Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK

KLINIK RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA


Periode: November – Desember 2021

STUDI KASUS ICU

Disusun oleh:
ELSA VERA DENIDA PURBA
2006562692

MAGISTER ILMU KEFARMASIAN/FARMASI KLINIS


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
2021
KASUS I
1. Identifikasi pasien

Nama : ERVAN SURIADI


Nomor MR : 455-48-97
Tanggal Lahir : 8 Oktober 1964
Umur : 57 Thn 1 Bln 26 Hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pekerja Swasta
Alamat : JL.KENANGA UTARA III RT.05/RW.16 RAWALUMBU
Berat badan : 77 kg
Tinggi Badan : cm
Ruangan : ICU
Pembayaran : JKN
Tanggal masuk : 21 November 2021
Pukul : 22:58
Diagnosa : Syok sepsis ec sepsis bilier dengan perdarahan saluran cerna

No Kegiatan Selesai
1 Wawancara riwayat penggunaan obat √
2 Rekonsiliasi obat x
3 Pengkajian resep √
4 Pemantauan terapi obat √
5 PIO x
6 Presentasi di akhir stase  √

2. Keluhan Utama (Chief Complaint)


Perut terasa begah sejak 1 bulan yang lalu.
3. Riwayat Penyakit Sekarang (History of Present Illness)
Perut terasa begah sejak 1 bulan yang lalu. Terasa mual dan jika makan perut terasa mudah
penuh. Pasien belum menyadari jika mata dan badan berwarna kuning namun kencing pasien
dirasakan sangat pekat seperti warna teh. Riwayat BAB dempul ada, riwayat BAB hitam
disangkal. Nyeri di ulu hati hilang timbul dirasa bertambah berat jika pasien makan. Pasien lalu
berobat ke RS Siloam dilakukan pemeriksaan USG dikatakan ada sumbatan maka pasien dirujuk
ke RS Fatmawati. Telah dilakukan pemeriksaan MRCP diduga ada batu dan tumor pada batu
empedu yang mengarah pada suatu keganasan dikarenakan hasil pemeriksaan CA 19-9
meningkat. Tidak nafsu makan. BAB tidak lancar terkadang harus dibantu pencahar. Kentut ada,
BAB terakhir 1 hari yang lalu warna seperti dempul. Penurunan BB 20 kg dalam 3 bulan
terakhir. Demam disangkal.
4. Riwayat Penyakit Terdahulu (Past Medical History)
DM terkontrol dengan gluquidone 2x30 mg sejak 3 bulan. HT disangkal. Pemeriksaan endoskopi
sebelumnya disangkal
5. Riwayat Keluarga (Family History
Tidak ada anggota keluarga sakit serupa
6. Riwayat Sosial (Social History)
-
7. Riwayat Penggunaan Obat (Medication History)
gluquidone 2x30 mg sejak 3 bulan
8. Kajian status klinik (Review of Systems)
Tanggal Mata Leher Paru-paru Jantung Abdomen Ekstremitas
30/11/202 konjungtiva  JVP 5-2 vesikular padabunyi cembung, nyeri akral hangat,
1 pucat, cmH2O, kedua paru,
jantung S1-
tekan sulit CRT 3
sklera tidak ada mengi danS2, reguler,
dinilai, hepar detik, pitting
ikterik benjolan ronkhi tidak murmur dan
lien sulit dinilai, edema
KGB dan ada gallop tidak
bising usus minimal
Tiroid ada positif
01/12/202 Mata: Leher: JVP Paru: Jantung: S1-
Abdomen: Ekstremitas:
1 konjungtiva 5-2 vesikuler, S2 reguler,
Datar lemas, Akral
pucat, cmH2O, ronkhi tidak tidak ada
Bising usus hangat, CRT
sklera tidak ada ada , murmur dan
positif, nyeri < 2 detik
ikterik benjolan wheezing gallop tekan
KGB dan tidak ada, epigastrium
Tiroid positif, hepar
dan lien tidak
teraba
02/12/202 Mata: Leher: JVP Paru: Jantung: S1- Abdomen: Ekstremitas:
1 konjungtiva 5-2 cmH2O vesikuler, S2 reguler, cembung , Akral
pucat, ronkhi tidak tidak ada lemas, Bising hangat 
sklera ada , murmur dan usus positif
ikterik wheezing gallop
tidak ada

03/12/202 Mata: Leher: JVP Paru: Jantung: S1- Abdomen: Ekstremitas:


1 konjungtiva 5-2 vesikuler, S2 reguler, cemgung, Akral
pucat, cmH2O, ronkhi tidak tidak ada lemas, Bising hangat, CRT
sklera tidak ada ada , murmur dan usus positif, < 2 detik
ikterik benjolan wheezing gallop nyeri tekan sulit
KGB dan tidak ada dievaluasi,
Tiroid hepar dan lien
tidak teraba

9. Data pemeriksaan fisik , laboratorium dan uji lain.


Hematologi
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
30/11 01/12 02/12 03/12 Rujukan

Hemoglobin 10.6 9.7 9.7 9.4 g/dL 12.0 - 15.0  

Hematokrit 29 26.6 25.6 25.6 % 36.0 - 46.0  

10^6/
Eritrosit 3.78 3.59 3.39 3.41 3.80 - 4.80  
µL
83.0 -
MCV/VER 76.7 74.1 75.5 75.1 fL  
101.0

MCH/HER 28 27 28.6 27.6 pg 27.0 - 32.0  

MCHC/KHER 36.6 36.5 37.9 36.7 g/dL 31.5 - 34.5  

10^3/
Jumlah Trombosit 108 182 207 238 150 - 410  
µL

37.35 10^3/ 4.00 -


Jumlah Leukosit 35.1 37.79 34.76  
µL 10.00

Hitung Jenis        
Basofil 0.1 0 0.1 0.4 % 0-2  
Eosinofil 0.4 1.3 1.3 0.8 % 1-6  
Neutrofil 88.4 86.4 88.5 87.1 % 40.0 - 80.0  
Limfosit 4.7 4.8 3.4 3.8 % 20 - 40  
Monosit 6.4 7.5 6.7 7.9 % 2 - 10  
Selisih 0 0 0 0 %    
RDW-CV 16.9 16.4 16.5 16.6   11.6 - 14.0  

RDW-SD 46.5 43.9 44.4 43.8      

Neut. Lymp. Count Ratio        


10^3/
Neutrophil Count 33.06 30.32 33.45 30.3 1.70 - 7.50  
µL
10^3/
Lymphocyte Count 1.74 1.67 1.27 1.31 1.00 - 3.20  
µL
NLCR 19 18.16 26.34 23.13      

ALBUMIN

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
30/11 01/12 02/12 03/12
Albumin 2.6 2.4 2.6 2.6 g/dL 3.50 - 5.20

SGOT/AST

Hasil
Nama Test Flag Satuan Nilai Rujukan Catatan
01/12
SGOT (AST) H 205 U/L 5.00 - 34.00  

SGPT/ALT

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
01/12
SGPT (ALT) 45 U/L 0.0 - 55.00
 

Elektrolit

Hasil
Nama Test 02/1 Satuan Nilai Rujukan Catatan
30/11 01/12 03/12
2
Natrium
135 135 136 136 mEq/L 136 - 145  
(Na) Darah
Prematur,
Kalium (K)
3.4 4.8 4.5 5.0 mEq/L 3.5 - 5.1 48 Jam :
Darah
3.0 - 6.0
Klorida (Cl)
100.5 97.7 98.7 96.7 mEq/L 98.0 - 107.0
Darah  

Kalsium (Ca) Darah

Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
30/11 01/12 02/12 03/12 Rujukan

Kalsium (Ca) Darah 7.8 7.9 8.3 8.3 mg/dL 8.8 - 10.2  

Kalsium (Ca++) Ion 1.05 10.8 1.09 1.09 mmol/L 1.01 - 1.31
 

eGFR

Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
30/11 01/12 03/12 04/12 Rujukan
Kreatinin
5.4 5.8 7.2 4.3 mg/dL 0.73 - 1.18  
Darah
EPI -
eGFR 10.8 9.9 7.6 14.3 mL/min/1.73m^2 49 - 113
2009

APTT

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
30/11 01/12 03/12
Pasien (APTT) 51.2 51.9 46.6 detik 31.0 - 47.0
Kontrol 33.4 31.5 33.0 detik
Prokalsitonin
Hasil Nilai
Nama Test Flag Satuan Catatan
03/12 06/12 Rujukan
<0.05 Kemungkinan infeksi
lokal >0.05 -<2 Kemungkinan
sepsis atau pada neonatus,
trauma berat, infeksi kandida
masif, infeksi plasmodium
falciparum, syok kardiogenik
Prokalsitonin H 8.02 7.44 ng/mL < 0.05 berat dan lama, sirosis hati berat,
hepatitis virus kronik, kanker
paru, kanker tiroid
>2-<10 Sepsis atau penyebab
lain yang telah diketahui
>10 Sepsis berat atau syok
sepsis
Hasil Kultur

Nama Test Tanggal Hasil Satuan Nilai Rujukan Cat


SEDIAAN LANGSUNG :
Batang Gram (-) : sedang
Coccus Gram (+) : sedikit
Leukosit : 25-30 / lpk
Epitel : 3-5 / lpk
ISOLATE 1 : Acinetobacter sp.

Susceptibility Isolate 1
-------------- ---------
[Antimikroba Lini 1]
Chloramphenicol..................... R
Gentamicin.............................. R
Kanamycin.............................. R
Tetracycline............................. R

[Antimikroba Lini 2]
REPORT 17/11/2021 Amikacin................................. R    
Aztreonam............................... R
Sulbactam/Ampicillin.............. R
Cefotaxime............................... R
Amox. + Clavulanic Acid........ R
Ceftriaxone............................... R
Ceftazidime............................... R
Cefoperazone.............................. R
Ciprofloxacin............................. R
Piperacillin/Tazobactam............... R
Cefoperazone/Sulbactam...............R

[Antimikroba Lini 3]
Doripenem................................. R
Cefepime.................................. R
Tigecycline............................... I
Imipenem.................................. R
Levofloxacin.............................. R  

10. Diagnosa
Syok hemoragik dd/ syok septic biller ec perdarahan saluran cerna
11. Data Penggunaan Obat
Tanggal
No Nama Obat Indikasi Rute Dosis Signa
30/11 01/12 02/12 03/12 04/12 05/12
1 NaCl 0.9% √ √ √ √ √ √ √
2 Meropenem Tiap 8
IV 1 gr √ √ √ √ √ √ √
jam
3 Omeprezol Gastroint
esiunal IV √ √ √ √ √ √ √
bleeding
4 Somatostatin √ √ √ √ √ √ √
5 Asam
√ √ √ √ √ √ √
traneksamat
6 Metoclopramid √ √ √ √ √ √ √
7 Antrain √ √ √ √ √ √ √
8 B fluid √ √ √ √
9 Ca Glukonas Hipokals
√ √ √ √ √ √ √
emia
10 Midazolam Agitasi √ √ √ √ √ √ √
11 Furosemid diuretik √ √ √ √ √ √ √
12 Oxynorm Analgesi
√ √ √ √ √ √ √
k
13 D40% √ √ √ √ √ √ √
14 Vitamin K √ √ √ √ √ √ √
15 Propofol analgesik √ √ √ √ √ √ √
16 Soluvit √ √ √ √ √ √
17 Comafusin √ √ √ √ √ √ √
18 Albumin hipoalbu
√ √ √ √ √
min
19 Lipofundin √ √ √ √ √ √
20 Norefinefrin Vasopres
√ √ √ √ √ √
or
21 Rapid Insulin antidiabet
√ √ √ √ √ √ √
ik
22 Ventolin √ √
12. Monitoring
Tanggal Subjek Objek Assesment Planning
03/12/202 Pasien Serum ureum darah Pasien di terapi Penyesuaian dosis meropenem
1 DPO : 330.8 mg/dL dengan meropenem dengan klirens kreatinin<20mL/min
Kreatinin darah : sebagai antibiotic 500mg setiap 12 jam (Am Fam
7.2 mg/dL sepsis. Meropenem Physician. 2007 May 15;75(10):1487-
CrCl : 12.33 merupakan obat 1496.)
mL/min nefrotoksik dan
(Lexicomp) perlu penyesuaian
dosis
06/12/202 Pasien Hasil kultur darah Pasien di terapi Terapi disarankan diganti dengan
1 sedang pasien pada tanggal dengan meropenem antibiotic tigecycline berdasarkan
HD 4 desember : sebagai antibiotic hasil kultur darah dan sputum pasien
bakteri sepsis
Streptococcus (nefrotoksik).
alfahemolytic.
antibiotik yang
sensitif tigecycline
dan vancomycin.
kultur sputum :
Acinetobacter sp.
antibiotik
intermediet
tigecycline. Hasil
lab ureum darah:
285mg/dL
Kreatinin darah :
6.4mg/dL
CrCl :
13.87mL/min
(Lexicomp)
07/12/202 Pasien
1 Sedang
HD

Diskusi Terapi
1. Non farmakologik

2. Farmakologik

3. Identifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat (Drug Related


Problem) dan Rekomendasi Pemecahan Masalah

Tanggal Masalah Intervensi


03/12/2021 Serum ureum darah : 330.8 mg/dL Penyesuaian dosis meropenem
Kreatinin darah : 7.2 mg/dL dengan klirens kreatinin<20mL/min
CrCl : 12.33 mL/min (Lexicomp) 500mg setiap 12 jam (Am Fam
Pasien di terapi dengan meropenem Physician. 2007 May 15;75(10):1487-
sebagai antibiotic sepsis. Meropenem 1496.)
merupakan obat nefrotoksik dan perlu
penyesuaian dosis.

06/12/2021 Hasil kultur darah pasien pada tanggal 4 Terapi disarankan diganti dengan
desember : bakteri Streptococcus antibiotic tigecycline berdasarkan
alfahemolytic. antibiotik yang sensitif hasil kultur darah dan sputum pasien
tigecycline dan vancomycin. kultur
sputum : Acinetobacter sp. antibiotik
intermediet tigecycline. Hasil lab ureum
darah: 285mg/dL
Kreatinin darah : 6.4mg/dL
CrCl : 13.87mL/min (Lexicomp)
Pasien di terapi dengan meropenem
sebagai antibiotic sepsis (nefrotoksik).
KASUS II
13. Identifikasi pasien

Nama : IRWAN
Nomor MR : 456-22-13
Tanggal Lahir : 16 Januari 1970
Umur : 51 Thn 10 Bln 21 Hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Alamat : JL.KENANGA UTARA III RT.05/RW.16 RAWALUMBU
Berat badan : 77 kg
Tinggi Badan : cm
Ruangan : ICU
Pembayaran : JKN
Tanggal masuk :
Pukul : 22:58
Diagnosa :
2. Keluhan Utama (Chief Complaint)
Pro tindakan kraniotomi
3. Riwayat Penyakit Sekarang (History of Present Illness)
- Mei 2021: Nyeri kepala mendadak saat istirahat: berdenyut dari bagian mata kiri menjalar
pada bagian kiri, NRS 6 Pada mata kiri sulit untuk melirik ke arah kiri Pasien dirawat
selama 1 minggu ke RS di Bengkulu, dilakukan pemeriksaan CT scan: hasil normal
Pasien kemudian pulang dan kontrol ke poli mata, mendapatkan obat tetes mata (pasien
lupa nama obat)
- Juli 2021: Nyeri kepala dengan karakteristik yang sama, NRS 7 Mata kiri mulai tidak
dapat melihat dengan jelas Berobat kembali ke Poli mata dan dikatakan gangguan pada
saraf 2 dan saraf 6. Sedangkan mata kanan dikatakan minus 5,5. Disarankan untuk
menjalani pemeriksaan CT kepala kontras; namun karena dikatakan terdapat penurunan
fungsi ginjal, tidak jadi dilakukan
- Agustus 2021: Pasien berobat ke Poli Mata RSPAD Karena juga terdapat nyeri kepala
memberat NRS 8, pasien dirawat hingga 7 September 2021 dan dilakukan pemeriksaan
MRA/MRV (hasil terlampir) dikatakan mengalami gangguan pada pembuluh darah pada
otak
- September 2021: Pasien dirujuk ke Poli Mata RSCM untuk evaluasi lebih lanjut Dari poli
mata, pasien dirujuk ke poli HOM terkait hypercoagulable state dan disarankan untuk
melanjutkan medikasi edoxaban dari perawatan sebelumnya. Pasien kontrol ke Poli
Urologi terkait hidronefrosis pada pasien dan direncanakan tindakan Sistoskopi + RPG
kanan k/p insersi DJ stent kanan, dan oleh karena itu, penggunaan edoxaban disarankan
untuk stop Pasien kontrol ke poli saraf, disarankan untuk MRA/MRV.
- Oktober 2021: Pasien mulai mengeluh pada area wajah bagian kiri atas terasa baal dan
nyeri kepala NRS 8
- November 2021: Pasien mengeluh nyeri kepala semakin memberat NRS 8 setelah
dilakukan MRA/MRV dan kemudian dibawa ke IGD dan masuk perawatan. Dari hasil
Neuro Oncology Meeting, pasien direncanakan kraniotomi elektif oleh Bedah Saraf
- Saat ini pasien kembali masuk ke ruang perawatan untuk persiapan kraniotomi yang
terjadwal Senin, 6 Desember 2021 Keluhan nyeri kepala saat ini dirasakan minimal,
NRS: 1. Keluhan lain tidak ada
4. Riwayat Penyakit Terdahulu (Past Medical History)
Hidronefrosis kanan grade II ec Bilateral nephrolithiasis, chronic kidney disease, hipertensi,
COVID-19, hiperurecemia
5. Riwayat Keluarga (Family History
Tidak ada anggota keluarga sakit serupa
6. Riwayat Sosial (Social History)
Pasien bekerja sebagai PNS daerah di bengkulu
7. Riwayat Penggunaan Obat (Medication History)
- dexametason 2x2mg
- allupurinol 1x200mg
- tramadol 3x50mg
- natrium bicarbonat 2x500mg
- gabamentin 3x300mg
- calcitriol 3x1kapsul
8. Kajian status klinik (Review of Systems)
Tanggal Mata Leher Paru-paru Jantung Abdomen Ekstremitas
05/12/202 konjungtiva JVP 5 - 2 vesikuler, S1/S2 reguler, supel, bising hangat,
1 tak pucat, cmH2O, ronchi/wheezing murmur/gallop usus normal edema tak
sklera tak KGB tak tak ada tak ada Ekstremitas ada
ikterik teraba

9. Data pemeriksaan fisik , laboratorium dan uji lain.


Hematologi
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
6/12 7/12 8/12 Rujukan

Hemoglobin 11.7 10.8 10 g/dL 12.0 - 15.0

Hematokrit 34.7 32.4 30.1 % 36.0 - 46.0

10^6/
Eritrosit 3.99 3.82 3.52 3.80 - 4.80
µL
83.0 -
MCV/VER 87 84.8 85.5 fL
101.0

MCH/HER 29.3 28.3 28.4 pg 27.0 - 32.0

MCHC/KHER 33.7 33.3 33.2 g/dL 31.5 - 34.5


10^3/
Jumlah Trombosit 391 299 244 150 - 410
µL
10^3/ 4.00 -
Jumlah Leukosit 28.32 23.68 17.25
µL 10.00

Hitung Jenis
Basofil 0.3 0.2 % 0-2
Eosinofil 0 0.1 % 1-6
Neutrofil 89.7 84 % 40.0 - 80.0
Limfosit 3.1 8.7 % 20 - 40
Monosit 6.9 7 % 2 - 10
Selisih 0 0 %
RDW-CV 16.2 16.5 11.6 - 14.0

RDW-SD 50 51.1

Neut. Lymp. Count Ratio


10^3/
Neutrophil Count 21.26 14.51 1.70 - 7.50
µL
10^3/
Lymphocyte Count 0.73 1.5 1.00 - 3.20
µL
NLCR 29.12 9.67

ALBUMIN

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Albumin 3.10 g/dL 3.50 - 5.20

eGFR

Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
6/12 Rujukan
Kreatinin Darah 1.80 mg/dL 0.73 - 1.18  
EPI -
eGFR 42.6 mL/min/1.73m^2 49 - 113
2009

APTT

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Pasien (APTT) 28.2 detik 31.0 - 47.0
Kontrol 30.6 detik
Prokalsitonin
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
8/12 Rujukan
<0.05 Kemungkinan infeksi
lokal >0.05 -<2 Kemungkinan
sepsis atau pada neonatus,
trauma berat, infeksi kandida
masif, infeksi plasmodium
falciparum, syok kardiogenik
Prokalsitonin 1.32 ng/mL < 0.05 berat dan lama, sirosis hati berat,
hepatitis virus kronik, kanker
paru, kanker tiroid
>2-<10 Sepsis atau penyebab
lain yang telah diketahui
>10 Sepsis berat atau syok
sepsis

Ureum Darah
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Ureum Darah 63.6 mg/dL 18 - 55

10. Diagnosa
Suspek optic shealth dd/cavernous meningioma, post kraniotomi removal tumor.
11. Data Penggunaan Obat
Tanggal
No Nama Obat Indikasi Rute Dosis Signa
06/12 07/12 08/12
1 Paracetamol IV 1gr 3x √ √ √
2 Metoclopramid IV 10mg 3x √ √ √
3 Omeprazole IV 40mg 2x √ √ √
4 Propofol IV Tiap
30mg √ √
jam
5 Oxynorm IV Tiap
1mg √ √
jam
6 Asering IV Tiap
30ml √ √ √
jam
7 Norefinefrin 0.05mg Per
IV √ √
/kg menit
8 Ventolin : NS Tiap 8
Nebu 1:1 √ √
jam
9 Vitamin c PO 50mg 2x √ √
10 Zinc PO 20mg 1x √ √
11 Asam folat PO 85mg 1x √ √
12 Topamax PO 225mg 1x √ √
13 Keterolac IV 30mg 3x √
12. Monitoring
Tanggal Subjek Objek Assesment Planning

Diskusi Terapi
4. Non farmakologik
- Disarankan pada pasien untuk berhenti merokok
- Disarankan pada pasien untuk berhenti minum minuman beralkohol

5. Farmakologik

6. Identifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat (Drug Related


Problem) dan Rekomendasi Pemecahan Masalah

Tanggal Masalah Intervensi


KASUS II
14. Identifikasi pasien

Nama : ROSMINI
Nomor MR : 450-58-34
Tanggal Lahir : 24 Juli 1996
Umur : 25 Thn 4 Bln 15 Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat : BANJARMASIN
Berat badan : 68 kg
Tinggi Badan : 162 cm
Ruangan : ICU
Pembayaran : UMUM
Tanggal masuk : 1 Desember 2021
Pukul : 22:57
Diagnosa :
2. Keluhan Utama (Chief Complaint)
Bedah Digestif
3. Riwayat Penyakit Sekarang (History of Present Illness)
Pasien wanita, 44 tahun, dikonsulkan untuk toleransi operasi ORIF. Pasien datang ke IGD
dengan keluhan nyeri di paha kanan, jatuh saat terpeleset saat hendak berdiri dan kamar mandi.
Pasien tidak ada batuk, demam, atau sesak. Riwayat asma atau inhaler sebelumnya disangkal.
Penurunan berat badan disangkal. Riwayat stroke iskemik (kelemahan kanan dan disartria) ada 4
bulan lalu. Transfusi > 4 kantong disangkal. Riwayat merokok, alkohol, dan steroid disangkal.
Aktivitas harian dibantu, pasien sudah bisa berjalan merambat. Pasien pernah terinfeksi COVID
19 bulan Juni 2021 dan belum mendapat vaksin. Riwayat HT dan DM sudah 10 tahun.  
4. Riwayat Penyakit Terdahulu (Past Medical History)
DM terkontrol dengan gluquidone 2x30 mg sejak 3 bulan. HT disangkal. Pemeriksaan endoskopi
sebelumnya disangkal
5. Riwayat Keluarga (Family History
Anak punya penyakit bawaan Atresia Bilier
6. Riwayat Sosial (Social History)
Pasien sudah menikah dan memiliki 1 anak
7. Riwayat Penggunaan Obat (Medication History)
KB Spiral (IUD)
8. Kajian status klinik (Review of Systems)
Tanggal Mata Leher Paru-paru Jantung Abdomen Ekstremitas
8/12/2021

9. Data pemeriksaan fisik , laboratorium dan uji lain.


Hematologi
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
8/12 9/12 10/12 Rujukan

Hemoglobin g/dL 12.0 - 15.0

Hematokrit % 36.0 - 46.0

10^6/
Eritrosit 3.80 - 4.80
µL
83.0 -
MCV/VER fL
101.0

MCH/HER pg 27.0 - 32.0

MCHC/KHER g/dL 31.5 - 34.5


10^3/
Jumlah Trombosit 150 - 410
µL
10^3/ 4.00 -
Jumlah Leukosit
µL 10.00

Hitung Jenis
Basofil % 0-2
Eosinofil % 1-6
Neutrofil % 40.0 - 80.0
Limfosit % 20 - 40
Monosit % 2 - 10
Selisih %
RDW-CV 11.6 - 14.0

RDW-SD

Neut. Lymp. Count Ratio


10^3/
Neutrophil Count 1.70 - 7.50
µL
10^3/
Lymphocyte Count 1.00 - 3.20
µL
NLCR

ALBUMIN

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Albumin g/dL 3.50 - 5.20

eGFR

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Kreatinin Darah mg/dL 0.73 - 1.18  
eGFR mL/min/1.73m^2 49 - 113 EPI - 2009

APTT

Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Pasien (APTT) detik 31.0 - 47.0
Kontrol detik
Prokalsitonin
Hasil Nilai
Nama Test Satuan Catatan
8/12 Rujukan
<0.05 Kemungkinan infeksi
lokal >0.05 -<2 Kemungkinan
sepsis atau pada neonatus,
trauma berat, infeksi kandida
masif, infeksi plasmodium
falciparum, syok kardiogenik
Prokalsitonin ng/mL < 0.05 berat dan lama, sirosis hati berat,
hepatitis virus kronik, kanker
paru, kanker tiroid
>2-<10 Sepsis atau penyebab
lain yang telah diketahui
>10 Sepsis berat atau syok
sepsis

Ureum Darah
Hasil
Nama Test Satuan Nilai Rujukan Catatan
6/12
Ureum Darah mg/dL 18 - 55

10. Diagnosa
Suspek optic shealth dd/cavernous meningioma, post kraniotomi removal tumor.
11. Data Penggunaan Obat
Tanggal
No Nama Obat Indikasi Rute Dosis Signa
06/12 07/12 08/12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
12. Monitoring
Tanggal Subjek Objek Assesment Planning

Diskusi Terapi
7. Non farmakologik
- Disarankan pada pasien untuk berhenti merokok
- Disarankan pada pasien untuk berhenti minum minuman beralkohol

8. Farmakologik

9. Identifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat (Drug Related


Problem) dan Rekomendasi Pemecahan Masalah

Tanggal Masalah Intervensi

Anda mungkin juga menyukai