Anda di halaman 1dari 9

TEORI BELAJAR

BEHAVIORISTIK

TEORI BELAJAR DAN


PEMBELAJARAN
KELOMPOK 2;
1.ALDIO MUHAMAD FRIZI (23004052)
2.IKHWATUL IKHSAN (23004133)
3.ELSA DELFITRIADINA (23004010)
4.ASIH RANIKA ILMA (23004060)
5.SARAH DHIYA NISA (23004102)

DOSEN PENGAMPU :
ANDRA SAPUTRA M,PD
1. PENGERTIAN TEORI
BEHAVIORISTIK
Teori Behavioristik merupakan teori belajar yang sangat
menekankan perilaku atau tingkah laku yang dapat diamati.
Teori-teori dalam rumpun ini bersifat molekular, karena
memandang kehidupan individu terdiri atas unsur-unsur
seperti halnya molekul-molekul.
beberapa ciri dari rumpun teori ini, yaitu :

1.Mengutamakan unsur-unsur atau bagian-bagian kecil,


2.Bersifat mekanistis,
3.Menekankan peranan lingkungan,
4.Mementingkan pembentukkan reaksi atau respons,
5.Menekankan pentingnya latihan.
Gagasan utama dalam aliran behavioristik ini adalah bahwa untuk
memahami tingkah laku manusia diperlukan pendekatan yang
objektif, mekanistik, dan materialistik, sehingga perubahan tingkah
laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui upaya
pengondisian.
TEORI BEHAVIORISTIK
MENURUT BEBERAPA
T O K O H YA N G S A N G AT T E R K E N A L D A R I T E O R I I N I A D A L A H

AHLI
T H O R N D I K E . B E L A J A R PA D A B I N ATA N G YA N G J U G A
BERLAKU BAGI MANUSIA MENURUT THORNDIKE ADALAH
TRIAL AND ERROR (UJI COBA). THORNDIKE
M E N G E M U K A K A N T I G A P R I N S I P ATA U H U K U M D A L A M
B E L A J A R . P E RTA M A , L AW O F R E A D I N E S S , B E L A J A R A K A N
B E R H A S I L A PA B I L A I N D I V I D U M E M I L I K I K E S I A PA N U N T U K
M E L A K U K A N P E R B U ATA N T E R S E B U T. K E D U A , L AW O F
E X E R C I E S , B E L A J A R A K A N B E R H A S I L A PA B I L A B A N YA K
L AT I H A N , U L A N G A N . K E T I G A , L AW O F E F F E C T, B E L A J A R
A K A N B E R S E M A N G AT A PA B I L A M E N G E TA H U I D A N
M E N D A PAT K A N H A S I L YA N G B A I K .
2.Albert Bandura
Menurut teori ini, perilaku individu bisa timbul karena
proses modeling, atau tindakan peniruan.
Modeling juga dikenal sebagai pembelajaran melalui
proses observasi. Pembelajaran ini tidak sekadar
melakukan fotokopi pada tindakan yang dilihatnya
tetapi juga menyesuaikan, baik itu mengurangi,
menambahi, atau menggeneralisasi dari satu observasi
ke observasi lainnya.
3 . J O H N B . WAT S O N
Wa t s o n mengembangkan teori stimulus-respon, yang menyatakan
bahwa perilaku manusia adalah hasil dari stimulus lingkungan
tertentu. Dia menekankan pentingnya lingkungan dalam membentuk
perilaku manusia dan menganggap bahwa perilaku dapat di
kondisikan melalui penguatan positif atau negatif .

4 . E D W I N R AY G U T H R I E
Guthrie mengembangkan teori belajar penghubungan,
yang menyatakan bahwa perilaku terbentuk melalui
asosiasi antara stimulus dan respons. Menurut Guthrie,
asosiasi ini terbentuk melalui pengulangan dan
pengalaman yang terus-menerus.
IMPLEMENTASI TEORI (6) Mengembangkan strategi pembelajaran
BEHAVIORISTIK DALAM KEGIATAN (kegiatan, metode, media dan waktu).
(1) Mengidentifikasi tujuan pembelajaran. (7) Mengamati stimulus yang mungkin dapat
PEMBELAJARAN
(2) Melakukan analisis pembelajaran. diberikan (latihan, tugas, tes dan sejenisnya).
(3) Mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan awal (8) Mengamati dan menganalisis respons

pembelajar. pembelajar.
(9) Memberikan penguatan (reinfrocement)
(4) Menentukan indikator-indikator keberhasilan belajar.
baik posistif maupun negatif, serta
(5) Mengembangkan bahan ajar (pokok bahasan, topik,
(10) Merevisi kegiatan pembelajaran
dll).
BAPAK TIAN
BERSIH BERSIH
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai