Anda di halaman 1dari 24

STRATEGI

MENYUSUN
KAJIAN PUSTAKA
PENELITIAN
MATERI
 Apa itu Kajian Pustaka?
 Tujuan Kajian Pustaka
 Tahapan Penyusunan Kajian Pustaka
 State of the Art dalam kajian Pustaka
 Roadmap Penelitian
 Strategi Pencarian Pustaka
 Manajemen Pustaka Rujuan
 Menghindari Plagiasi
6 ARTI KAJIAN PUSTAKA
1. Daftar yang berisi berbagai gagasan, ide, konsep
dan/atau teori yang berasal dari pustaka-pustaka terkait;
disusun secara berurutan dan dijelaskan dengan baik.
2. Pencarian untuk mengidentifikasi berbagai informasi
ilmiah yang relevan dari berbagai rujukan ilmiah yang
diakui (buku, artikel jurnal, prosiding seminar/konferensi,
laporan penelitian, database, dan sebagainya); untuk
disusun berurutan
6 ARTI KAJIAN PUSTAKA
3. Survai pustaka dan kajian deskriptif-kritis terhadap
berbagai temuan penelitian yang terdahulu dan terkini
(untuk menemukan gap: kekurangan, kelemahan dan
wilayah yang belum diteliti).

4. Kendaraan bagi peneliti untuk mendalami tema-tema


dalam area penelitian yang diteliti; menambah
pengetahuan dan pemahamannya; dan menguji
pemahaman/pengetahuan yang dimilikinya selama ini
6 ARTI KAJIAN PUSTAKA
(LANJUTAN)
5. Menfasiitasi peneliti dalam mengidentifikasi tema-tema
penelitian terkait; menilai berbagai metode-teknik
penelitian yang sudah digunakan; memberikan gambaran
umum tentang konteks penelitian terkait; dan/atau
membentuk (merevisi/merubah) arah penelitian yang
direncanakan.
6. Paparan yang mendiskusikan berbagai konsep/temuan
penelitian sebelumnya; mengeksplorasi kekurangan-
kelemahannya; dan mengelaborasi gagasan baru
(hipotesis) untuk dibuktikan-dikembangkan dalam
penelitian (lapangan/eksperimen)
TUJUAN: APA YANG
DIDAPATKAN?
 Memahami dan mengenal topik-topik atau materi-materi
yang sudah banyak dikaji, diteliti dan dibahas dalam bidang
kajian tertentu
 Mengetahui berbagai teori atau konsep yang relevan
digunakan untuk menjelaskan topik-topik kajian tertentu
 Mengetahui berbagai metode/strategi penelitian (dalam
pengumpulan data, penentuan responden dan analisis) yang
digunakan dalam bidang kajian tertentu; termasuk
kelebihan dan kekurangannya
APA YANG DIDAPATKAN?
 Mengetahui berbagai kontroversi, perbedaan pandangan
akademik dan juga kelemahan/kekurangan dalam
temuan-pembahasan pada bidang kajian yang diminati
 Mendapatkan bahan-bahan penting yang digunakan
dalam perumusan masalah penelitian; yang tepat dan
relevan sehingga hasil penelitiannya memiliki nilai
kebaruan (novelty) dan kontribusi dalam pengembangan
akademik pada bidang tertentu
TAHAPAN PENYUSUNAN
KAJIAN PUSTAKA
 1. Rumuskan tujuan dan ruang lingkup dari kajian
pustaka
 2. Cari dan kumpulkan berbagai pustaka yang relevan
dengan tujuan dan ruang lingkup kajian pustaka
 3. Identifikasi dan klasifikasi berbagai pustaka tersebut
 4. Telaah secara deskriptif-kritis dan susunlah hasil
kajian pustaka yang sistematif
1.TUJUAN DAN RUANG
LINGKUP KAJIAN PUSTAKA
 Tujuan kajian pustaka merujuk kepada pertanyaan
penelitian atau rumusan masalah yang diajukan
 Yang diperinci dalam, beberapa aspek yaitu:
 Teori/konsep relevan;
 Topik-topik penelitian tertentu
 Metode penelitian (teknik pengumpulan data, sampel, metode
analisis dan sebagainya)

 Merumuskan kata-kata kunci yang menggambarkan


tujuan dan ruang linkup kajian pustaka
2. CARI DAN KUMPULKAN
PUSTAKA RELEVAN
 Pencarian didasarkan pada kata-kata kunci penelitian
yang sudah dirumuskan sebelumnya
 Pencarian terbatas kepada karya-karya ilmiah yang
diakui (buku teks, monograf, artikel jurnal, artikel
seminar/konferensi, laporan hasil penelitian dan
sejenisnya.
 Hindari pencarian pada laman-laman internet terbuka
(blog, wikipedia, portal berita dan sebagainya)
 Kumpulkan seluruh hasil pustaka dan kelola dengan rapi
dan mudah dicari
3. IDENTIFIKASI DAN
KLASIFIKASI PUSTAKA
 Identifikasi persamaan/perbedaan dari pustaka-pustaka
yang telah dikumpulkan secara menyeluruh
(teori/konsep, metode, topik-topik temuan)
 Klasifikasi pustaka tersebut berdasarkan persamaan/
perbedaannya
 Berdasarkan hasil identifikasi-klasifikasi: pikirkan
kembali manakah yang paling relevan dengan rumusan
masalah dan akan ditulis/disusun menjadi kajian pustaka
(yang mana yang perlu ditinggalkan)
4. TELAAH KRITIS DAN
PENYUSUNAN
 Telaah deskriptis-kritis  memperbandingkan antar
pustaka; mencari kelebihan dan kekurangannya; dan
menyusun kesimpulannya
 Memilih teori/konsep yang tepat/relevan yang diajukan
untuk digunakan dalam penelitian dengan mengemukakan
alasan dan bukti-bukti akademiknya dari pustaka yang
dikaji
 Kajian Pustaka disusun secara runtut dengan alur
penjelasan yang mudah diikuti
STATE OF THE ART
KAJIAN PUSTAKA
 Kajian Pustaka memuat hasil kajian teori/konsep, temuan
ilmiah dan inovasi metode yang sudah dicapai sebelumnya
– baik oleh peneliti sendiri dan yang lain – dalam bidang
kajian yang sangat relevan dengan usulan penelitian yang
diajukan.
 Sintesisasi hasil kajian dalam tulisan yang sistematis dan
runtut; saling terkait; yang disusun dalam alur cerita yang
mudah diikuti.
CONTOH OUTLINE
KAJIAN PUSTAKA
Pelayanan Agama di Pelayanan Agama di
Rumah Sakit Rumah Sakit
a) Pelayanan a) Agama, Sekularisasi dan
Medis: Tinjauan Singkat
b) Agama
b) Agama dan Pelayanan Medis
c) Rumah Sakit Rumah Sakit: Kebijakan,
Bentuk dan Kontribusinya
c) Agama dan Pelayanan Medis
Rumah Sakit di Indonesia:
Peran dan Tantangannya
CONTOH OUTLINE
KAJIAN PUSTAKA
Politik Islam pada Politik Islam pada
Muhammadiyah Lokal Muhammadiyah Lokal
a) Politik a) Politik Islam: Sejarah Singkat
b) Islam b) Politik Islam dan
Perkembangannya di
c) Muhammadiyah Indonesia
d) Lokal c) Perilaku Politik Islam
Muhammadiyah
ROADMAP/PETA JALAN
PENELITIAN
 Roadmap Penelitian  penggambaran tentang tahapan
pengembangan keilmuan yang direncanakan (termasuk
didalamnya usulan penelitian yang diajukan); yang
memuat:
 Hasil capaian kajian yang sudah ada (oleh peneliti dan peneliti
lainnya);
 Perincian tahapan pengembangan kajian (termasuk yang sedang
diajukan);
 Tujuan atau hasil akhir yang diharapkan dicapai dalam kurun
waktu tertentu.
CONTOH PETA JALAN
CONTOH PETA JALAN
STRATEGI PENCARIAN
PUSTAKA (1)
 Secara manual; temukan pustaka (buku, artikel
jurnal/konferensi) relevan dengan tema penelitian
 Kunjungi perpustakaan; lihat katalog koleksi dan temukan
pustaka relevan
 Apabila sudah mendapatkan beberapa pustaka relevan;
periksa referensi atau daftar pustaka yang menjadi acuanya;
telusuri dan temukan yang relevan dengan penelitian anda.
STRATEGI PENCARIAN
PUSTAKA (2)
 Cari dan Temukan Pustaka melalui media Online:
 Google Scholar atau Google Cendikia
 https://scholar.google.co.id/
 Google Books atau Google Buku
 https://books.google.com/
 Portal Garuda atau Indonesian Publication Index
 http://id.portalgaruda.org/
MANAJEMEN PUSTAKA
 Mencatat informasi bibliografi pustaka
 Meliputi: (1) Nama penulis; (2) Tahun publiksi; (3) Judul karya tulis
lengkap; (4) penerbit dan kotanya; (5) nama jurnal, volume, edisi dan
halamannya untuk artikel jurnal; (6) nama penyunting, judul buku
dan halaman bab bukunya.

 Dalam mencatat informasi penting dari pustaka; jangan


lupa untuk mencatat halamannya
 Menngunakan Software manajemen Pustaka (Endnote,
Mandeley, Zotero)
MENGHINDARI PLAGIASI
 Apa itu Plagiasi?
 Plagiasi Menggunakan atau mengutip karya ilmiah orang
lain tanpa memberikan informasi/pengakuan dengan baik
sehingga seolah-olah tidak bisa dibedakan antara pendapat
penulis dan pendapat orang lain yang dikutip/ dirujuk.
DIMANA PLAGIASI
TERJADI?
 Peneliti kurang memahami tentang Plagiasi
 Manajemen waktu yang buruk; sehingga terburu-buru
menyelesaikan proposal/tulisan publikasi
 Tidak rapi dalam mengelola pustaka (catatan, informasi
bibliografi) sehingga salah dalam memberikan referensi
 Kurang luas-mendalam dalam kajian pustaka; sehingga
tidak menguasai topik-topik dan bahasan dalam penelitian
terdahulu
 Tidak hati-hati dan/atau tidak perduli dalam
mengutip/referensi
MENGHINDARI PLAGIASI
Mencatat dan mengelola pustaka rujukan dengan
sistematis
Memahami tatacara mengutip/referensi dengan benar
Melakukan kajian pustaka dengan baik; sehingga
menguasai benar bidang kajian yang ditulis
Mengelola waktu dengan baik sehingga tidak terburu-
buru dan lebih hati-hati dalam menulis proposal/karya
tulis ilmiah

Anda mungkin juga menyukai