Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

RESPON TIME (WAKTU TANGGAP) & TURN AROUND TIME (WAKTU TUNGGU)
PELAYANAN LABORATORIUM

MUTHMAINNAH

PO.714203192017

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
PRODI D-IV ANALIS KESEHATAN
2020

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Waktu
tanggan dan waktu tunggu pelayanan laboratorium ”.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati menerima masukan, saran dan
usul guna penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Makassar, 28 April 2020

Muthmainnah
DAFTAR ISI

Kata pengantar ……………………………………………………….............................. i

Daftar Isi........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

Latar Belakang ............................................................................................. 1

Tujuan ........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 2

Tahap Pelayanan Laboratorium.................................................................. 2

Respon Time (Waktu Tanggap) Pelayanan Laboratorium..…………………. 2

Turn Around Time (Waktu Respon) Pelayanan Laboratorium................... 3

BAB III PENUTUP............................................................................................ 4

Kesimpulan ................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pelayanan rumah sakit saat ini merupakan salah satu isu terpenting dalam meningkatkan
kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap di suatu rumah sakit.

Dengan dibangunnya rumah sakit yang lebih megah dengan peralatan yagn lebih canggih serta
tenaga yang lebih terampil, rumah sakit jiwa pemerintah yang ada harus bersaing untuk
meningkatkan kepuasan pasiennya. Selain peningkatan mutu teknis medis, peningkatan mutu
pelayanan yang paling mudah dan murah adalah peningkatan mutu pelayanan yang
berhubungan dengan emosi pasien. Pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan yang ramah,
sopan dan santun, gesit, terampil serta peduli dengan keluhan pasien (Bastian, 2008).
Pelayanan kesehatan merupakan sistem yang mempunyai komponen saling berhubungan dan
mempengaruhi dalam meningkatkan derajat kesehatan. Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan
dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

Salah satu cara yang paling mudah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan
mengurangi keluhan dari masyarakat. Hal yang menjadi sumber keluhan yang paling sering
dikemukakan oleh pasien adalah waktu tunggu. Waktu tunggu adalah ukuran yang biasa
digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan. Menurut Permenkes No.129 Tahun 2008 waktu
tanggap pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan pelayanan.
Rumah sakit juga harus menyampaikan informasi tentang hak pasien terkait standar pelayanan,
dan membuka mekanisme keluhan/ pengaduan serta menindaklanjuti keluhan tersebut secara
transparan dan bertanggung jawab, sesuai pasal 36 dan 37 UU Pelayanan Publik No. 25/2009

Hasil pemeriksaan laboratorium yang cepat dan akurat penting bagi klinisi untuk menegakkan
diagnosa medis. Penundaan dalam menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium
mengacaukan rencana kerja yang sudah dibuat klinisi serta meningkatkan risiko pada pasien
akibat tertundanya pemberian/pelaksanaan terapi. Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium
diduga dapat dipengaruhi oleh sikap kerja laboran dan gangguan-gangguan yang terjadi selama
pemeriksaan.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui tahap pelayanan laboratoriun


2. Untuk mengetahui pengertian waktu tangga pelayanan laboratorium

3. Untuk mengetahui pengertian waktu tunggu pelayanan laboratorium

BAB II PEMBAHASAN
1. Tahap Pelayanan Laboratorium

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan ANo 411/MENKES/PER/III/2010 tentang Laboratorium


Klinik yang diperbaharui dengan PERMENKES No 43 tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik, bahwa proses pelayanan alur kerja (work flow) laboratorium
klinik melalui tiga tahapan yaitu, tahap pra analitik meliputi kegiatan mempersiapkan pasien,
menerima spesimen, mengambil spesimen, memberi identitas spesimen, menguji mutu air dan
reagensia. Tahap analitik meliputi kegiatan pengolahan spesimen, pemeliharaan dan kalibrasi
peralatan, pelaksanaan pemeriksaan, pengawasan ketelitian dan ketepatan pemeriksaan dan
tahap pasca analitik meliputi kegiatan pencatatan hasil pemeriksaan, pelaporan hasil
pemeriksaan sampai kepada klinisi atau dokter yang melakukan order pemeriksaan klinik.
Waktu Pelayanan Kecepatan pelayanan yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam
waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan (KEPMENPAN No.
25/M.PAN/2/2004).

2. Respon Time (waktu tanggap) Pelayanan Laboratorium

Respon Time (Waktu tanggap) merupakan Suatu tindakan yangdilakukan dengan cepat dan
tepat untuk menangani pasien. Sedangkan suatukemampuan untuk pelayanan yang cepat
(responsif) merupakan waktutanggap yang dilakukan kepada pasien saat pasien tiba sampai
mendapattanggapan.Pada standar pelayanan minimal di laboratorium berdasarkanKeputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:129/Menkes/SK/II/2008 Adalah Waktu tunggu
hasil pelayananlaboratorium adalah ≤140 menit (kimia darah dan darah rutin). Response time
merupakan salah satu indikator dari mutu pelayanan yang mempengaruhikepuasan pasien.

3. Turn Around Time (waktu tunggu) pelayanan laboratorium

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium adalah


tenggang waktu mulai pasien diambil sampel sampaidengan menerima hasil yang sudah
diekspertisi. Indikatornya adalah efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi. Tujuan
tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium. Definisi operasional pemeriksaan
laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia
darah. Waktu tunggu hasil pelayanan pelayanan laboratorium patologi klinik standarnya ≤ 120
menit. Penanggung jawab waktu tunggu hasil laboratorium adalah Kepala Instalasi
Laboratorium. Waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksaan laboratorium patologi klinik sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimum Rumah Sakit Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2012.

Waktu tunggu merupakan waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan. Waktu tunggu merupakan salah satu komponen yang berpotensi menyebabkan
ketidakpuasan, selain itu lama waktu tunggu juga mencerminkan bagaimana rumah sakit
mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien.

Salah satu bentuk pelayanan kesehatan adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium, yaitu suatu
pemeriksaan penunjang yang sangat diperlukan oleh dokter untuk mendiagnosis, memantau dan
meramalkan penyakit seorang pasien. Unit laboratorium merupakan salah satu unit atau fasilitas
di rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai penyelenggara seluruh kegiatan pekerjaan
laboratorium yang ditujukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri. Sebagai salah satu
komponen penting dalam pelayanan kesehatan, hasil pemeriksaan laboratorium sangat
diperlukan dalam hal penetapan diagnosis, pemberian pengobatan, pemantauan hasil pengobatan,
dan penentuan prognosis. Waktu tunggu pada pelayanan laboratorium masih sering menjadi
masalah di beberapa rumah sakit. Dan lamanya waktu tunggu pun merupakan salah satu faktor
dari kualitas mutu pelayanan kesehatan. Waktu tunggu pada unit laboratorium mempengaruhi
mutu pelayanan rumah sakit itu sendiri. Lamanya waktu tunggu pasien mencerminkan
bagaimana rumah sakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan
harapan pasien. Pelayanan yang baik dan bermutu tercermin dari pelayanan yang ramah, cepat,
dan nyaman.

TAT adalah analisis waktu periksa labotarium ang dimulai seak penerimaan sampel hingga hasil
sampai ke pelanggan termasuk hasil yang telah divalidasi. Dalam evaluasi TAT juga dikenal
waktu periksa dan Retensi Time, sehingga TAT dapat dirumuskan Retensi ditambah waktu
periksa, validasi hasil dan penyampaian hasil ke pelanggan. TAT perlu dikaji seara mendalam
agar dapat mengidentifikasi keterlambatan yang terjadi serta upaya untuk mendekati kepuasan
pelanggan sesungguhnya.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan
Waktu tanggap dan tunggu pelayanan laboratorium harus mengikuti ketentuan Standar
Pelayanan Minimal Departemen Kesehatan RI karena itu perlu dibuat kebijakan standar waktu
pelayanan.

Daftar Pustaka
https://id.scribd.com › document › 3... 366422592-Respon-Time-Dan-Turn ... - Scribd... Adalah
Waktu tunggu hasil pelayanan. laboratorium adalah ≤140 menit (kimia darah dan darah rutin).
Response time ... Anda mengunjungi halaman ini pada 28/04/20.

repository.setiabudi.ac.id › ...PDF EVALUASI PaELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK ...oleh LI


Fung · 2017 · Artikel terkait Waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksaan laboratorium patologi klinik di
RS. Dr. OEN SOLO BARU sesuai dengan Standar Pelayanan ...

Anda mengunjungi halaman ini pada 28/04/20.

Anda mungkin juga menyukai