Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS PGRI

PALEMBANG

Teori Belajar Kontruktivistik

Di susun oleh : Dosen Pengampu :


Leli Aryani (2022143267)
Marleni M.Pd.
Feby Putri Maharani(2022143275)

Nopitasari (2022143277)
Pengertian Energi

Kata konstruktivistik berasal dari akar kata konstruktif yang dalam


Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti memiliki sifat memperbaiki,
membangun, serta membina, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut
dengan constructive yang berarti sesuatu yang membangun (the one
who builds)
Implementasi Teori Konstruktivistik dalam
Pembelajaran
Implementasi teori Piaget dalam pembelajaran yaitu
(Efgivia, Ry, et al., 2021):
a) Merumuskan tujuan belajar.
b) Memilah bahan pembelajaran.
c) Membuat tema-tema dengan memungkinkan akan
dipelajari peserta didik dengan cara aktif.
d) Memilih serta menyusun proses pembelajaran yang sesuai
dengan tema pembelajaran
e) Menyiapkan bermacam-macam pertanyaan yang bisa
menciptakan karakter kreatif peserta didik
f) Menilai kegiatan serta hasil dari pembelajaran.
STRATEGI-STRATEGI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK

Pendekatan belajar konstruktivistik memiliki beberapa strategi dalam proses


belajar. Strategi-strategi belajar (Slavin, 1994) tersebut adalah:
a. Top-down processing.Dalam pembelajaran konstruktivistik, siswa belajar
dimulai dari masalah yang kompleks untuk dipecahkan, kemudian
menghasilkan atau menemukan keterampilan yang dibutuhkan
b. Cooperative learning, yaitu strategi yang digunakan untuk proses belajar,
dimana siswa akan lebih mudah menemukan secara komprehensip
c. Generative learning, Strategi ini menekankan pada adanya integrasi yang aktif
antara materi atau pengetahuan yang baru diperoleh dengan skemata.
Kesimpulan
Melihat teori yang dikemukakan para ahli mengenai prinsip teori
konstruktivistik, teori ini beranggapan bahwa pembelajaran akan lebih
efektif dan efisien jika dalam prosesnya guru melibatkan peserta didik
secara aktif
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai