Anda di halaman 1dari 8

Pulpektomi

Dhindi Dwi Andani

J3A019040
Definisi & Tujuan

Pengambilan seluruh jaringan pulpa dari kamar pulpa dan saluran akar

 Agar gigi bertahan didalam mulut


 Gigi dapat berfungsi kembali
 Mencegah gigi tanggal premature
 Menghilangkan rasa sakit

Jaypee, 2010; Jaypee, 2012


Indikasi

– Gigi dengan diagnosis pulpitis irreversible atau nekrosis pulpa


– Masih terdapat 2/3 Panjang akar
– Perdarahan yang berlebih pada perawatan pulpotomy
– Gigi sulung dengan peradangan pulpa namun tulang alveolar tidak mengalami
resobsi sehingga gigi tidak goyang

Jaypee, 2010; Jaypee, 2012


Kontraindikasi

– Adanya resobsi internal gigi dengan


mahkota yang tidak dapat direstorasi
– Resorbi akar lebih dari 1/3 apical
– Pasien dengan kesehatan mulut yang
buruk
– Pasien dengan heart disease : peny.
Jantung, Rheumatic fever  resiko
endokarditis

Jaypee, 2010; Jaypee, 2012


Alat & Bahan

– Alat : – Bahan :
Od set
APD
Nierbeken
Contra angle low & high speed
Cotton roll, cotton pellet, kassa steril
Bur diamond (round, fissure, inverted) Kapas + alcohol 70%
Syringe irigasi Sodium hipoklorit
Buabed broach
Larutan anastesi
K flie
lentulo Larutan iodium
Spatula semen Formokresol
Glass slab ZOE
Dippen glass
Rubber bite block
Prosedur

– Anastesi
– Isolasi gigi dengan rubber dam untuk mencegah kontaminasi pulpa
– Ekskavasi karies menggunakan round bur untuk membuang semua jaringan karies
hingga kamar pulpa terbuka dan identifikasi orifice dengan file paling kecil
– Preparasi kamar pulpa untuk menghilangkan enamel yang tidak didukung oleh
dentin
– Pembuatan foto rontgen untuk menentukan panjang saluran akar dengan file
– Mengangkat jaringan pulpa pada saluran akar dengan jarum ekstirpasi atau
barbed broach
– Melakukan preparasi saluran akar dengan k file berdasarkan pengukuran Panjang
kerja (kurang lebih 1-2 mm dari apical)
– Setelah preparasi, irigasi saluran akar dengan menggunakan sodium hipoklorit. Hindari
penggunaan rotary instrument untuk mencegah terjadinya perforasi
– Keringkan saluran akar dengan paper point
– Sterilisasi saluran akar menggunakan medikamen intracanal
(Formokresol/ChKM/Cresophane/CaOH)
– Obturasi saluran akar dengan jarum lentulo. Pilih jarum lentulo 1-2 ukuran lebih kecil
dari ukuran file terakhir
– Manipulasi ZOE pada saluran akar dengan menggunakan jarum lentulo tersebut
– Pengisian ruang pulpa dengan pasta ZOE dilapisi semen GIC sebagai tumpatan
sementara, lalu seminggu kemudian restorasi gigi dengan SSC
– Melakukan rontgen pasca perawatan untuk memeriksa obturasi. Obturasi harus terlihat
hermetis dan tidak perforasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai