KURIKULUM
Kelompok 8 :
Sovia Fahraini
Melvi Noviza Hasibuan
Azka Abdurrahman
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
● Kurikulum menjadi bagian terpenting endidikan. Searah dengan kemajuan endidikan yang terus
meningkat pada semua jenis dan jenjang endidikan di Indonesia. Secara resmi, kurikulum sejak zaman
Belanda sudah diterapkan di sekolah, artinya kurikulum sudah diterapkan sejak saat penjajahan
Belanda. Kurikulum adalah alat yang digunakan untuk menggapai tujuan endidikan dan sebagai rujukan
didalam pelaksanaan endidikan. Kurikulum menunjukkan dasar atau pandangan hidup suatu bangsa.
Bentuk kehidupan yang akan digunakan oleh bangsa tersebut akan ditentukan oleh kurikulum yang
digunakan di negara tersebut.
B. Rumusan Masalah
● Bagaimana sejarah kurikulum dan perkembangannya di Indonesia?
● Bagaimana sejarah kurikulum dan perkembangannya di tingkat SD, SMP, SMA?
C. Tujuan
● Untuk mengetahui sejarah kurikulum dan perkembangannya di Indonesia
● Untuk mengetahui sejarah kurikulum dan perkembangannya di tingkat SD, SMP, SMA
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Kurikulum dan Perkembangannya di Indonesia
Sejarah mencatat bahwa kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia yakni kurikulum 1947 sampai
kurikulum 2013, kurikulum tersebut mengalami pembaharuan-pembaharuan menikuti perkembangan dunia
Pendidikan yang semakin modern dan tentunya karena factor perkembangan zaman. Berikut kurikulum dari
dulu sampai sekarang:
- Masa 1950-1965
- Masa 1965-1985
- Masa 1994
Penutup
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari sejarah kurikulum adalah bahwa BAB III
kurikulum telah mengalami perkembangan dan perubahan
yang signifikan dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut
terjadi karena banyak faktor, termasuk perubahan dalam
pandangan tentang tujuan pendidikan, perkembangan
teori-teori pembelajaran, perkembangan teknologi, serta
perubahan dalam tuntutan masyarakat dan dunia kerja.
Sejarah kurikulum juga menunjukkan bahwa ada banyak
pendekatan dan teori dalam pengembangan kurikulum,
termasuk pendekatan berbasis keterampilan, berbasis
kompetensi, berbasis masalah, dan lain-lain. Setiap
pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan, dan
memerlukan konteks dan situasi yang tepat untuk
diterapkan dengan efektif.
Thanks