Kel.3 Bencana
Kel.3 Bencana
BENCANA (OBAT-OBATAN)
OLEH KELOMPOK 3 :
1. MARGARETA SALINA
2. MARIA YASINTA INDALOI
3. RIKI VALENTINUS IKUT
4. SESILIA GRATIA HAMBUR
5. YOSEP KOPERTINO SESO
Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat rawan
bencana paling tinggi didunia. Rawan bencana di Indonesia dapat
dibagi menjadi 6 jenis yaitu tsunami, tanah longsor, banjir, gempa
bumi, angin topan dan kekeringan. Dari ke 6 bencana diatas
bencana yang sering terjadi dan menimbulkan dampak negatif
adalah tsunami, tanah longsor dan banjir. Bencana banjir
merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia.
Bencana ini dapat terjadi dari faktor alam dan non alam, dampak
dari bencana banjir dapat berupa kerugian materil dan inmateril.
Pada bulan agustus tahun 2018 saja Indonesia telah terjadi 374 kali
bencana banjir dengan jumlah korban meninggal dan hilang
sebanyak 42 orang, 142 orang luka – luka, 656,235 orang mengungsi
dan terdampak. (BNPB, 2018)
Persediaan Obat
Bencana adalah suatu kejadian yang mengganggu
keaadaan kondisi normal dan menyebabkan tingkat penderitaan
dimana hal ini melebihi kapasitas penyesuaian dari korban yang
terkena dampak.
Pada konteks penanggulangan bencana persediaan obat
sangat penting untuk diperhatikan, karena jika obat yang
diperlukan habis atau stock out maka proses pemulihan korban
akan terhambat dan akan menambah penderitaan korban
bencana.
Jenis-Jenis Persediaan
• Cycle Stock, yaitu Persediaan yang diperlukan untuk
memenuhi permintaan.
• Batch Stock, yaitu Persediaan yang diadakan karena kita
membeli atau membuat bahan – bahan yang lebih besar
dari pada jumlah yang dibutuhkan saat itu.
• Safety atau Buffer stock, yakni Persediaan yang diadakan
untuk menghadapi fluktuasi lead time dan permintaan
yang tidak dapat diramalkan.
• Anticipatory atau speculative stock, yaitu Persediaan
yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan
yang dapat diramalkan.
Konsep Obat