Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN

Analisis Profitabilitas:
Return On Assets (ROA) dan
Return On Equity (ROE)
Kelompok 2
Nur Linda 2022301006
Bagus Faisal Darma ‘Arif 2022301008
Aurel Priastyca Permata Agustine 2022301012
PENGERTIAN ROA
Analisis ROA dalam analisis keuangan mempunyai arti yang sangat
penting karena merupakan salah satu teknik yang bersifat menyeluruh
(comprehensive). Analisis ROA merupakan teknik analisis yang lazim
digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas dari keseluruhan operasi
perusahaan.
ROA Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik prduktivitas aset dalam
memperoleh keuntungan bersih. Dengan mengetahui ROA kita dapat
menilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan aktivanya
dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan. Laba bersih (net
income) merupakan ukuran pokok keseluruhan keberhasilan perusahaan.
ROA dapat membantu perusahaan yang telah menjalankan praktik
akuntansi dengan baik untuk mengukur efisiensi penggunaan modal yang
menyeluruh terhadap setiap hal yang mempengaruhi keadaan keuangan
perusahaan sehingga dapat diketahui posisi perusahaan terhadap
industri.
PERHITUNGAN ROA
Analisis ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan
menggunakan total aset perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk
mendanai aset tersebut.

ROA
Karena bunga tidak masuk dalam analisis ROA, maka bunga ditambahkan kembali
ke laba bersih. Jika ingin lebih tepat lagi, sebenarnya ada penghematan pajak yang
muncul dari penggunaan bunga karena bunga bisa dipakai sebagai pengurangan
pajak. Oleh karena itu, setelah penyesuaian pajak, formula ROA dihitung sebagai
berikut:
KOMPONEN-KOMPONEN ROA

PROFIT MARGIN PERPUTARAN AKTIVA (ASET)


Melaporkan kemampuan dalam menghasilkan laba Kemampuan perusahaan menghasilkan
dari tingkat penjualan tertentu penjualan dari total investasi tertentu
INTERPRETAS Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi ROA dan yang
mempengaruhi perbedaan proporsi profit margin/

I ROA perputaran aktiva antarindustri, yaitu

OPERATING LEVERAGE
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK

OPERATING
LEVERAGE
INTERPRETAS
I ROA
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK/PROCUT LIFE
CYCLE
Perbedaan dalam Komposisi Profit Magrin dan
Perputaran Aktiva
Komposisi profit margin dan perputaran aktiva akan
mempengaruhi ROA. Perusahaan yang menghadapi
pembatasan kapasitas sehingga perputaran aktiva sulit
dinaikkan, dapat menerapkan strategi meningkatkan profit
marginnya. Sebaliknya, perusahaan yang menghadapi
pembatasan karena kompetisi yang tajam, dapat
menerapkan strategi meningkatkan perputaran aktivanya
STRATEGI DIFERENSIASI

STRATEGI GENERIK
MICHAEL PORTER

BIAYA RENDAH (LOW COST


STRATEGY)

FOKUS
PENGERTIAN ROA
Return On Equity (ROE) adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen perusahaan dalam mengelola modal
ROA yang tersedia untuk mendapatkan net income.
Semakin tinggi return semakin baik karena
deviden yang dibagikan atau ditanamkan kembali
sebagai retained earning juga akan semakin
besar. ROE merupakan alat lazim digunakan
investor dan pemimpin perusahaan untuk
mengukur seberapa besar keuntungan yang
didapat dari modal sendiri yang dimiliki oleh
PERHITUNGAN ROE

ROE
HUBUNGAN ANTARA ROA DAN
ROE
Jika ROA melebihi biaya modal utang dan biaya modal saham preferen, maka ROE
akan melebihi ROA. Jika hutang terus bertambah, tentunya akan diikuti dengan
kenaikan tingkat risiko dan biaya modal utang. Pada tingkat tertentu kenaikan ROA
akan lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan biaya modal utang dan ROE akan
mengalami penurunan
KOMPONEN-KOMPONEN ROE
ROE dibagi menjadi 2 komponen, yaitu ROA dan leverage
yang disesuaikan. Leverage dibagi lagi menjadi common
earning leverage (earning leverage untuk saham biasa) dan
leverage struktur modal (capital structure leverage).
Apabila leverage konstan, maka kenaikan ROA akan
meningkatkan ROE. Apabila ROA konstan, maka kenaikan
leverage akan meningkatkan ROE. Namun bika beban bunga
terlalu tinggi, bunga tersebut akan mengurangi laba untuk
pemegang saham biasa dan mengakibatkan penurunan ROE.
Laba Per Lembar Saham
Laba per lembar saham / earning per share (EPS) dapat digunakan untuk analisis keuangan. EPS dapat
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
• EPS Primer
• EPS yang disesuaikan / fully diluted EPS
Perbedaan dari 2 macam EPS diakibatkan oleh 2 macam surat berharga, yaitu:
• Ekuivalen saham biasa
Ekuivalen harga saham biasa adalah surat berharga yang nilainya didasarkan oleh nilai saham biasa atau
didasarkan pada kemampuan surat berharga untuk bisa ditukarkan dengan saham biasa
• Surat berharga lain yang mempunyai potensi untuk ditukar menjadi saham
Perhitungan EPS primer adalah semua ekuivalen saham biasa diasumsikan sudah ditukarkan menjadi
saham biasa. Sedangkan perhitungan EPS fully diluted memperhitungkan jumlah semua surat berharga
yang mempunyai potensi untuk ditukar menjadi saham.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai