Anda di halaman 1dari 12

HUKUM

ADMINISTRAS
I
NEGARA
DIO PRASETYO BUDI,
sh., mh
UNIVERSITAS
MOHAMMAD NATSIR
Istilah
Inggris & Amerika = ‘’Administrative Law’’

Belanda = ‘’Administratief Recht’’ atau ‘’Bestuursrecht’’ (hk. Pemerintahan)

Jerman = Verwaltungsrecht’’

Prancis = ‘’ Droit Administrative’’

1. Untuk menerjemahkan Administratiefrecht dari Hukum Belanda ini para ahli hukum di Indonesia belum ada
kata sepakat.
2. Baru setelah dikeluarkannya UU No.5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh
para ahli. E.Utrecht dalam bukunya “Pengantar Hukum Administrasi” , mula mula memakai istilah Hukum
Administrasi Negara Indonesia.
3. WF Prins dalam bukunya “Inleiding in het administratiefrecht” memakai istilah Hukum Tata Usaha Negara
Indonesia.
4. Wirjono Prodjodikoro memakai istilah Hukum Tata Usaha Pemerintah. Prajudi Atmasudirdjo memakai
istilah Hukum Administrasi Negara.
pengertian
1. Ad – ministrare = Pengabdian / Pelayanan
2. Administrate = memerintah
3. Administration = Pemerintahan
4. KBBI
• Administrasi diartikan sebagai usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan
penyelenggaraan pembinaan organisasi
• Administrasi diartikan sebagai usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan serta
mencapai tujuan
• Kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
• Kegiatan kantor dan tata usaha
PENGERTIAN HAN MENURUT PARA AHLI

- R. ABDUL JAMALI, HAN adalah peraturan hukum yang mengatur administrasi, yaitu
hubungan antar warga Negara dan pemerintahnya yang menjadi penyebab Negara itu
berfungsi
- KUSUMADI POEDJOSEWOJO, HAN adalah keseluruhan aturan hukum yang mengatur
bagaimana Negara sebagai penguasa menjalankan usaha-usaha untuk memenuhi
tugasnya
- R J M HUISMAN, HAN dapat dijelaskan sebagai peraturan-peraturan pemerintahan
umum (HAN merupakan bagian dari hukum publik, yakni yang mengatur hubungan antara
pemerintah dengan warga negaraatau hubungan antar organ pemerintah aturan hukum
yang berisikan peraturan-peraturan yang menjadi pedoman atau acuan dari aparatur
negara
- P. M HADJON, HAN didefinisikan sebagai instrument yuridis yang memungkinkan
pemerintahan mengendalikan kehidupan masyarakat dan pada sisi lain memungkinkan
masyarakat berpartisipasi dalam pengendalian pemerintah.
HAN ADALAH HUKUM MENGENAI PEMERINTAHAN DALAM KEDUDUKAN, TUGAS, DAN
FUNGSINYA SEBAGAI ADMINISTRATOR NEGARA

TUGAS-TUGAS PEMERINTAH SENDIRI YAITU TUGAS-TUGAS NEGARA YANG DILIMPAHKAN


ATAU DIBEBANKAN KEPADA PEMERINTAH
Dari defenisi tersebut maka HAN mengatur 4 hal:

1. Kewenangan setiap pejabat administrasi negara didalam


organisasi/institusi
2. Batas-batas kewenangan setiap pejabat administrasi
negara
3. Sanksi kepada masyarakat yang melanggar hukum
administrasi negara
4. Upaya hukum yang dapat ditempuh oleh warga
masyarakat untuk membela hak dan kepentingannya
Ruang lingkup
Menurut PRAJUDI Admosudirdjo
1. Hk tentang sarana-sarana administrasi Negara, terutama kepegawaian Negara dan
keuangan Negara
2. Hukum administrasi tentang dasar-dasar dan prinsip-prinsip hukum administrasi
Negara
3. Hukum tentang organisasi administrasi Negara
4. Hukum tentang aktivitas-aktivitas administrasi Negara yang bersifat yuridis
5. Hukum PEMDA dan wilayah yang dibagi menjadi
+ hk. Adm kepegawaian
+ hk. Adm keuangan
+ Hk. Adm materiil
+ hk. Adm perusahaan Negara
+ Hk. Tentang peradilan adm Negara
Menurut RIDWAN HR
1. perbuatan pemerintah ( pusat dan daerah dalam bidang publik)
2. kewenangan pemerintah (dalam melakukan perbuatan dibidang publik)
3. akibat-akibat hukum yang lahir dari perbuatan atau penggunaan kewenangan
pemerintah
4. penegakan hukum dan penerapan sanksi-sanksi dalam bidang hukum pemerintahan
RUANG LINGKUP

Menurut VAN VOLLENHOVEN


Bestuursrecht (hk. Pemerintahan)
Justitierecht (hk. Peradilan) yang meliputi peradilan tata usaha Negara, peradilan adm
Negara, hk. Acara pidana, hk. Acara perdata
Politierecht (Hukum kepolisian)
Regelaarsrecht (Hukum proses perundang-undangan)

Menurut philipus m. hadjon


Umum = peraturan-peraturan yang tidak terkait pada suatu bidang tertentu dari
kebijaksanaan penguasa
Khusus = peraturan-peraturan hukum yang berhubungan dengan bidang tertentu dari
kebijaksanaan penguasa
TEN BERGE
WF. PRINS
HAN merupakan perpanjangan
Tidak mungkin menarik garis
dari HTN atau hukum
batas tegas
sekunder dari HTN

KRANABURNG VAN VOLLENHOVEN


Kita tidak mungkin mempelajari HAN adalah sisa dari semua
RUANG LINGKUP HAN tanpa didahului HTN. peraturan hukum nasional
Tidak mungkin mengkaji sesudah dikurangi HTN
KEDEKATAN HAN DAN HTN secara ilmiah hukum dagang materil, hukum perdata materil,
tanpa didahului dengan hukum dan hukum pidana materil

OPPENHEIM
HTN mempersoalkan
negaradalam keadaan diam,
sedangkan HAN merupakan
aturan Negara dalam keadaan
bergerak
ASAS HAN
Non Diskriminasi (tidak membedakan anatara sesama
warga Negara Indonesia)

Fries Emersen (orang bebas mempertimbangkan, bebas


menilai, bebas menduga, dan bebas mengambil keputusan)

Larangan Detournement de pouvair (Berarti penyalagunaan


wewenang yang diberikan)

Larangan exes de pouvoir (Perbuatan melebihi batas


kekuasaan)
ASAS-ASAS HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KESAMAAN DALAM
KEPASTIAN BERTINDAK
KESEIMBANGAN MENGAMBIL
HUKUM KEPUTUSAN CERMAT

LARANGAN UNTUK PERMAINAN YANG


KEADILAN &
MOTIVASI MENCAMPURADUKKAN LAYAK / ASAS
KEWENAGAN PERLAKUAN YANG KEWAJARAN
JUJUR

MENIADAKAN
MENANGGAPI PERLINDUNGAN
AKIBAT SUATU
PENGHARGAAN ATAS PANDANGAN
KEPUTUSAN KEBIJAKSANAAN
YANG WAJAR HIDUP / CARA
YANG BATAL
HIDUP

PENYELENGGARAA
N KEPENTINGAN
UMUM

Anda mungkin juga menyukai