Anda di halaman 1dari 8

New Emerging Infections

Disease & Emerging


Infection Disease

Kelompok 1
Anggota
- Nila Sari K011191111
- Dhea Prasetia K011191237
- Crefty Ainil Haq K011191154
- Eka Nurhanisah K011181359
- Anisah Fadhilah Madjid K011181368
- Ainun Amalia Andiri K011181376
- Muhammad Ashari K011191087
Penyakit baru/penyakit infeksi baru (new emerging
infection disease)
Penyakit baru/penyakit infeksi baru (new emerging infection disease) adalah penyakit baru yang belum
diketahui severitasnya atau karena sifat penyakitnya yang berpotensi menjadi KKMMD dan /atau dapat
menyebar dengan cepat menjadi pandemi. Pada penyakit infeksi emerging ini, perlu dilakukan
kewaspadaan ketat terhadap penderita dan terduga penderita, termasuk terhadap orang yang kontak
dengan penderita, untuk kepentingan pencegahan penyebaran penyakit. Pada penyakit infeksi emerging
ini juga perlu dilakukan penatalaksanaan penderita yang mencakup kegiatan pemeriksaan, pengobatan,
perawatan, isolasi penderita, serta tindakan karantina dengan pembiayaan dari Kementerian Kesehatan
dengan mekanisme khusus. Adapun jenis penyakit infeksi baru ini misalnya Poliomielitis, Penyakit virus
ebola, Penyakit virus MERS, Influensa A (H5N1)/Flu burung, Penyakit virus hanta, Penyakit virus
Nipah, Demam Kuning; Demam Lassa, Demam Congo, Meningitis Meningokokus, dan Penyakit Infeksi
Emerging baru lain yang ditetapkan oleh Menteri.
Emerging Infection Disease

Menurut National Institute of Allergy and Infectious Diseases, emerging infection disease
dapat didefinisikan sebagai berikut :

-Wabah penyakit yang sebelumnya tidak diketahui


-Penyakit yang diketahui meningkat pesat dalam insiden atau jangkauan geografis dalam 2
dekade terakhir
-Persistensi penyakit menular yang tidak dapat dikendalikan
-Penyakit yang muncul termasuk infeksi HIV, SARS, penyakit lyme, Escherichia coli (E.
coli), hantavirus, demam berdarah, virus West Nile, dan virus Zika.
Faktor New Emerging Infection Disease
● Perpindahan (translokasi) hewan liar dari satu wilayah ke wilayah lain
● Perusakan habitat hewan liar oleh manusia;
● Kontak manusia dengan alam liar;
● Manipulasi ekologi;
● Perjalanan (traveling) secara global;
● Urbanisasi;
● Manipulasi biomedik;
● Teknologi dan industri yang merekayasa kehidupan hewan lokal;
● Kegiatan agrikultural yang intensif;
● Perburuan hewan liar yang berlebih
Faktor Emerging Infection Disease
● Urbanisasi dan penghancuran habitat asli,
● Perubahan iklim dan perubahan ekosistem;
● Perubahan dalam populasi inang reservoir atau vektor serangga perantara
● Mutasi genetik mikroba.
Pengendalian New Emerging Disease
dan Emerging

● Manajemen Kasus (case management) Seperti Melakukan


deteksi dini dan respon penyakit infeksi emerging di pintu
masuk negara (bandara, pelabuhan, dan PLBDN),
● Manajemen Kesehatan Masyarakat (Public Health
Management) Seperti Melakukan pencegahan dan
pengendalian infeksi di fasyankes dan masyarakat
● Menjelaskan prinsip tata laksana kasus penyakit infeksi
emerging di Rumah Sakit
● Melakukan pengelolaan spesimen penyakit infeksi
emerging
Thanks

Anda mungkin juga menyukai