Anda di halaman 1dari 8

AKTIVAS FUNGSIONAL DAN

REKREASI
PADA KASUS GERIATRI

KELOMPOK 5

NUR CAHNI ( D2B2.021.04 )


RITA ( D2B2.021.28 )
CHANDRA WAHYUDIN ( D2B2.021.22 )
NINDY ANDREAN ( D2B2.021.32 )
ISMAIL ( D2B2.021.42 )
A. PENGERTIAN
GERIATRI

Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari


tentang perawatan kesehatan, pencegahan, dan
pengobatan penyakit pada orang lanjut usia. Geriatri fokus
pada masalah kesehatan yang spesifik bagi orang yang
berusia 65 tahun ke atas.

pasien geriatri adalah pasien lanjut usia dengan multi


penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi
organ, psikologi, dan lingkungan yang membutuhkan
pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan
multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin.
1) Penurunan fungsi organ 2) Psikologi
a. Sistem Kardiovaskular: Pada orang lanjut usia, a. Penurunan Kognitif : Salah satu
jantung cenderung mengalami penurunan kemampuan perubahan psikologis yang umum terjadi
pompa dan kekakuan arteri meningkat pada pasien geriatri adalah penurunan
b. Sistem Respirasi: Kapasitas paru-paru dan elastisitas kognitif. Ini mencakup perubahan dalam
jaringan paru-paru berkurang seiring penuaan. kemampuan memori, perhatian,
c. Sistem Pencernaan: Perubahan dalam sistem pemecahan masalah, pemikiran abstrak,
pencernaan termasuk penurunan produksi enzim dan kemampuan berbicara.
pencernaan, penurunan absorpsi nutrisi tertentu seperti b. Perubahan Mood: Pasien geriatri juga
vitamin B12, penurunan motilitas usus, dan penurunan dapat mengalami perubahan mood yang
fungsi hati. signifikan.Seperti perasaan kesepian.
d. Sistem Saraf: Penuaan dapat mempengaruhi sistem c. Gangguan Kesehatan Mental: Beberapa
saraf, termasuk penurunan jumlah dan fungsi sel saraf pasien geriatri mungkin mengalami
serta perubahan dalam sirkuit saraf. gangguan kesehatan mental yang lebih
e. Sistem Urinaria: Fungsi ginjal cenderung menurun serius, seperti gangguan kecemasan,
seiring penuaan. gangguan tidur, skizofrenia, atau
f. Sistem Muskuloskeletal: Penurunan massa otot, gangguan bipolar.
kepadatan tulang, kekuatan tulang, dan elastisitas d. Penurunan Kemampuan Fungsional:
jaringan ikat merupakan perubahan yang terjadi pada Perubahan psikologis pada pasien
sistem muskuloskeletal. geriatri juga dapat mencakup penurunan
g. Sistem Sensorik: Proses penuaan juga dapat kemampuan fungsional, seperti
mempengaruhi sistem sensorik. Pasien geriatri mungkin kesulitan dalam menjalankan aktivitas
mengalami penurunan penglihatan, pendengaran, dan sehari-hari, mobilitas terbatas, atau
pengecapan. hilangnya kemandirian.
3) Lingkungan
a. Kesulitan Mobilitas: Penurunan mobilitas fisik pada pasien
geriatri dapat menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi
dengan lingkungan sekitar. Seperti tangga yang curam,
jalan yang tidak rata yang membatasi kemampuan
mereka untuk bergerak.
b. Lingkungan Tidak Aman: Lingkungan yang tidak aman
dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera pada
pasien geriatri. Contohnya, lantai yang licin, pencahayaan
yang buruk, yang dapat menyebabkan mereka terjatuh
atau terluka.
c. Kurangnya Aksesibilitas: Kurangnya aksesibilitas dalam
lingkungan fisik dapat membuat pasien geriatri kesulitan
dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Rambu-rambu yang
tidak jelas, kurangnya fasilitas untuk penyandang
disabilitas, atau kurangnya fasilitas yang ramah lansia
seperti kursi roda atau pegangan di tempat umum dapat
menyulitkan mobilitas dan partisipasi mereka.
B. Definisi sensorik dan motoric

Sensorik / Reseptor Motorik (Gerak)


Dalam konteks geriatri, sensorik dan motorik merujuk Motorik mengacu pada kemampuan tubuh untuk
pada dua aspek penting dalam fungsi fisik dan menggerakkan otot-otot dan menjalankan fungsi fisik.
kognitif manusia yang berkaitan dengan proses Dalam geriatri, penurunan fungsi motorik seringkali
penerimaan informasi dari lingkungan sekitar dan menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi
kemampuan untuk meresponsnya. Berikut adalah mobilitas, kemandirian, dan risiko jatuh.
definisi sensorik dalam geriatri :
 Motorik dalam geriatri melibatkan kemampuan
 Sensorik: Sensorik mengacu pada kemampuan tubuh untuk menggerakkan otot-otot dan
tubuh untuk menerima, memproses, dan menjalankan fungsi fisik. Beberapa jenis penurunan
menginterpretasikan informasi sensorik dari motorik dalam geriatri:
lingkungan. Pada orang tua atau mereka yang
mengalami penuaan, kemampuan sensorik - Penurunan kekuatan otot
seringkali dapat mengalami penurunan. Beberapa - Penurunan koordinasi motorik
jenis penurunan sensorik dalam geriatri meliputi: - Keseimbangan

- Penglihatan
- Pendengaran
- Perabaan dan perasa
- Indra penciuman dan pengecapan
Ada 4 ciri yang dapat dikategorikan sebagai pasien Geriatri dan psikogeriatri,
yaitu:
1) Keterbatasan fungsi tubuh yang berhubungan dengan makin meningkatnya

C. CIRI – usia.
2) Adanya akumulasi dari penyakit-penyakit degeneratif (Kanker, Stroke,

CIRIGERIATRI Jantung dan Kolestrol)


3) Lanjut usia secara psikososial yang dinyatakan krisis bila :
- Ketergantungan pada orang lain (sangat memerlukan pelayanan orang lain ).
- Mengisolasi diri atau menarik diri dari kegiatan kemasyarakatan karena berbagai
sebab, diantaranya setelah menjalani masa pensiun, setelah sakit .cukup berat
dan lama, setelah kematian pasangan hidup dan lain-lain.
4) Hal- hal yang dapat menimbulkan gangguan keseimbangan (homeostasi)
sehingga membawa lansia kearah kerusakan / kemerosotan (deteriorisasi) yang
progresif terutama aspek psikologis yang mendadak, misalnya bingung, panik,
depresif, apatis dsb. Hal itu biasanya bersumber dari munculnya stressor
psikososial yang paling berat, misalnya kematian pasangan hidup, kematian
sanak keluarga dekat, terpaksa berurusan dengan penegak hokum, atau trauma
psikis.
D. Penyakit pada lansia yang umum ditangani dokter geriatri

Berikut beberapa gangguan kesehatan 4. Diabetes


atau penyakit panyakit pada lansia yang ditangani Diabetes merupakan penyakit degeneratif yang
dokter geriatri: umum terjadi pada lansia
5. Demensia
1. Penyakit kardiovaskular Demensia adalah sindrom yang
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang menggambarkan penurunan daya ingat,
menyerang sistem kardiovaskuler, yakni jantung kemampuan berpikir, dan tingkah laku sehingga
dan pembuluh darah. Penyakit ini dapat berupa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini
gangguan irama jantung (aritmia), penyakit adalah penurunan fungsi kognitif lansia yang
jantung koroner, hingga stroke. paling umum terjadi.
2. Penyakit paru 6. Osteoporosis
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah Osteoporosis juga menjadi salah satu
penyakit paru kronis yang ditandai dengan permasalahan kesehatan yang kerap dialami
terhalangnya saluran napas. oleh lansia.
3. Asam urat
Gout arthritis, atau orang sering menyebutnya
asam urat, adalah penyakit radang sendi yang
ditandai dengan peningkatan kadar asam urat
dalam darah.
THANK YOU
DON’T MAKE IT DIFFICULT FOR
YOUR FRIENDS

Anda mungkin juga menyukai