Anda di halaman 1dari 17

Rencana Kerja,

Laporan Tahunan,
dan Penggunaan
Laba Perusahaan
Pertemuan – 4
Rianda Dirkareshza, S.H., M.H.
OUTLINE MATERI
01
Rencana Kerja Perusahaan

02
Laporan Tahunan

03
Penggunaan Laba Perusahaan
RENCANA KERJA
Rencana kerja adalah sebuah penerapan
upaya tindakan terstruktur sebuah
perusahaan sebelum melakukan sesuatu
yang direncanakan agar apa yang
direncanakan sebelumnya berjalan lancar
dan berhasil dengan baik sesuai dengan apa
yang diharapkan.
TUJUAN RENCANA KERJA

Standar Mengetahui Mengetahui Meminimalka Menyerasika


Pengawasan kapan siapa saja n kegiatan n sub
dimulai dan yang terlibat yang tidak kegiatan dan
selesainya dalam produktif dan Untuk
kegiatan efisien mendeteksi
tersebut hambatan
sejak dini
Pasal 63 UU No 40 Tahun 2007 (UUPT)
LANDASAN Rencana Kerja disusun oleh direksi sebelum dimulainya tahun
buku yang akan datang. Rencana Kerja ini memuat anggaran
HUKUM tahunan perseroan untuk tahun buku yang akan datang serta hal-
hal yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk masa kerja 1
(satu) tahun buku.

Pasal 64 UU No 40 Tahun 2007 (UUPT)


Direksi harus menyampaikan Rencana Kerja kepada dewan
komisaris atau rapat umum pemegang saham (“RUPS”)
sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar.

Pasal 65 UU No 40 Tahun 2007 (UUPT)


Dimungkinkan untuk memberlakukan Rencana Kerja untuk tahun
sebelumnya. Kemungkinan tersebut harus berdasarkan alasan
yang dibenarkan dalam pasal ini:
• Direksi tidak menyampaikan Rencana Kerja kepada dewan
komisaris atau RUPS sesuai yang ditentukan dalam anggaran
dasar.
• Rencana Kerja yang disampaikan direksi kepada dewan
SYARAT-SYARAT RENCANA KERJA

Logis dan Masuk Realistis Sederhana Sistematik Obyektif,


Akal atau nyata tidak dan ilmiah. Fleksibel,
bukan berlebihan,O dan
imajinasi ptimasi, dan Bermanfaat
atau efisiensi.
khayalan.
MANFAAT RENCANA KERJA
01.
Perencanaan sebagai pengarah untuk meraih atau mendapatkan
sesuatu secara lebih terkoordinasi.

02
Perencanaan meminimalisasi ketidakpastian, karena pada
dasarnya di dunia ini tidak ada yang tidak mengalami perubahan.

03
Perencanaan meminimalisasi pemborosan sumber daya, setiap
organisasi atau perusahaan pasti membutuhkan sumber daya.

04
Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan
kualitas.
PERENCANAAN STRATEGIS JENIS RENCANA
Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang
(lebih dari 5 tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Fokus
perencanaan ini adalah organisasi secara keseluruhan.
KERJA
PERENCANAAN TAKTIS
Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis,
yaitu untuk melaksanakan bagian tertentu dari rencana
strategis. Rencana ini mempunyai jangka waktu yang lebih
pendek (1-5 tahun) dibandingkan dengan rencana strategis.

PERENCANAAN OPERASIONAL
Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan
taktis, mempunyai fokus yang lebih sempit, jangka waktu
yang lebih pendek (kurang dari 1 tahun) dan melibatkan
manajemen tingkat bawah.
LAPORAN TAHUNAN
Merupakan laporan yang berisi ringkasan keuangan dan
aktivitas perusahaan dalam periode satu tahun. Di
dalamnya terdapat analisis manajemen mengenai kondisi
keuangan perusahaan, serta rencana perusahaan di
masa depan. Laporan tahunan biasanya disiapkan untuk
pihak eksternal, seperti investor, regulator, atau pihak-
pihak yang berkepentingan
LANDASAN HUKUM
Diatur dalam Pasal 66-69 UUPT

Pasal 66 ayat (1) UUPT


Direksi menyampaikan laporan tahunan kepada RUPS
Pasal 66 ayat (2) UUPT
setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka
Laporan tahunan harus memuat:
waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku
a. Laporan keuangan;
Perseroan berakhir.
b. Laporan mengenai kegiatan perseroan;
Pasal 66 ayat (3) UUPT
c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan;
Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
d.Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang
huruf a disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan.
mempengaruhi kegiatan usaha perseroan.;
Pasal 66 ayat (4) UUPT e. Laporan mengenai tugas pegawasan yang telah dilaksanakan
Neraca dan laporan laba rugi dari tahun buku yang dewan komisaris selama tahun buku yang baru lampau;
bersangkutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f. Nama anggota direksi dan anggota dewan komisaris;
a bagi Perseroan yang wajib diaudit, harus disampaikan g. Gaji dan tinjauan bagi anggota direksi dan gaji atau
kepada Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan honorarium dan tunjangan anggota dewan komisaris perseroan
perundang-undangan. untuk tahun yang baru lampau.
Pasal 67 UUPT
Laporan tahunan perseroan ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun buku yang bersangkutan dan disediakan di
kantor Perseroan sejak tanggal panggilan RUPS untuk dapat diperiksa oleh pemegang

LANDASAN saham.
Pasal 68 ayat (1) UUPT
Direksi wajib menyerahkan laporan keuangan Perseroan kepada akuntan publik untuk
HUKUM diaudit apabila:
• kegiatan usaha Perseroan adalah menghimpun dan/atau mengelola dana
masyarakat, seperti bank, asuransi, reksa dana;
• Perseroan menerbitkan surat pengakuan utang kepada masyarakat;
• Perseroan merupakan Perseroan Terbuka;
• Perseroan merupakan persero;
• Perseroan mempunyai aset dan/atau jumlah peredaran usaha dengan jumlah nilai
paling sedikit Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah);
• diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan.
Pasal 69 UUPT
Jika tidak, maka laporan keuangan tidak akan disahkan oleh RUPS.
RUPS melakukan persetujuan laporan tahunan, pengesahan laporan keuangan, dan
laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
TUJUAN LAPORAN TAHUNAN

Menyediakan informasi mengenai Sebagai dokumen yang berisi


posisi keuangan, kinerja, serta informasi mengenai kinerja
perubahan posisi keuangan perusahaan dan laba rugi selama
perusahaan satu tahun

Memberi gambaran mengenai


Menunjukkan pencapaian
tugas, peran, dan pekerjaan
manajemen atas sumber daya yang
masing-masing bidang yang ada di
telah dipercayakan
perusahaan.

Informasi penting bagi investor yang


Sarana pemasaran dalam bentuk akan berinvestasi pada perusahaan
tertulis agar dapat mengetahui keadaan
perusahaan
TAHAPAN LAPORAN TAHUNAN
Humas yang membuat laporan tahunan suatu perusahaan perlu
memastikan tahapan-tahapan berikut:

Laporan dibuat Menentukan Menentukan Membuat Membuat Memasukkan


untuk kepada siapa tema laporan laporan tahunan klasifikasi komentar pimpinan
memberikan laporan dan hal-hal semenarik laporan menjadi perusahaan, untuk
informasi tahunan dibuat penting apa mungkin dengan beberapa menunjukkan
mengenai saja yang akan desain yang bagian agar komitmen dari
prestasi ada dalam lengkap dan mudah pihak manajemen
perusahaan laporan menarik dipahami dalam memenuhi
yang sudah tahunan visi serta misi dari
dicapai perusahaan
Penggunaan Laba
Perusahaan
Merupakan suatu perbuatan menggunakan
selisih lebih antara pendapatan dengan beban
yang diperoleh oleh Perseroan dari kegiatan
usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran
dasar Perseroan.
Landasan Hukum
Diatur dalam Pasal 70-73 UUPT
Pasal 71 UUPT
Pasal 70 UUPT ditentukan jumlah penyisihan
Mewajibkan perseroan untuk yang dilakukan Perseroan untuk
menyisihkan jumlah tertentu cadangan diputuskan oleh
dari laba bersih yang diperoleh RUPS. Seluruh laba bersih yang
setiap tahun untuk dijadikan diperoleh Perseroan setelah
cadangan. dikurangi dengan cadangan
akan dibagikan kepada
Pasal 72 UUPT
pemegang saham sebagai
Mengatur pembagian dividen interim
dividen, kecuali RUPS
yang dilakukan sebelum tahun buku
memutuskan lain.Pasal 73 UUPT
Perseroan berakhir dan hanya dapat
dilakukan jika jumlah kekayaan Mengatur dividen yang tidak diambil setelah 5
Perseroan tidak menjadi lebih kecil (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang
daripada jumlah modal ditempatkan dan ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau,
disetor ditambah cadangan wajib. akan dimasukan ke dalam cadangan khusus.
Organ Perusahaan yang Berperan
dalam Penggunaan Laba

Komisaris
Direksi RUPS
Berperan mengawasi dan memberi
Berperan cukup signifikan yakni Berperan dalam menetapkan
nasihat kepada Direksi, Dewan
dalam laporan tahunan dan perubahan anggaran dasar yang
Komisaris hanya memberikan
dokumen keuangan yang kemudian salah satunya memuat tata cara
persetujuan mengenai rencana kerja
akan dipertanggungjawabkan penggunaan laba dan pembagian
yang dibuat oleh Direksi. Komisaris
kepada RUPS. dividen (Pasal 15 ayat (1) UUPT)
sekadar mengesahkan saja.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai