Ekologi Urban dan Industri

Evaluasi Dampak dalam

Ekologi Industri
Kelompok B
 Anggota Kelompok
1. Haina Fitria
2. Ikmaliah
3. Moenirah Salsa Bella
4. Muhammad Azhar Djulhadiansyah
Topik Utama

01 02
Emisi dan Dampak Ekstraksi Sumber Daya
Lingkungan Alam

03 04
Intervensi terhadap
Evaluasi Dampak dan
Lingkungan Langkah-Langkah Mitigasi
 Pengertian Umum
Evaluasi dampak lingkungan adalah proses
penting dalam memahami konsekuensi dari
aktivitas manusia terhadap lingkungan. Dalam
berbagai konteks, seperti proyek pembangunan,
kebijakan publik, dan industri, evaluasi ini
membantu mengidentifikasi dampak positif dan
negatif serta merumuskan tindakan mitigasi yang
tepat.
Metodologis
Evaluasi dampak ini dilakukan untuk
mengevaluasi dampak dari emisi, ekstraksi sumber
daya, dan intervensi lainnya dari aktivitas manusia
dan sistem teknis pada lingkungan kita. Evaluasi
dampak lingkungan dari kegiatan manusia
dilakukan dalam beberapa konteks dalam
masyarakat dan beberapa metodologi evaluasi atau
kerangka metodologis yang berbeda ada.
Teknik Evaluasi Dampak Lingkungan

01 02
Risk Assessment (RA) Environmental Impact
Assessment (EIA)

03 04
Cost-Benefit Analysis Life Cycle Assessment
(CBA) (LCA)
Risk Assessment (RA)
Ada tiga jenis penilaian risiko: untuk kesehatan
manusia, untuk kesehatan ekologi, dan untuk
kecelakaan. Mereka semua dilakukan dengan cara
yang sama: pertama ada tahap identifikasi bahaya,
kedua ada tahap estimasi risiko (dampak bahaya kali
probabilitas), dan ketiga ada tahap komunikasi risiko.
Environmental Impact
Assessment (EIA)
Tujuan dari EIA adalah mengevaluasi dampak
lingkungan dari bangunan dan operasi pabrik industri
atau proyek teknologi besar lainnya. Dibandingkan
dengan situasi ketika melakukan penilaian risiko, ada
lokasi kegiatan yang diketahui dan jumlah berbagai
zat yang terlibat cukup baik diketahui
Cost-Benefit Analysis (CBA)
Analisis CBA dapat bervariasi dalam kedalaman dengan
mengenai evaluasi dampak. Terkadang nilai ekonomi dari
dampak ditentukan dengan hanya menanyakan orang seberapa
banyak mereka bersedia membayar (dikenal sebagai WTP) untuk
mengurangi konsentrasi polutan sebesar beberapa jumlah
(misalnya, setengahnya). Ada teknik simetris, yang disebut
kesediaan untuk menerima (WTA) di mana orang ditanya berapa
banyak yang akan mereka terima sebagai imbalan untuk
pengurangan yang didefinisikan
Life Cycle Assessment (LCA)
Dalam LCA, objek studi adalah produk atau layanan. Tujuan dari
LCA mungkin bervariasi tetapi, sebagian besar, LCIA
dimaksudkan untuk digunakan - suatu saat nanti - dalam memilih
antara dua produk atau proses. Selain mempelajari setiap jenis
dampak secara terpisah, pembobotan berbagai dampak menjadi
masalah
 Langkah Prosedural
Dalam ekologi industri, kita memerlukan toolbox untuk berbagai jenis evaluasi dampak. Namun, alih-alih
menggambarkan berbagai alat yang sebagian besar digunakan, beberapa langkah prosedural, yang umum untuk
semua alat, akan digunakan untuk struktur teks dalam materi ppt ini. Beberapa langkah prosedural tersebut
meliputi:

• Formulasi tujuan dan ruang lingkup • Dokumentasi Data dan Pelaporan

• Pemilihan Indikator Dampak • Analisis Ketidakpastian dan

Sensitivitas

• Permodelan atau Pengenalan • Membandingkan berbagai Jenis

Interaksi antara Indikator Sistem Dampak dan Evaluasi Dampak Total
Teknis dan Indikator Dampak
Terima Kasih