Anda di halaman 1dari 23

Pemaknaan Hasil AKMI

Literasi Sosial Budaya

Instruktur AKMI Literasi Sosial Budaya


ICE BREAKING
1. Peserta diminta bercerita tentang apa saja dan berhenti di satu
kata terakhir
2. Ia lalu ditunjuk untuk menunjuk peserta lainnya untuk
melanjutkan cerita.
3. Peserta harus melanjutkan cerita dan harus dimulai dengan
satu kata terakhir tersebut.
4. Begitu seterusnya hingga sampai orang terakhir.
LATAR BELAKANG Guru perlu memberikan penguatan dan pengayaan
berupa penugasan dan informasi lain sebagai tindak
lanjut proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran
lebih optimal.

Mengenalkan berbagai model penguatan dan


pengayaan pembelajaran.
Berdasar Hasil Diidentifikasi kompetensi siswa untuk ditindaklanjuti
terkait kekuatan dan kelemahannya.
Raport AKMI
Bagaimana bapak/ibu guru memperlakukan siswa
sesuai tingkat kemahiran mereka?
PENGUATAN
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respon yang merupakan bagian dari
modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa.

Tujuan penguatan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi siswa atas
respon yang diberikan sebagai suatu dorogan atau koreksi.

Pengayaan merupakan penyediaan suatu program belajar bagi peserta didik yang
telah mencapai tingkatan penguasaan dalam belajar sesuai dengan kriteria
keberhasilan yang telah ditetapkan.

Tujuan program pengayaan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan


terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar
secara optimal baik dalam hal pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan
dari hasil belajar.
REKOMENDASI SOSIAL BUDAYA

Tingkat
No Deskripsi Ringkas Rekomendasi Siswa Rekomendasi Guru
Kemahiran
1 Perlu Peserta didik sudah mampu Meningkatkan kemampuan Menguatkan kemampuan
Pendampingan menemukan pengetahuan dalam menemukan dan melatih peserta didik dalam menemukan
faktual tentang moderasi kemampuan diri dalam dan menjelaskan pengetahuan
beragama serta kehidupan menjelaskan pengetahuan faktual tentang moderasi
berbangsa dan bernegara dalam faktual tentang moderasi beragama serta kehidupan
lingkup keluarga tetapi belum beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mampu menjelaskan, berbangsa dan bernegara dalam lingkup keluarga.
menerapkan, menganalisis, lingkup keluarga.
mengevaluasi, dan mengkreasi.
2 Dasar Peserta didik sudah mampu Meningkatkan kemampuan Menguatkan kemampuan
menemukan dan menjelaskan dalam melatih kemampuan diri peserta didik dalam
pengetahuan faktual tentang dalam menjelaskan menjelaskan dan
moderasi beragama serta pengetahuan faktual tentang meningkatkan dalam
kehidupan berbangsa dan moderasi beragama serta menerapkan pengetahuan
bernegara dalam lingkup kehidupan berbangsa dan faktual tentang moderasi
keluarga tetapi belum mampu bernegara dalam lingkup beragama serta kehidupan
menerapkan, menganalisis, keluarga berbangsa dan bernegara dalam
mengevaluasi, dan mengkreasi. lingkup keluarga.
REKOMENDASI SOSIAL BUDAYA

Tingkat
No Deskripsi Ringkas Rekomendasi Siswa Rekomendasi Guru
Kemahiran
3 Cakap Peserta didik sudah mampu Meningkatkan kemampuan Menguatkan kemampuan
menemukan, menjaskan, dan dalam menerapkan dan melatih peserta didik dalam menerapkan
menerapkan pengetahuan kemampuan diri dalam dan meningkatkan kemampuan
faktual tentang moderasi menganalisis pengetahuan peserta didik dalam
beragama serta kehidupan faktual tentang moderasi menganalisis pengetahuan
berbangsa dan bernegara dalam beragama serta kehidupan faktual tentang moderasi
lingkup keluarga, tetapi belum berbangsa dan bernegara dalam beragama serta kehidupan
mampu menganalisis, lingkup keluarga. berbangsa dan bernegara dalam
mengevaluasi, dan lingkup keluarga.
mengkreasi.
4 Terampil Peserta didik sudah mampu Meningkatkan kemampuan Menguatkan kemampuan
menemukan, menjelaskan, dalam menganalisis dan melatih peserta didik dalam
menerapkan, dan menganalisis kemampuan diri dalam menganalisis dan meningkatkan
pengetahuan faktual tentang mengevaliasi pengetahuan kemampuan dalam
moderasi beragama serta faktual tentang moderasi mengevaluasi pengetahuan
kehidupan berbangsa dan beragama serta kehidupan faktual tentang moderasi
bernegara dalam lingkup berbangsa dan bernegara dalam beragama serta kehidupan
keluarga, tetapi belum mampu lingkup keluarga. berbangsa dan bernegara dalam
mengevaluasi dan mengkreasi. lingkup keluarga.
REKOMENDASI SOSIAL BUDAYA

Tingkat
No Deskripsi Ringkas Rekomendasi Siswa Rekomendasi Guru
Kemahiran
5 Perlu Ruang Kreasi Peserta didik sudah mampu Meningkatkan kemampuan Menguatkan kemampuan
menemukan, menjelaskan, dalam menganalisis dan peserta didik dalam
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi, serta melatih mengevaluasi dan meningkatkan
mengevaluasi pengetahuan kemampuan diri dalam kemampuan peserta didik dalam
faktual tentang moderasi mengkreasi pengetahuan mengkreasi pengetahuan
beragama serta kehidupan faktual tentang moderasi faktual tentang moderasi
berbangsa dan bernegara dalam beragama serta kehidupan beragama serta kehidupan
lingkup keluarga tetapi belum berbangsa dan bernegara dalam berbangsa dan bernegara dalam
mampu mengkreasi. lingkup keluarga. lingkup keluarga.
1. Literasi Diri
LITERASI DIRI
Bapak ibu sebagai pendidik pasti memiliki pengalaman yang
banyak, silahkan berbagi:
1. Apakah bapak/ibu pernah ketika mengajar memberikan
penguatan dan pengayaan pembelajaran?
2. Mengapa Penguatan dan pengayaan perlu diberikan kepada
peserta didik?
3. Ceritakan secara singkat penguatan dan pengayaan seperti apa
yang pernah bapak/ibu lakukan untuk memperkuat
pembelajran peserta didik?
2. Orientasi Konsep
Contoh 1: Semangat dan
Komitmen Kebangsaan

Guru dapat memberikan penguatan


berupa penugasan dan informasi lain
sebagai tindak lanjut proses
pembelajaran melalui penyusunan
jurnal harian penerapan sikap
komitmen kebangsaan di lingkungan
madrasah.
Contoh Toleransi terkait Sebaran
generasi penduduk Indonesia

Sifat dan sikap toleran perlu dikembangkan Sebagai pengayaan, bapak/ibu guru dapat
sejak dini termasuk saat pembelajaran di memberikan contoh lain terkait sikap
lingkungan madrasah. Hal ini penting menghargai dan mengapresiasi perbedaan
dilakukan karena negara Indonesia merupakan agama, ras, suku, budaya, dan golongan
negara yang sangat heterogen/majemuk yang terutama di era digital ini. Peserta didik
memiliki perbedaan, baik perbedaan agama, diminta untuk mengidentifikasi dan mencatat
budaya, ras, suku, dan golongan. contoh dan praktik baik di lingkungannya
Kemajemukan ini bila tidak dikelola dengan terkait sikap menghargai dan mengapresiasi
baik dapat menimbulkan konflik yang perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
merugikan diri sendiri maupun orang lain. golongan.
Karena itu sikap toleransi atau tepo
seliro/tenggang rasa perlu ditanamkan sejak
dini, terlebih kaum milenial bahkan generasi
Alpha atau Gen Z di era digital ini.
Contoh 3: Inklusif & Akomodatif
Kearifan Lokal, Wali Songo, dan Toleransi

Wali Songo menghargai perbedaan dan


keragaman yang sudah ada. Metode dakwah
Model penguatan dan
yang digunakan tidak monoton dan pengayaan seperti apa yang
menyesuaikan dengan dinamika
perkembangan, menggunakan strategi budaya
sekiranya cocok?
yang sangat strategis dan fleksibel. Toleransi
yang terbangun saat itu sangat kuat.
Bentuk transformasi budaya ini terlihat tidak
hanya di tempat ibadah tetapi juga dalam
perilaku. Di beberapa daerah, ketika
komunitas Muslim merayakan Idul Fitri,
komunitas non-Muslim juga membantu.
Banyak komunitas Muslim juga ikut
membantu mengamankan gereja pada hari
Natal.
TAHAP KOLABORASI
1. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok.
2. Kelompok bekerja secara kolaboratif di breakout room yang telah
disediakan.
3. Setiap anggota kelompok secara aktif melakukan aktifitas
kolaboratif.
4. Cermati contoh gambar dan narasi terkait konten Komitmen
Kebangsaan, Toleransi, dan Inklusif & Akomodatif !
5. Buatlah model penguatan dan pengayaan sesuai level tingkat
kemahiran!
6. Presentasikan beberapa kelompok.
CONTOH

Hasil raport siswa termasuk pada tingkat kemahiran


Cakap yang sudah mampu menerapkan diharapkan
meningkat ke tingkat kemahiran Terampil dengan
kemampuan analisis yang baik.
Bagaimana bapak/ibu menindaklanjuti siswa yang
sudah pada tingkat kemahiran tertentu?
Bagaimana bapak/ibu memberikan penguatan dan
pengayaan dari tingkat kemaahiran yang dicapai siswa?
CONTOH
Tingkat Kemahiran: CAKAP (Mampu menerapkan)

Bagaimana bapak/ibu memperlakukan siswa yang sudah mampu


menerapkan dan memilih pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai
dalam moderasi beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara agar
dapat meningkat pada level Terampil?
Bisa jadi, kendati siswa dalam tingkat kemahiran cakap, ada kompetensi
yang sudah dikuasai dan ada pula kompetensi yang belum dikuasai.
Bagaimana bapak/ibu menindaklanjuti kemampuan siswa seperti tu?
CONTOH
Siswa sudah dapat menerapkan nilai gotong royong saat bersih-bersih
bersama keluarga di rumah.

Bisa jadi, kemampuan siswa masih kurang (belum cakap menerapkan) dan ada yang
sudah dapat menganalisis.
Bagaimana sikap bapak/ibu menindaklanjuti terkait siswa seperti itu?
bagaimana cara bapak/ibu menindaklanjuti bila level tingkat kemahiran siswa dalam
satu kelas beragam,
Bagaimana nilai-nilai (Sosbud) dapat diintegrasikan dalam pembelajaran bapak/ibu
sesuai dengan tuntutan tingkat kemahiran
CONTOH
Siswa sudah pada level tingkat kemahiran cakap

Bisa jadi, kemampuan siswa masih kurang (belum cakap menerapkan) dan ada yang
sudah dapat menganalisis.
Bagaimana sikap bapak/ibu menindaklanjuti terkait siswa seperti itu?
bagaimana cara bapak/ibu menindaklanjuti bila level tingkat kemahiran siswa dalam
satu kelas beragam,
Bagaimana nilai-nilai (Sosbud) dapat diintegrasikan dalam pembelajaran bapak/ibu
sesuai dengan tuntutan tingkat kemahiran
LEMBAR TUGAS
Buatlah contoh penguatan dan pengayaan berdasar level tingkat
kemahiran sesuai Mapel yang diampu

Level Tingkat Kemahiran Contoh Penguatan Contoh Pengayaan

Perlu Pendampingan

Dasar

Cakap

Terampil

Perlu Ruang Kreasi


4. Refleksi
Pertanyaan Refleksi

01 Hal baru apa yang 03 Apa yang akan dilakukan


dipelajari? untuk memerkuat
pengetahuan ini?

02 Materi bagian
mana yang paling
menarik?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai