Anda di halaman 1dari 14

KEMUHAMMADIYAHAN

DAN
AL – ISLAM

FORUM TA’ARUF DAN ORIENTASI SISWA 2019


PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH TEBET RAYA
OLEH: FAIZ ADITYA MAULUDY
SEJARAH
MUHAMMADIYAH

8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 M lahirnya


Muhammadiyah.Sebuah gerakan yang didirikan oleh kyai
Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota
santri Kauman Yogyakarta.

Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut


Nabi Muhammad”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah”
dimaksudkan untuk menghubungkan dengan ajaran dan
jejak perjuangan Nabi Muhammad.Dan tujuannya ialah
memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai yang
memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi
Muhammad saw, agar supaya dapat menjalani kehidupan
dunia sepanjang kemajuan agama Islam. Dengan demikian
ajaran Islam yang suci dan benar itu dapat memberi nafas
bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia pada
umumnya.”
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari masa ke masa

KH Ahmad Dahlan KH Ibrahim KH Hisyam KH Mas


(1912-1923) (1923-1932) Ki Bagoes Hadikoesoemo Buya AR Sutan Mansur KH Yunus Anis
(1934-1936) Mansyur
(1944-1953) (1953-1959) (1959-1962)
(1937-1942)

KH Ahmad Badawi KH Faqih Usman KH AR KH Ahmad Prof Dr KH


(1962-1968) (1968-1968) Fachrudin (1968- Azhar Basyir Prof Dr Amien Rais Ahmad Prof Dr KH Din
1990) (1990-1995) (1995-1998) Syafii Syamsuddin
Maarif (2005-2015)
(1998-2005)

Dr KH Haedar Nashir
2015 – Sekarang
MAKSUD DAN
TUJUAN

”Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga


terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
Pendidikan : TK/TPQ
,SD/MI,SMP/MTS,SMA/MA Kesehatan : Rumah
dan Perguruan Tinggi sakit,Apotek,Balai kesehatan
Muhammadiyah
AMAL USAHA dan pengobatan
MUHAMMADIYA
H

Sosial : Panti Asuhan Yatim,Panti Jompo,Balai Kesehatan Sosial,Panti Wreda/


Manula,Panti Cacat Netra,Santunan (Keluarga, Wreda/ Manula,
Kematian),BPKM (Balai Pendidikan dan Keterampilan
Muhammadiyah),Rehabilitasi Cacat,Sekolah Luar Biasa Dan Pondok
Pesantren
ORGANISASI ORTOM
MUHAMMADIYAH

IKATAN PELAJAR
AISYIYAH MUHAMMADIYAH

PEMUDA IKATAN MAHASISWA


MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH
HIZBUL WATHON

TAPAK SUCI PUTRA


NASYIATUL ‘AISYIYAH
MUHAMMADIYAH
AL – ISLAM

“Salm”
(damai)

“Salam”
“Aslama”
(Selamat & ISLAM
(menyerah)
sejatera)

ISLAM adalah agama yang diturunkan Allah


“Saliim”
(bersih/suci)
SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
nabi dan
rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup
seluruh manusia hingga akhir zaman.
Sudut pandang istilah :
Adalah ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi yang
diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad
SAW guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/
aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia ke
jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.

Islam Sebagai
Wahyu Ilahi
Ali ‘Imran : Ali ‘Imran:19
83]
Islam Sebagai Pedoman Hidup
“ Al Qur’an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang meyakini. “ (QS. 45 : 20)

Membimbing Manusia ke Jalan Yang Lurus


“Dan bahwa apa yang kami perintahkan ini adalah jalan-ku yang lurus,maka
ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-
jalan itu mencerai-beraikan kamu dari dalan-nya. Yang demikian itu diperintahkan
Allah kepadamu agar kamu bertakwa.”(Qs.6 : 153)

Menuju Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat


“Barang siapa yang menjalankan amal saleh, baik Laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telahmereka kerjaan” (Qs. 1 : 97)
RUKUN IMAN yaitu :
1. Iman kepada Allah.
Rukun Islam 2. Iman kepada
1. Mengucap dua Malaikat-Malaikat
kalimat syahadah. Allah.
2. Mendirikan sholat. 3. Iman kepada Kitab-
3. Menunaikan Kitab Allah.
Zakat. 4. Iman kepada Rasul-
4. Berpuasa di bulan radul Allah.
Ramadhan. 5. Iman kepada hari
5. Menunaikan haji Akhir.
di Mekkah bagi 6. Iman kepada Qada
yang mampu. dan Qadar
(Takdir baik dan
buruk).
Allah Satu-satunya Tuhan
Keyakinan mendasar dalam akidah seorang muslim adalah
pengakuan sepenuhnya bahwa tidak ada tuhan selain Allah.
Dialah satu-satunya Pencipta alam semesta yang berhak
disembah dan diibadahi.

Allah Ta’ala berfirman,


“Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan
Dia.” (QS. Al-Ikhlash: 1-4)
•Menaati dan berbakti
Orang Tua •Berbicara dengan lemah
lembut

•Menghormati
Guru •Memuliakan

Adab dalam Islam •Dilarang untuk berkholwat (berdua-duan)


•Menundukkan pandangan
•Sumber : https://remajaislam.com/67-
Lawan
adab-bergaul-dengan-lawan-jenis.html
Jenis •Sumber :
https://remajaislam.com/67-adab-bergaul-
dengan-lawan-jenis.html

•Menolong saat dalam kesulitan


•Ramah Tamah
Masyarakat •Sumber :
https://remajaislam.com/67-adab
bergaul-dengan-lawan-jenis.html
Hijab Sebagai totalitas kesucian diri

Dalam QS al-Nahl [16]: 90 Allah berfirman:

“Sesungguhnya Allah memerintahkan (kepadamu) untuk berlaku adil dan berbuat


kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia member pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran”

Allah berfirman dalam surah QS al-Ahzab [33]: 53:


“Dan apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi)
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka”

Dalam ayat lain pada al-Ahzab [33]: 59:


“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-
istri orang mukmin agar hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal,
sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang”
Terima Kasih

Ada
Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai