Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR ILMU FILSAFAT

dr ROBIAH KHAIRANI HASIBUAN, Sp.S


FILSAFAT

Menurut Francis Bacon (Renaissance), manusia memiliki 3


daya :

• Ingatan  menghasilkan sejarah


• Imajinasi  puisi
• Pikiran  filsafat
FILSAFAT

• Berpikir adalah ciri khas manusia. Selain ciri utama


sebagai mahluk berpikir (kognisi), manusia juga masih
mempunyai potensi lain, yakni perasaan (afeksi),
kehendak (konasi), dan tindakan (aksi) atau sering
disebut cipta, rasa, karsa, dan karya. Deangan potensi itu
manusia mencipta, mengelola, dan mengubah lingkungan
sekitarnya ke arah lebih baik. (rheinaldy)
MANUSIA DAN HASRAT INGIN TAHU

Manusia mempunyai pengetahuan, binatang mempunyai pengetahuan, malaikat juga


mempunyai pengetahuan. Mahluk selain manusia pemgetahuannya bersifat statis, dari
masa ke masa tetap begitu saja. Tetapi pengetahuan yang dimilki manusia bersifat
dinamis, terus berkembang dari zaman ke zaman, karena manusia mempunyai
kemampuan mencerna pengalaman, merenung, merefleksi, menalar, dan meneliti dalam
upaya memahami lingkungannya (rheinaldy)
DEFINISI

Filsafat  Bahasa Yunani  philosohpia


Philos  mencintai
Sophia  arif/bijaksana
Filsafat  dalam Bahasa Inggris  philosophy, philos  cinta/mencintai, sophy 
pengetahuan
Filsafat  dalam Islam  HIKMAH
Filsafat  ilmu yang menyelidiki/mempelajari fakta, prinsip, dari realitas juga tabiat
serta tingkah laku manusia
DEFINISI
Dalam perkembangannya, filsafat memiliki beberapa definisi :
1. ilmu yang menyelidiki tentang dunia logika, etika, estetika,
metafisika, serta
teori ilmu pengetahuan (epistemologis)
2. usaha maksimal manusia dalam mencari kejelasan dan kecermatan
secara gigih yang dilakukan secara terus menerus sampai kepada
akarnya
3. analisa secara hati-hati terhadap penalaran mengenai suatu masalah,
dan penyusunan secara sengaja terhadap sesuatu sacara sistimatis,
suatu sudut pandang yang menjadi dasar suatu tindakan
DEFINISI

4. Kegiatan pemikiran secara ketat dan sistimatis (Louis O Kattsoff)


5. suatu sikap tentang hidup dan tentang alam semesta
metode pemikiran reflektif dan penyelidikan akliah
suatu perangkap masalah
perangkap atau teori sistem pemikiran
6. Fisafat adalah pemikiran kritis tentang susunan kenyataan secra keseluruhan (DC Mulder)
7. filsafat adalah suatu ikhtisar untuk berfikir radikal, dalam arti mulai dari radiks atau akar-
akarnya
suatu fenomena atau gejala dari akar-akarnya suatu hal yang dimasalahkan (Fuad Hasan)
8. ilmu yang menyelidiki sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan
manusia (hasbullah bakrie)
JENIS FILSAFAT

Filsafat terdiri atas 3 bagian, yaitu;


• filsafat tentang Tuhan atau teologi,
• filsafat tentang alam atau kosmologi,
• filsafat tentang manusia atau antropologi (Rheinaldy)
FILSAFAT

• Ali Mudhofir (1996) memberikan arti filsafat sangat beragam, yaitu sebagai berikut:
• a) Filsafat sebagai suatu sikap
• Filsafat adalah suatu sikap terhadap kehidupan alam semesta. Sikap secara filsafat adalah sikap
menyelidiki secara kritis, terbuka, toleran, dan selalu bersedia meninjau suatu problem dari
semua sudut pandang.
• b) Filsafat sebagai suatu metode
• Filsafat sebagai suatu metode, artinya cara berpikir mendalam (reflektif), penyelidikan yang
menggunakan alasan, berpikir secara hati – hati dan teliti.
• c) Filsafat sebagai suatu kelompok persoalan
• Banyak persoalan yang dihadapi manusia, dan para filsuf berusaha memikirkan dan
menjawabnya.
FILSAFAT

• d) Filsafat sebagai sekelompok teori atau sistem pemikiran


• Ditandai dengan pemunculan teori atau sistem pemikiran besar yang terletak
pada nama – nama filsuf besar.
• e) Filsafat sebagai analisis logis tentang bahasa dan penjelasan makna istilah
itu
• f) Filsafat merupakan usaha untuk memperoleh pandangan yang menyeluruh
• Filsafat mencoba menggabungkan kesimpulan dari berbagai ilmu dan
pengalaman manusia menjadi suatu pandangan dunia yang konsisten.
OBJEK FILSAFAT

1. OBJEK MATERIAL
- Hakikat Tuhan
- Hakikat Alam
- Hakikat Manusia
2. OBJEK FORMAL
- Usaha untuk mecari keterangan secara radikal tentang objek material filsafat
CIRI-CIRI FILSAFAT

• 1. Bersifat secara menyeluruh (universal)


• Persoalan secara kefilsafatan tidak bersangkutan dengan objek khusus dan
sebagian besar berkaitan dengan ide – ide yang besar.
• 2. Bersifat secara spekulatif
• Artinya persoalan – persoalan yang dihadapi oleh manusia melampui batas –
batas ilmiah.
• 3. Bersangkutan dengan nilai – nilai (nilai baik dan nilai buruk)
• Artinya persoalan – persoalan kefilsfatan bertalian dengan penilaian baik
moral, estetis, agama, maupun sosial.
CIRI-CIRI FILSAFAT

• 4. Bersifat kritis
• Artinya filsafat itu suatu analisis secara kritis terhadap konsep – konsep yang artinya
diterima oleh suatu ilmu.
• 5. Bersifat sinoptik
• Artinya filsafat mencakup struktur kenyataan secara keseluruhan.
• 6. Bersifat publikatif
• Artinya jika suatu persoalan sudah mendapat jawaban dari jawaban itu akan timbul
persoalan baru dan jawaban yang akan diberikan akan mengandung akibat lebih jauh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai