Anda di halaman 1dari 31

OLEH :

HERI NUGRAHA
DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 1992
Tentang Perkoperasian Ps 23 huruf d
Rapat Anggota menetapkan Rencana Kerja dan
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi, serta pengesahan laporan keuangan

2. Permen KUKM RI No. 19 tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Rapat


Anggota Koperasi BAB III Bagian ke dua pasal 5 huruf d

Rapat Anggota berwenang menetapkan Rencana Kerja,


Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi serta
Pengesahan Laporan Keuangan
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI
• Rapat Anggota
• Pengurus
• Pengawas

PENGURUS
RAPAT ANGGOTA
• Kekuasaan tertinggi di koperasi.
• Minimal dilakukan/diselenggarakan 1 tahun sekali (3 bulan
setelah tutup buku).
RAPAT ANGGOTA MENETAPKAN
• Anggaran Dasar koperasi
• Kebijakan umum bidang organisasi, manajemen dan usaha
Koperasi
• Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian Pengurus dan
Pengawas
• Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Koperasi
• Pengesahan/penolakan laporan keuangan
• Pengesahan/penolakan laporan pertanggungjawaban Pengurus
dalam pelaksanaan tugasnya
• Pembagian SHU
• Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran
PENGURUS
• Dipilih dari/dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota.
• Pengurus sebagai mandataris/pemegang kuasa Rapat
Anggota.
• Masa jabatan Pengurus paling lama adalah 5 tahun.
• Persyaratan menjadi Pengurus ditetapkan dalam AD/ART
Koperasi.
TUGAS PENGURUS
• Mengelola Koperasi dan usahanya.
• Mengajukan Rencana Kerja dan RAPBK.
• Menyelenggarakan Rapat Anggota.
• Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung-jawaban
pelaksanaan tugas.
• Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib.
• Memelihara daftar buku Anggota dan Pengurus.
WEWENANG PENGURUS

• Mewakili Koperasi di dalam dan di luar


Pengadilan.
• Memutuskan penerimaan dan penolakan
Anggota baru serta pemberhentian Anggota.
• Mengangkat Pengelola (Manajer yang diberi
wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha).
• Melakukan tindakan dan upaya bagi
kepentingan Koperasi.
PROSES PERENCANAAN DI KOPERASI

RENCANA STRATEGIS PENGURUS DAN


(5 - 25 TAHUN) T MANAJER
M
RENCANA PROGRAM M MANAJER DAN
(2 - 3 TAHUN) M KA. UNIT

RENCANA TAKTIS
L
KA. UNIT DAN STAFF
(TAHUNAN) M
HIRARKHI
RENCANA STRATEGIS

RENCANA PROGRAM

RENCANA TAKTIS
PENGERTIAN RK KOPERASI

Keseluruhan proses pemikiran dan


penentuan secara matang atas hal-hal yang
akan dikerjakan di masa yang akan datang
dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan pada suatu periode tertentu
UNTUK DAPAT MENYUSUN RENCANA KERJA
HENDAKNYA MEMPERHATIKAN PEMIKIRAN-
PEMIKIRAN BERIKUT :

1. Sasaran ditentukan dan dirumuskan dengan jelas.


2. Menuangkan sasaran tersebut dalam bentuk ren
cana kerja
baik untuk tiap unit kegiatan maupun seluruh kegi
atan
3. Menjabarkan rencana kerja dalam bentuk anggar
an
FUNGSI PERENCANAAN
KOPERASI
Sebagai alat perencanaan
Pedoman Pelaksanaan
Alat Pengendalian dan
pengawasan
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN RENCANA
KERJA :
1. Kepentingan Anggota
2. Pengalaman dan keputusan-
keputusan yang pernah diambil sebelumnya
3. Kemungkinan perubahan dan kondisi ekonomi di masa
yang akan datang
4. Kemampuan sumber dana dan sumber-sumber lainnya
5. Kebijakan Pemerintah dan peraturan
peraturan yang berlaku.
RENCANA KERJA ADALAH “ KESELURUHAN PROSES PEMIKIRAN DAN
PENENTUAN SECARA MATANG ATAS HAL-HAL YANG AKAN DIKERJAKAN
DI MASA YANG AKAN DATANG DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN
YANG TELAH DITETAPKAN PADA SUATU PERIODE TERTENTU” .

GARIS-GARIS BESAR RENCANA KERJA KOPERASI :


HARUS MENCERMINKAN SEMUA RENCANA KEGIATAN YANG AKAN
DILAKSANAKAN OLEH KOPERASI DALAM SUATU PERIODE TERTENT
U.
MENGANDUNG ARTI/MAKNA APA YANG HARUS DICAPAI UNTUK SUATU
PERIODE TERTENTU.
MENJELASKAN CARA UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERSEBUT.
MENJELASKAN KAPAN DAN DARI MANA RENCANA KERJA TERSEBUT
DILAKSANAKAN.
MENJELASKAN DAN MERINCI ALAT/BARANG YANG
DIPERLUKAN UNTUK PELAKSANAAN.
FORMAT RENCANA KERJA KOPERASI
Rencana Kerja Tahun :
Koperasi :
Alamat :
Bidang Kelembagaan
1). .....……………………………………………………………
2). ………………………………………………………….
Bidang Usaha
1).………………………………………………………………
2)………………………………………………………………
Bidang Permodalan
1) ………………………………………………………………
2)……………………………………………………………………
BENTUK LAIN UNTUK MEMUDAHKAN MEMBACA,
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI, RENCANA KERJA
KOPERASI DAPAT DITUANGKAN DALAM BENTUK
TABEL/MATRIKS
RENCANA KERJA BIDANG ORGANISASI,
CONTOH SUB BIDANGNYA :
· TENTANG KEANGGOTAAN KOPERASI
· TENTANG RAPAT ANGGOTA
· TENTANG KEPENGURUSAN
· TENTANG KEPENGAWASAN
· TENTANG KARYAWAN
· ADMINISTRASI ORGANISASI
RENCANA KERJA BIDANG USAHA,
CONTOH SUB BIDANGNYA :
· UNIT USAHA SIMPAN PINJAM
· UNIT USAHA PERTOKOAN
· UNIT USAHA KATERING
DENGAN ADANYA PERUBAHAN AD (PAD)
SETELAH BERLAKUNYA KEMBALI UU RI NO
25 TAHUN 1992 TENTANG
PERKOPERASIAN MAKA USAHA KOPERASI DISE
SUAIKAN DENGAN JENISKOPERASINYA (TUNGGAL
USAHA)
RENCANA KERJA BIDANG PERMODALAN,
CONTOH SUB BIDANGNYA :

1.RENCANA BERKAITAN DENGAN MODAL


SENDIRI
2. RENCANA MENGAKSES MODAL
CONTOH RENCANA KERJA KOPERASI XXX
TAHUN 2017

PELAKSANAN BULAN
No URAIAN TUJUA SASARA OUTPUT
N N
1 Bid. Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 DS T
a. Perluasan Hub. Dg Lemb Pening. Kelembag Hub. Yg
lain
KS aan Kuat
b. Pengembangan Tempat Pening.P Pelayana Partisipasi
PUA
A n
2 Bid. Keanggotaan

a.
b.
3 Bid. Usaha
Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi

PENGERTIAN

Serangkaian rencana yang mencakup


seluruh kegiatan Koperasi untuk satu
periode tertentu, yang disusun menurut
cara-cara tertentu, dengan suatu bentuk
susunan yang dinyatakan dalam bentuk
“uang”
PELAKSANAAN RAPB KOPERASI
PRINSIP – PRINSIP ANGGARAN KOPERASI

1. Prinsip Partisipasi
2. Prinsip Relevansi
3. Prinsip Periodesasi
4. Prinsip Kesesuaian Anggaran
5. Prinsip Komprehensif
6. Prinsip Suksesif
7. Prinsip Ketepatan Anggaran
8. Prinsip Fleksibiltas Anggaran
9. Prinsip Pengendalian Berkala
10.Prinsip Publikasi
SIKLUS ANGGARAN
1. Tahap Penyusunan Anggaran
Anggaran disusun oleh Pengurus, Pengawas, dan
Manajer kemudian disyahkan pada RAT

2. Tahap Pengunaan Anggaran

Anggaran yang sudah disetujui disahkan dalam RA,


lalu anggaran tersebut dijadikan pedoman dalam
melakukan kegiatan
3. Tahap Pengendalian Anggaran
Setelah Anggaran dilaksanakan perlu rapat berkala
untuk evaluasi dan pengendalian
MACAM-MACAM ANGGARAN
SISTIMATIAKA PENYUSUNAN ANGGARAN
OPERASIONAL

Anggaran Operasional atau anggaran kegiatan pendapatan


dan anggaran biaya yang disusun berdasarkan sub-sub
anggaran sbb:

a.Anggaran Penjualan dan Pendapatan


b.Harga Pokok Penjualan
c.Anggaran Biaya
d.Anggaran Pendapatan non operasional
e.Anggaran Biaya non Operasional
ANGGARAN PENJUALAN DAN PENDAPATAN
OPERASIONAL

Anggaran yg menerangkan secara terperinci tentang


penjualan koperasi dimasa yang akan datang

Anggaran Pendpatan Operasional adalah proyeksi


pendapatan dari penjualan jasa.
(Simpan Pinjam, Jasa Rekening listrik, Telepon, dll)
ANGGARAN HARGA POKOK PENJUALAN

Anggaran yang menggambarkan besarnya


harga pokok barang yang dijual selama
periode bersangkutan.

Dasar perhitungannya adalah pengalaman


sebelumnya ditambahkan dengan
kemungkinan kenaikan harga barang
ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL

Anggaran yang menggambarkan biaya-biaya yang


diperkirakan akan menjadi
beban koperasi dari kegiatan usaha pokok koperasi
selama periode tertentu
Meliputi : biaya pemasaran, biaya karyawan, biaya
sewa bangunan, biaya kendaraan, biaya organisasi,
biaya penyusutan dsb.
ANGGARAN PENDAPATAN NON OPERASIONAL DAN
ANGGARAN BIAYA NON OPERASIONAL

Anggaran yang menggambarkan jumlah pendapatan


yg diperkirakan akan diperoleh koperasi selama
periode tertentu dari kegiatan-kegiatan lain di luar
usaha pokok
Meliputi : hasil penjualan aktiva tetap yg tdk
digunakan lagi, pendapatan dari modal penyertaan
pada koperasi lain,
REALISASI RAPBK 2015 DAN RENCANA RAPBK 2017
UNIT USAHA XXXX
KETERANGAN ITEM JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES JUM RAPBK
2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 TH 2016
PENDAPATAN
2015

a.
b.
c.
d.
Hasil Usaha Kotor
Biaya Pelayanan :
a.
b.
c.
d.
e.
Total Biaya
Pelayanan
H.U Sebelum Biaya
Adm & Umum
Biaya Adm &
Umum
Hasil Usaha Bersih
HATUR NUHUN

31

Anda mungkin juga menyukai