Anda di halaman 1dari 13

“Respon Time dan

TAT (Turn Around


Time)”
Kelompok 5
01 02 03
Kiara Aurelline Musliana Satriantika

04 05
Pinkan Ndeogo Riksan
01 Respon Time

Definisi

02 Turn Around Time


01

Respon Time
Respon Time (waktu tanggap)
Merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan cepat dan tepat untuk
menangani pasien. Sedangkan suatu kemampuan untuk pelayanan yang
cepat (responsif) merupakan waktu tanggap yang dilakukan kepada
pasien saat pasien tiba sampai mendapat tanggapan.
Waktu Tanggap
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor:129/Menkes/SK/II/2008, Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium adalah ≤140 menit (kimia darah dan darah rutin).
Response time merupakan salah satu indikator dari mutu pelayanan
yang mempengaruhi kepuasan pasien.
02
Turn Around
Time (TAT)
Turn Around Time (TAT)
TAT adalah waktu yang dibutuhkan oleh jenis pemeriksaan tertentu
mulai dari pengambilan sampel sampai hasil pemeriksaan diberikan kepada
pasien. TAT yang memanjang akan menimbulkan keluhan dari pengguna jasa
laboratorium.
Menurut Lundberg, siklus pengujian TAT secara total ada 9:

01 Pemesanan/ordering

06 Analisis/analysis
02 Pengumpulan/collection

07 Pelaporan/reporting
03 Identifikasi/identification

08 Interpretasi/interpretation
04 Transportasi/transportation

Persiapan/ 09 Tindakan/action
05 preparation
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi lamanya waktu tunggu
pelayanan laboratorium
1. Sumber Daya Manusia
Salah satu penyebab lamanya waktu tunggu pada pelayanan laboratorium adalah jumlah
tenaga yang masih belum mencukupi.
2. Sarana dan Prasarana
Peralatan yang terdapat pada laboratorium sudah cukup lengkap dan optimal dalam melakukan
pelayanan laboratorium, namun memang masih ada beberapa pemeriksaan yang dirujuk ke
laboratorium lain.
3. Standar Prosedur Operasional (SPO)
Standar prosedur operasional untuk pelayanan laboratorium sudah tersedia dan sudah
disosialisasikan kepada pegawai laboratorium. Namun SPO yang sudah ada belum sepenuhnya
digunakan sebagai pedoman kerja oleh pegawai. Hal ini diperjelas dengan hasil pengamatan
bahwa dalam melakukan pemeriksaan sampel, pegawai tidak ada yang memakai APD.selain itu
petugas sudah mengambil sampel pasien, padahal pasien tersebut belum melakukan
pembayaran di kasir.
Klasifikasi TAT Laboratorium
dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Pra Analitik (perihal
persiapan)
Klasifikasi TAT Laboratorium
2. Analitik (analisis)

3. Pasca Analitik (pelaporan ke


tindakan)
Pencatatan dan pelaporan
1. Kesesuaian antara pencatatan dan pelaporan hasil pasien dengan spesimen yang sesuai

2. Penulisan angka dan satuan yang digunakan.

3. Pencantuman Nilai normal

4. Pencantuman keterangan yang penting, misalnya bila pemeriksaan dilakukan 2 x dan sebagainya

5. Penyampaian hasil

6. Dokumentasi/arsip

7. Buku ekspedisi didalam dan luar laboratorium perlu disediakan.


Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai