Anda di halaman 1dari 29

Hukum Internasional

Agung Aditya, S.H, M.Kn


SLIDESMANIA
Hello! I’m…
Agung Aditya, S.H, M.Kn
Bachelor- Islamic University of Indonesia (Faculty of Law)
Master- Gadjah Mada University (Public Notary)
SLIDESMANIA
Kontrak Perkuliahan Hukum Internasional

1 2 3
Masuk kelas perkuliahan terlambat Izin terlambat atau tidak masuk Perkuliahan kosong akan diganti
dispensasi maksimal 15 menit wajib kirim pesan via WA pada hari yang disepakati

4 5
Pengumpulan tugas sesuai dengan Keaktifan dan sikap sopan santun
batas waktu yang ditentukan berpengaruh pada penilaian

next
SLIDESMANIA
Mekanisme Penilaian

Unsur Penilaian Bobot


1. Kehadiran 20%
2. Ujian Tengah Semester (UTS) 30%
3. Ujian Akhir Semester (UAS) 30%
4. Tugas, Sikap dan Keaktifan 20%

TOTAL 100%
SLIDESMANIA
Bobot Penilaian
A : 80-100
B+ : 75-79
B : 70-74
C+ : 61-69
C : 56-60
D+ : 51-55
D : 45-50
E : 0-44
SLIDESMANIA
Point Pembahasan UTS

01 Hakikat Hukum Internasional

02 Sumber Hukum Internasional

03 Hubungan Hukum Internasional

04
SLIDESMANIA
01
Hakikat Hukum Internasional
Meliputi:
● Istilah dan Pengertian Hukum Internasional
● Sifat dan perwujudan Hukum Internasional
● Kekuatan mengikat Hukum Internasional
● Hukum Internasional dan Kedaulatan Negara
● Kelemahan Hukum Internasional
SLIDESMANIA
Istilah HI
● Istilah Pertama Hukum Bangsa-bangsa (Law of Nation),
Hukum Antar Bangsa ( the Law Among Nations) dan Hukum
Antarnegara ( Inter State Law) (ditinggalkan karena tidak up
to date)
● Hukum Internasional (International Law) atau Hukum
Internasional Publik (public international law) tidak mengatur
bangsa atau negara saja.
● Bisa dalam bentuk lain Non Negara (organisasi internasional,
SLIDESMANIA

individu, perusahaan transnasional, vatican, belligerency)


Did you know?
Redefinisi HI: Keterangan tambahan:

keseluruhan kaidah dan asas yang


mengatur hubungan atau Karena HI yang dimaksud adalah HI Publik,
persoalan yang melintasi batas negara maka dalam definisi tsb. tidak
antara: termasuk hubungan atau persoalan
internasional yang diatur dalam
• negara dengan negara HPI.
• negara dengan subyek hukum
lain bukan negara atau subyek
hukum bukan negara satu sama
lain (non Negara).
• Non negara dengan Non
Negara.
SLIDESMANIA.C

Keseluruhan kaidah dan asas hukum yang
mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi
batas negara (hubungan internasional) yang bukan
bersifat perdata.

― Mochtar Kusumaatmadja

keseluruhan hukum yang untuk sebagian besar terdiri
dari:
- Prinsip dan kaidah perilaku yang terhadapnya negara2
merasa dirinya terikat untuk mentaati dan benar-benar
ditaati secara umum dalam hubungan2 mereka satu sama
lain

― J.G. Starke
“ - HI adalah sistem hukum yang utama berkaitan dengan
hubungan antar negara.
- Negara tetap menjadi subjek utama HI

―JOHN O’BRIEN
Mochtar + Starke:

1.Subyek HI : negara dan non-negara


2.Isi atau ruang lingkup:
• Persoalan atau hubungan :
• Negara dengan negara
• Negara dengan non-negara
• Non-negara dengan non-negara

SLIDESMANIA.C
Sifat dan Perwujudan HI
Hukum Internasional adalah hukum yang sifatnya koordinatif bukan subordinatif seperti halnya dalam Hukum Nasional

Subordinatif: ada hubungan tinggi rendah antara yang diperintah (rakyat) dengan yang
memerintah (penguasa/pemerintah)—> sifatnya yang memaksa.

Koordinatif: maksudnya adalah dilandasi oleh persamaan kedudukan antar anggota


masyarakat bangsa-bangsa. Tidak ada yang satu lebih tinggi daripada yang lain. Yang
tertinggi dalam dalam struktur masyarakat internasional adalah masyarakat internasional
itu sendiri.
SLIDESMANIA
HI apakah ada Penegak Hukum?

Tingkat nasional ada polisi bisa menangkap


tindak kejahatan dan ada jaksa, hakim dan
pengadilan untuk mengadili secara langsung.

Bagaimana dengan HI?


Masih sangat terbatas, walau ada MI,
Pengadilan Pidana Inter, tapi tidak ada polisi
khusus untuk menangkap secara langsung
(interpol)
SLIDESMANIA.C
Apakah Interpol?
Interpol adalah organisasi kepolisian internasional yang
memiliki fungsi utama sebagai jaringan informasi mengenai
kejahatan transnasional maupun kejahatan internasional
yang disampaikan melalui perwakilan di negara anggotanya.

Indonesia ada Interpol?


National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia (1954)
bertugas membina, mengawasi dan mengendalikan
penyelenggaraan tugas NCB-Interpol dalam kerja sama
internasional dalam lingkup bilateral, trilateral dan
multilateral.
SLIDESMANIA
Perwujudan Hukum Internasional

Bilateral Trilateral Multilateral


aturan tersebut dibuat oleh dua adalah aturan yang dibuat oleh tiga adalah aturan yang dibuat oleh
negara dan hanya mengikat pada negara dan hanya mengikat pada lebih dari dua negara dan mengikat
kedua negara itu saja. ketiga negara tersebut. pada yang mensetujui atau
Meratifikasi
Perjanjian internasional tersebut.
Universal Regional
aturan yang dipakai oleh semua adalah aturan yang dibuat oleh
negara dan wajib mematuhinya. negara-negara yang berada dalam
satu kawasan atau wilayah.
next
SLIDESMANIA
Ruang Lingkup Hukum Internasional
Negara mengikatkan diri

Mengikatkan diri dalam arti negara tersebut


mengikuti perjanjian dengan negara lain
baik bilateral, multilateral dll

Indonesia
Mengikuti dan mengikatkan diri dalam
berbagai organisasi internasional (ASEAN,
APEC,PBB.dll)
SLIDESMANIA
Peran Hukum Internasional
Peran HI:

● HI menjadi perangkat utama pengaturan perdagangan


internasional, HI juga sangat memperhatikan
permasalahan nasionalitas, ekstradisi, penggunaan
kekuatan bersenjata, hak asasi manusia, perlindungan
lingkungan serta keamanan nasional.
● Hampir semua aktivitas negara diatur oleh HI

SLIDESMANIA.C
Kekuatan Mengikat Hukum Internasional
• Tidak ada badan Supranasional
yang memiliki otoritas membuat
dan memaksakan suatu aturan
internasional. ● Tidak ada aparat penegak hukum
yang berwenang menindak langsung
negara yang melanggar Hukum
Internasional.

• Hubungan Internasional dilandasi


akan koordinatif bukan subordinatif.
SLIDESMANIA
Kelemahan Hukum Internasional
● Kurangnya isntitusi-institusi
formal penegak hukum;
● walau ada MI, Pengadilan Pidana Inter, tapi
tidak ada polisi khusus untuk menangkap
secara langsung (interpol) ● Tidak jelasnya aturan-aturan HI
yang ada (unclear) sehingga
mendukung terjadinya berbagai
penafsiran di lapangan dan
mengakibatkan kurangnya kepastian
hukum.
SLIDESMANIA
Perkembangan Hukum Internasional
Perkembangan HI:

Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan HI:

○ Meningkatnya jumlah negara baru akibat proses


dekolonisasi;

○ Munculnya berbagai organisasi internasional;

○ Diakuinya individu sebagai subjek HI;

○ Perkembangan teknologi dan komunikasi

○ Era globalisasi pada abad 20-21


SLIDESMANIA.C
Faktor HI Menjadi Dipatuhi

1 2 3
Kebutuhan dan kepentingan Biaya-biaya politik dan ekonomi Sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh
bersama akan jaminan kepastian yang harus dibayar jika melanggar negara lain, organisasi
hukum dan ketertiban dalam HI, seperti hilangnya kepercayaan internasional;
melakukan hubungan
dari pihak asing, dihapuskannya
internasional;
berbagai bantuan dan fasilitas dari
Universal pihak asing, dikucilkan dari
4 pergaulan internasional;

Faktor psikologis takut dikecam


atau dikutuk oleh pihak lain
Regional next
(psychological force) bila
SLIDESMANIA

melanggar HI.
Did you know?
Definisi yang lebih umum
Kesimpulan, perjanjian
perjanjian internasional:
internasional:
○ persetujuan • Perj. Internasional 
persetujuan
○ antara subyek-subyek HI
• Subyek: negara dan non-negara
○ menimbulkan hak-hak dan • Objek: segala kepentingan
kewajiban menurut HI. • Bentuk bebas: tertulis & tidak
tertulis
• Hukum yg mengatur: HI

SLIDESMANIA.C
Beberapa teori Hukum Internasional yang dapat mengikat:

• Teori atau aliran Hukum Alam

● Teori atau aliran Hukum Positif

• Teori atau aliran pendekatan sosiologis


SLIDESMANIA
Teori atau aliran Hukum Alam
HI dapat mengikat karena HI bagian dari hukum alam yang
diterapkan pada masyarakat bangsa-bangsa dengan kata lain bahwa
negara mau terikat pada HI karena diatur oleh hukum yang lebih
tinggi yaitu hukum alam aliran ini kurang memuaskan karena
bersifat abstrak.
.
SLIDESMANIA
Teori atau aliran Hukum Positif
bahwa dasar kekuatan mengikatnya HI adalah kehendak negara.
Walaupun lebih konkret tetapi ada kelemahan dalam teori ini yaitu
bahwa tidak semua HI memperoleh kekuatan mengikat karena
kehendah negara.
.
SLIDESMANIA
Teori atau aliran Pendekatan Sosiologis

dasar kekuatan HI mengikatnya berasal dari kepentingan dan


kebutuhan bersama akan ketertiban dan kepastian hukum dalam
melaksanakan hubungan internasional. Kebutuhan ini dapat
menjadikan masyarakat internasional mau tunduk dan mengikatkan
diri pada HI.
.
SLIDESMANIA
Thank you!
Do you have any questions?
agung.manding30@gmail.com
+62896 2626 8899
agung4aditya

SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai