamax PO 225mg 1x √ √
13 Keterolac IV 30mg 3x √
12. Monitoring
Tanggal Subjek Objek Assesment Planning
Diskusi Terapi
4. Non farmakologik
- Disarankan pada pasien untuk berhenti merokok
- Disarankan pada pasien untuk berhenti minum minuman beralkohol
5. Farmakologik
Nama : ROSMINI
Nomor MR : 450-58-34
Tanggal Lahir : 24 Juli 1996
Umur : 25 Thn 4 Bln 15 Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat : BANJARMASIN
Berat badan : 68 kg
Tinggi Badan : 162 cm
Ruangan : ICU
Pembayaran : UMUM
Tanggal masuk : 1 Desember 2021
Pukul : 22:57
Diagnosa :
2. Keluhan Utama (Chief Complaint)
Bedah Digestif
3. Riwayat Penyakit Sekarang (History of Present Illness)
Pasien wanita, 44 tahun, dikonsulkan untuk toleransi operasi ORIF. Pasien datang ke IGD
dengan keluhan nyeri di paha kanan, jatuh saat terpeleset saat hendak berdiri dan kamar mandi.
Pasien tidak ada batuk, demam, atau sesak. Riwayat asma atau inhaler sebelumnya disangkal.
Penurunan berat badan disangkal. Riwayat stroke iskemik (kelemahan kanan dan disartria) ada 4
bulan lalu. Transfusi > 4 kantong disangkal. Riwayat merokok, alkohol, dan steroid disangkal.
Aktivitas harian dibantu, pasien sudah bisa berjalan merambat. Pasien pernah terinfeksi COVID
19 bulan Juni 2021 dan belum mendapat vaksin. Riwayat HT dan DM sudah 10 tahun.
4. Riwayat Penyakit Terdahulu (Past Medical History)
DM terkontrol dengan gluquidone 2x30 mg sejak 3 bulan. HT disangkal. Pemeriksaan endoskopi
sebelumnya disangkal
5. Riwayat Keluarga (Family History
Anak punya penyakit bawaan Atresia Bilier
6. Riwayat Sosial (Social History)
Pasien sudah menikah dan memiliki 1 anak
7. Riwayat Penggunaan Obat (Medication History)
KB Spiral (IUD)
8. Kajian status klinik (Review of Systems)
Tanggal Mata Leher Paru-paru Jantung Abdomen Ekstremitas
8/12/2021
10^6/
Eritrosit 3.80 - 4.80
µL
83.0 -
MCV/VER fL
101.0
Hitung Jenis
Basofil % 0-2
Eosinofil % 1-6
Neutrofil % 40.0 - 80.0
Limfosit % 20 - 40
Monosit % 2 - 10
Selisih %
RDW-CV 11.6 - 14.0
RDW-SD
ALBUMIN
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Albumin g/dL 3.50 - 5.20
eGFR
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Kreatinin Darah mg/dL 0.73 - 1.18
eGFR mL/min/1.73m^2 49 - 113 EPI - 2009
APTT
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Pasien (APTT) detik 31.0 - 47.0
Kontrol detik
Prokalsitonin
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
8/12 Rujukan
<0.05 Kemungkinan infeksi
lokal >0.05 -<2 Kemungkinan
sepsis atau pada neonatus,
trauma berat, infeksi kandida
masif, infeksi plasmodium
falciparum, syok kardiogenik
Prokalsitonin ng/mL < 0.05 berat dan lama, sirosis hati berat,
hepatitis virus kronik, kanker
paru, kanker tiroid
>2-<10 Sepsis atau penyebab
lain yang telah diketahui
>10 Sepsis berat atau syok
sepsis
Ureum Darah
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Ureum Darah mg/dL 18 - 55
10. Diagnosa
Suspek optic shealth dd/cavernous meningioma, post kraniotomi removal tumor.
11. Data Penggunaan Obat
Tanggal
No Nama Obat Indikasi Rute Dosis Signa
06/12 07/12 08/12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
12. Monitoring
Tanggal Subjek Objek Assesment Planning
Diskusi Terapi
7. Non farmakologik
- Disarankan pada pasien untuk berhenti merokok
- Disarankan pada pasien untuk berhenti minum minuman beralkohol
8. Farmakologik