Anda di halaman 1dari 20

Primary Health Care

Nurilla Kholidah, M.Kep


Primary Health Care (PHC) ?
Primary Health Care (PHC)

Primary Health Care (PHC) adalah pelayanan kesehatan pokok


yang berdasarkan pada metode dan teknologi praktis, ilmiah
dan sosial yang dapat diterima secara umum, baik oleh individu
maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka
sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh
masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat
perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri
(self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self
determination) (Safrudin, 2009).
Sejarah PHC

WHO membuat indikator global untuk pemantauan dan evaluasi yang dicapai tentang sehat pada tahun 1986

Perawat yang menjadi kunci dalam mencetuskan PHC adalah Dr. Amelia Maglacas pada tahun 1986.

Konsep pelayanan primer merupakan pelayanan kesehatan essensial yang dibuat dan bisa terjangkau
secara universal oleh individu dan keluarga di dalam masyarakat.
Tujuan Primary Health Care (PHC)

Tujuan Khusus
Tujuan Umum
1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang
Menemukan kebutuhan masyarakat terhadap
dilayani
pelayanan yang diselenggarakan sehingga akan
2. Pelayanan harus dapat diterima oleh masyarakat
dicapai tingkat kepuasaan pada masyarakat
yang menerima pelayanan. 3. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi
yang dilayani

4. Pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga


dan sumber-sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.

(Safrudin, 2009)
Fungsi Primary Health Care (PHC)

1. Pemeliharaan kesehatan

2. Pencegahan penyakit

3. Diagnosis dan pengobatan

4. Pelayanan tindak lanjut


Unsur Utama Primary Health Care (PHC)

1. Mencakup upaya-upaya dasar


kesehatan
2. Melibatkan peran serta masyarakat
3. Melibatkan kerjasama lintas
sektoral
Prinsip Dasar Primary Health Care (PHC)

Pemerataan upaya kesehatan

Penekanan pada upaya preventif

Menggunakan tehnologi tepat guna

Melibatkan peran serta masyarakat

Melibatkan kerjasama lintas sektoral


Elemen Primary Health Care (PHC)

1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara


pencegahan penyakit serta pengendaliannya

2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi

3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar.


6. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik setempat
4. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
7. Pengobatan penyakit umum
5. Immuniasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
8.Penyediaan obat-obat essensial
Ciri-Ciri Primary Health Care (PHC)

Pelayanan yang utam dengan masyarakat Pelayanan yang berkesinambungan

Pelayanan yang menyeluruh Pelayanan yang progresif

Pelayanan yang terorganisasi Pelayanan yang berorientasi


kepada keluarga

Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun


Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu
masyarakat
aspek saja
Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan Dasar (Primary Health Care)

Peran utama dari perawat primary health care adalah memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit atau yang mempunyai masalah
kesehatan/keperawatan apakah itu dirumah, sekolah, panti, dan sebagainya sesuai kebutuhan (Depkes, 2006).

1 3 5
2 Peran sebagai 4 Peran sebagai 6
Pemberi asuhan pendidik
keperawatan konselor
kesehatan
(care provider) Peran sebagai panutan
Peran sebagai Peran sebagai
penemu kasus koordinator dan (role model)
kolabolator
Pelayanan Keperawatan Keluarga yaitu :
Mendorong partisipasi aktif dalam pengembangan dan implementasi pelayanan kesehatan dan program
1
pendidikan kesehatan

2 Kerja sama dengan masyarakat, keluarga dan individu

3 Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat

4 Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan dan kepada masyarakat

5 Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan Masyarakat


Tantangan dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar (Primary Health Care)

Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia


(SDM) Sarana prasarana dan alat kesehatan

Akses, jangkauan, dan disparitas Fokus pelayanan primer pada upaya kuratif
Konsep Keperawatan Keluarga dan Teori Friedman
Keluarga merupakan unit terkecil dari komunitas yang didalamnya
ada individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki hubungan
emosional, psikososial, budaya, dan spiritual.

Keluarga sejahtera yaitu keluarga yang dibentuk berdasarkan


atas perkawinan yang sah, dan mampu memenuhi kebutuhan hidup
spiritual dan materiil, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
memiliki hubungan yang serasi.

Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan


keperawatan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit.
Keluarga Menurut Teori Friedman

Menurut Friedman (1986) fungsi dalam


keluarga merupakan apa yang dikerjakan
dalam keluarga sedangkan fungsi keluarga
meliputi proses yang digunakan dalam
keluarga untuk mencapai tujuan yang
diharapkan
Fungsi Keluarga menurut Friedman adalah:
Fungsi afektif dan koping: anggota keluarga saling Fungsi ekonomi: hal yang penting juga untuk dikaji

1 4
memberikan cinta, kasih saying dan pengertian satu yang meliputi bagaimana keluarga memenuhi
sama lain, serta kepedulian terhadap kebutuhan kebutuhan anggota keluarganya, pekerjaan,
sosio emosional masing-masing anggota keluarga penghasilan dan pengeluaran dalam keluarga

2 5
Fungsi sosialisasi: Keluarga sebagai guru, Fungsi perawatan: keluarga memberikan keamanan,
menanamkan kepercayaan, nilai, sikap, dan kenyamanan, keyakinan keluarga dan upaya
mekanisme koping; memberikan feedback; dan keluarga terhadap kesehatan
memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah.

Fungsi reproduksi : Keluarga menjamin kontinuitas

3 6
antar generasi dalam masyarakat, hal yag perlu
dikaji adalah berapa jumlah anak, mengikuti
program keluarga berencana atau tidak, memiliki
masalah dengan reproduksi atau tidak.
Model Friedman
Perawat yang memandang keluarga sebagai latar belakang atau konteks individual pasien,
kemudian individu anggota keluarga menjadi focus dan proses keperawatan adalah berorientasi
pada individu sebagai cara yang tradisional. Perawat yang mengkonseptalisasi keluarga sebagai
unit perawatan, kemusian keluarga sebagai unit atau system adalah focus yang diinginkan dan ini
jarang dilakukan (Friedman, 2004).

Friedman (2004) dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga menerapkan langkah-


langkah terkait dengan lima langkah dalam proses keperawatan keluarga. Asuhan
keperawatan keluarga dimulai dengan pengkajian keperawatan sampai dengan evaluasi
keperawatan keluarga. Dalam pengkajian ditekankan pada struktur dan fungsi keluarga
secara menyeluruh dan terintegrasi
Kerangka model konseptual Friedman
Model Friedman menguraikan beberapa hal yang dapat dikaji
dalam keluarga binaan. (Pengkajian terhadap anggota keluarga)

Hal yang dikaji dalam keluarga antara lain data sosial budaya, data
lingkungan, struktur dan fungsi keluarga. Pengkajian terhadap anggota
keluarga ditekankan pada aspek fisik, mental, emosional, sosial, dan
spiritual.

Friedman (2003) menjelaskan : Keluarga memengaruhi pembentukan perilaku sehat dari setiap anggota keluarga.

Pencegahan primer dalam bentuk peningkatan kesehatan dan meningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
merupakan upaya pokok dalam keperawatan keluarga sehingga tercipta perubahan gaya hidup sehat dan sejahtera
menuju masyarakat sehat.

Keluarga diharapkan mampu melakukan berbagai upaya perawatan kesehatan diri sendiri dalam mencegah dan
menangani berbagai masalah kesehatan yang dialami seperti keluarga dengan risiko jatuh.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai