Dosen Pengampu:
Dr.H.Ibnu Anshori, SH.MA
Disusun Oleh :
Qothrunnnada (D92217030)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan hidayah dan
taufikNya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Teori Belajar
Aliran Behaviorisme “ pada mata kuliah Filsafat Pendidikan Bahasa. Makalah ini disusun
untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan para pembaca.
Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu pendidikan. Oleh karena itu,
makalah ini menyajikan teori- teori atau metode belajar yang diajarkan menurut aliran
behaviorisme.
Dengan selesainya makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan-
kekurangan karena sebagai manusia biasa pasti memiliki keterbatasan, baik pengetahuan,
kemampuan maupun pengalaman. Karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah ini.
20 Juni 2018
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang3
Rumusan Masalah 3
Tujuan 3
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Behaviorisme 4
Sejarah Teori Behaviorisme 5
Tokoh- tokoh Behaviorisme 5
Kelebihan dan Kekurangan Teori Behaviorisme....................................................................................
6
Penerapan dalam pembelajaran Bahasa Arab....................................................................................... 6
Perbedan Teori Behaviorisme dan Kognitifisme.................................................................................... 7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan
Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Kemudian teori
ini berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang bepengaruh terhadap arah
perkembangan teori dan praktek pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai
aliran behavioristik.
Jika ditinjau dari konsep, teori behaviorisme berbeda dengan teori yang lain, hal ini
dapat kita lihat pada pembelajaran sehari-hari di kelas. Teori behaviorisme memandang
bahwa belajar adalah mengubah tingkah laku siswa dari tidak bisa dan tidak mengerti
menjadi bisa dan juga mengerti serta memahami. Sedangkan tugas guru adalah
mengontrol stimulus dan lingkungan belajar agar muncul perubahan mendekati tujuan
yang diinginkan.
Selain itu, di dalam makalah ini juga akan membahas kelebihan dan kekuranggan
teori behaviorisme dan penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Arab.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah pendapat tentang pengertian aliran behaviorisme ?
b. Bagaimnakaah sejarah teori behaviorisme ?
c. Bagaimana uraian mengenai tokoh-tokoh behaviorisme ?
d. Bagaimanakah kelebihan dan kekurangan teori behaviorisme ?
e. Bagaimana penerapannya dalam pembelajaran bahasa arab ?
f. Bagaimana ulasan mengenai perbedaan teori behavioristik dengan kognitif ?
C. Tujuan
a. Mengenal pengertian aliran behaviorisme
b. Memahami sejarah teori behaviorisme
c. Mengenal tokoh-tokoh behaviorisme
d. Mengetahui kelebihan dan kekurangan teori behaviorisme
e. Memahami bagaimana penerapannya dalam pembelajaran bahasa arab
f. Mengetahui perbedaan teori behavioristik dengan kognitif
BAB II
3
PEMBAHASAN
1
Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan dan Perspektif Baru, hal 60
2
Laura A.King, (Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif), Jakarta:Salemba Humanika, hal:347.
3
https://sites.gogogle.com/sites/mulyanabanten/home/teori-belajar-behavioristik, di akses pada 29 maret 2018
pukul 20.00
4
B. Sejarah teori behaviorisme
C. Tokoh behaviorisme
5
Tokoh-tokoh aliran Behaviorisme antara lain :
a. Ivan Petrovich Pavlov ( 1984-1936 )
b. Edward Lee Thorndike ( 1874-1949 )
c. Skinner (1904-1990 )
d. John Watson ( 1878-1958 )
e. Clark L, Hull ( 1884-1952 )
f. Robert Gagne ( 1916-2002 )
g. Albert Bandura ( 1925-sekarang )
6
5) Menganalogikan
Dalam ke lima langkah tersebut dapat disimpulkan bahwa berbahasa pada
dasarnya merupakan proses pembentukan kebiasaan.6
Dalam teori Behaviorisme ini, segala tingkah laku manusia menjadi tingkah
laku berbahasa yang menjadi manifestasi stimulus dan respon yang dilakukan terus
menerus menjadi suatu kebiasaan. Berdasarkan teori ini pembelajaran Bahasa
dilakukan dengan mendahulukan pengenalan ketrampilan mendengar dan berbicara
dari pada keterampilan lainnya, pemberian latihan-latihan dan pengunaan Bahasa
secara aktif dan terus menerus, menciptakan keterampilan Bahasa yang kondusif,
mengunakan media pembelajaran yang memungkinkan siswa mendengar dan
berbicara dengan penutur asli, pembiasaan motivasi sehingga berbahasa asing menjadi
sebuah perilaku kebiasaan.7
Teori ini dapat diterapkan dalam mata kuliah Istima’ wal kalam, yang mana
mata kuliah tersebut memerlukan pembiasaan mendengar dan berbicara sebagai awal
dalam pembelajaran serta latihan atau praktek dalam mengunakan Bahasa arab secara
aktif dan terus menerus agar pembelajar memiliki keterampilan berbahasa dan
membiasakan menggunakannya. Adapun guru Bahasa arab harus memotivasi dirinya
agar bisa tampil berbahasa yang baik guna memberi teladan para siswanya dalam
berbahasa. Adapun faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar
Bahasa arab yaitu dengan menciptakan bi’ah lughowiyah / lingkungan Bahasa dengan
tujuan membiasakan dan mempraktekkan Bahasa mereka.
Behaviorisme Kognitifisme
Mementingkan pengaruh lingkungan. Mementingkan apa yang ada dalam diri.
Mementingkan bagian-bagian. Mementingkan keseluruhan.
Mengutamakan peranan reaksi. Mementingkan fungsi kognitif.
Hasil belajar terbentuk secara mekanis. Terjadi keseimbangan dalam diri.
Dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Tergantung pada kondisi saat ini.
Mementingkan pembentukan kebiasaan. Mementingkan terbentuknya struktur
6
Zalyana, Psikologi Pembelajaran Bahasa Arab (pekanbaru : Almujtahadah Press, 2010) hal 127-128
7
Aziz Fahrurrazi dan Erta Mahyudin, Pembelajaran Bahasa Asing, (Jakarta: Bania Publising,2010) hal 38
7
kognitif.
Memecahkan masalah dilakukan dengan Memecahkan masalah didasarkan kepada
cara “trial and error”. “insight”.
BAB III
PENUTUP
8
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
Fahrurrazi, Aziz dan Erta Mahyudin, Pembelajaran Bahasa Asing, (Jakarta: Bania
Publising,2010).
King, Laura A. (Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif), Jakarta:Salemba
Humanika.
Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan dan Perspektif Baru.
Muhammad Thobroni dan Arief Musthofa, Belajar dan Pembelajaran. 2011 (pustaka
ar-ruzz media Jogjakarta).
Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru ( yokyakarta:
Ar-ruzz Media,2017 ).
Zalyana, Psikologi Pembelajaran Bahasa Arab (pekanbaru : Almujtahadah Press,
2010).
https://sites.gogogle.com/sites/mulyanabanten/home/teori-belajar-behavioristik
10