Anda di halaman 1dari 16

Assalamu’alaikum

Wr.Wb
Ashhab Shuffah Maulidia (C03219007)
Hanif Ismail ( C03219019 )
Nadzifah Faiqotul H (C)3219018 )
Subjek Hukum

.
Internasional
Para pihak yang segala
aktivitas/tindakan/kegiatan diatur,
menimbulkan akibat hukum
sehingga memiliki kewenangan
berupa hak ataupun kewajiban
guna melakukan suatu perbuatan
berdasarkan ketentuan hukum
positif.
Pengertian
Suatu pihak-pihak
yang membawa hak KAiDAH
dan kewajiban hukum
dalam pergaulan
internasional, atau
pihak-pihak yang
berkontirbusi dalam
hukum internasional.
Martin Dixon Mochtar Kusumaatmadja
Sebuah badan/lembaga dan Etty R. Agoes
atau entitas yang memiliki Pemegang segala hak dan
kemampuan untuk kewajiban menurut hukum
menguasai hak dan internasional.
melaksanakan kewajiban
di dalam hukum
internasional.
Kemampuan untuk
mengadakan dan
membuat perjanjian
-
poerjanjian (How to Kemampuan untuk
make agreements) mempertahankan hak
miliknya serta memiliki
kekebalan-kekebalan
Kemampuan (to enjoy of privileges
untuk and immunities)
mengajukan
klaim-klaim (How
to make claims)
Kemampuan untuk
menjadi pendukung
hak dan kewajiban
Palang
Merah Organisasi
Tahta internasional Internasional
Suci
Vatikan
Individu

Negara
6 macam
subjek hukum Pemberontak
internasional
N EGARA

Negara ini telah ada sejak


Suatu organisasi kekuasaan yang lahirnya hukum internasional.
berdaulat, menguasai wilayah tertentu,
Dalam Konvensi Montevideo,
dan yang kehidupannya didasarkan pada
system hukum tertentu. Negara ini telah sebuah negara dapat
ada sejak lahirnya hukum internasional. dijadikan sebagai subjek
hukum internasional, apabila
terdapat beberapa unsur-
unsur.
Wilayah Yang Pasti Pemerintah (goverment)
(defined territory) Suatu daerah yang tak
Hukum internasional tidak memiliki pemerintahan
menentukan syarat tidak dianggap sebagai
seberapa luasnya suatu suatu negara. Sebab, tidak
wilayah untuk dianggap adanya badan yang
sebagai unsure konstitutif mengelola kegiatan dan
Kependudukan Yang suatu negara. tugas-tugas dalam suatu
Tetap (permanent negara.
population)
Penduduk yang tidak
mendiami suatu wilayah
secara tetap dan selalu Kemampuan untuk
berkelana (normal) tidak mengadakan hubungan
dapat dinamakan penduduk dengan negara lain
sebagai unsur konstitutif (capacity to enter into
pembentukan negara. relatrions with the other
state)
Unsur-unsur Kecakapan negara dalam
melakukan hubungan
negara sebagai internasional ialah suatu
keharusan bagi suatu negara
subjek hukum untuk memperoleh
keanggotaan masyarakat
internasional internasional dan subjek
hukum internasional.
TAHTA SUCI VATIKAN
Banyak pula negara yang
Pemerintahan Pusat Gereja Katholik yang membuka hubungan
diakui oleh negara-negara di dunia dan diplomatik dengan Tahta Suci,
menjadi pihak pada perjanjian-perjanjian dengan cara menempatkan
internasional dan anggota pada beberapa kedutaan besarnya di Vatikan,
organisasi internasional. dan demikian juga sebaliknya.
Tahta Suci juga
menempatkan kedutaan
besarnya di berbagai negara.
Terdapat berbagai perbedaan
pendapat oleh para ahli,
Apakah Hukum
.
Internasional dapat
dikatakan sebagai kaidah
hukum?
.

Populasi tetap
sebanyak 800 orang

Menurut Konvensi Montevideo


1933 Vatikan menjadi sebagai
subjek hukum internasional
.
Memiliki suatu
wilayah

Bentuk
karena beberapa ketentuan pemerintahan
berikut monarki absolut
yang dikepalai oleh
Paus (Kepala
Negara)
Memiliki kapasitas
dalam melakukan
hubungan
internasional dengan
negara lain
PALANG MERAH
INTERNASIONAL Kemanusiaan di bidang ini
mendapatkan simpati di
Organisasi ini didirikan oleh lima orang berbagai negara. Sehingga,
berkewawrganegaraan Swiss, yang
terbentuklah Palang Merah
dipimpin oleh Henry Dunant, dan
bergerak di bidang kemanusiaan dalam Internasional (International
perlindungan korban perang. Committee of the Red
Cross/ICRC). Kedudukan
organisasi ini diperkuat dalam
perjanjian, atau konvensi
antar negara..
Organisasi internasional, harus
Organisasi Internasional diadakan dan disetujui oleh
negara-negara yang ingin
mengejar tujuan yang
Sebagai pengembangan politik dan
dicantumkan. Selain itu, harus
keamanan nasional di satu pihak, serta
perkembangan ekonomi dan terdapat adanya lembaga tetap
kesejahteraan sosial di lain pihak. Selain yang memungkinkan semua
itu juga bertujuan sebagai pencegahan anggota berpartisipasi dalam
konflik bersenjata, penghentian, dan hubungan-hubungan bebas satu
penyelesaian pertikaian secara damai. sama lain, serta siap untuk
Selain itu, organisasi internasional juga mempersoalkan masalah suatu
berkontribusi dalam usaha-usaha negara mengenai perdamaian,
perdamaian. keamanan dan kesejahteraan
bersama.
Organisasi internasional
yang beranggotakan
global dengan maksud
dan tujuan yang bersifat
spesifik Organisasi
World Bank, UNESCO, internasional yang
Interatinal Monetary Fund, beranggotakan
International Labor regional dengan
Organisasi maksud dan tujuan
internasional yang Organization, dll.
global
beranggotakan global Association of South Eat
dengan maksud dan Asian Nation (ASEAN),
tujuan bersifat umum Europe Union.
Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB)

Klasifikasi
Organisasi
Internasional
Lahirnya lembaga hak asasi manusia
Orang Perorangan ini terjadi sejak berakhirnya Perang
(Individu) Dunia II. Dasar hukum adanya
individu sebagai subjek hukum
Dalam putusan Mahkamah Internasional yakni internaisonal adalah :
jika suatu perjanjian internasional memberikan
hak dan kewajiban serta tanggungjawab secara
langsung kepada individu/perorangan. Lalu, a. Perjanjian Versailles 1919 (Pasal
lahirlah suatu Deklarasi Universal tentang Hak 297 dan Pasal 304)
Asasi Manusia panda tanggal 10 desember b. Perjanjian (Uppersilesia)
1948 diikuti dengan lahirnya kovensi-konvensi c. Keputusan Permanen Court Of
hak asasi manusia di berbagai kawasan. Justice 1928
d. Perjanjian London 1945 antara
Inggris, Perancis, Rusia, dan USA
e. Konvensi Genocide 1984
Dengan adanya pengakuan tersebut,
Pemberontak berarti bahwa dari sudut pandang
(Beligerensi) negara yang mengakuinya, kaum
pemberontak menempati status
Suatu pemberontakan yang terjadi di suatu sebagai pribadi atau subjek hukum
negara apabila pemberontakan tersebut
internasional. Pemberontak/pihak
bersenjata dan terus berkembang, seperti
perang saudara dengan akibat-akibat luar yang bersengketa sebagai subjek
kemanusiaan, bahkan meluas ke negara-negara hukum internasional adalah :
lain, maka salah satu sikap yang dapat diambil 1. Hak untuk menentukan nasib
ialah mengakui eksistensi atau menerima kaum sendiri
pemberontak sebagai pribadi yang berdiri 2. Hak untuk memilih system
sendiri. ekonomi, sosial, dan budaya sendiri
3. Hak untuk menguasai sumber
daya alam.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai