Dosen pengampu :
NURUS SYAFATILLAH, M.M
Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah yang berjudul "Functional And Activity Based Budgetting" dimana makalah ini
merupakan salah satu dari tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen.
Dalam penyusunan makalah ini, kami memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen,teman-teman dan yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan ilmu maupu n semangat bagi penulis.
Kami sadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
b a n y a k t e r d a p a t kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun sebagai instrospeksi untuk lebih baik kedepannya. Akhir kata
kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
DAFTAR TABEL................................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................5
1.1 Hakikat Akuntansi Manajemen...............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................6
2.1. Anggaran, Perencanaan dan Pengendalian............................................................................6
2.2. Anggaran Induk........................................................................................................................6
2 . 3 M e n g g u n a k a n A n g g a r a n U n t u k E v a l u a s i K i n e r j a ............................................12
2.4 Anggaran Berdasarkan aktivitas............................................................................................14
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................18
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................18
BAB IV STUDI KASUS....................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................20
DAFTAR TABEL
TABEL 2. 1 anggaran penjualan
DAFTAR GAMBAR
gambar 2. 6 anggaran persediaan
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PT. DAGADU
Anggaran produksi
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2006
Pembelian =Bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + bahan baku langsung
yang diinginkan dalam persediaan akhir - Bahan baku langsung dalam
persediaan awal
Jumlah bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi tergantung pada jumlah unit
yang diproduksi. Anggaplah bahwa logo kaos DAGADU membutuhkan dua tipe bahan
mentah : kaos polos berbiaya Rp 3 dan tinta (untuk cetakan) berbiaya Rp 0,20 per ons. Untuk
setiap unit, pabrik membutuhkan 1 kaos dan 5 ons tinta untuk tiap kaos berlogo yang
diproduksi. Kemudian, jika DAGADU ingin memproduksi 1.060 kaos dalam tinta ( 5 ons
x1.060 kaos)
Jumlah bahan baku langsung dalam persediaan ditentukan oleh kebijakan persediaan
perusahaan. Kebijakan DAGADU adalah memiliki 10 % dari kebutuhan produksi bulan
berikutnya, dalam persediaan akhir mereka. Asumsikan bahwa pabrik memiliki 58 kaos
polosdan 390 ons tinta pada 1 Januari. Salah satu anggaran pembelian bahan baku langsung
untuk DAGADU disajikan dalam Figur berikut.
Jika suatu batch 100 kaos berlogo membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung, maka waktu
tenaga kerja langsung per kaos berlogo adalah 0,12 jam.Tarif upah (Rp 10 per jam) adalah
rata-rata yang dibayarkan pada tenaga kerja langusng yang berhubungan denganproduksi
kaos
Dari informasi biaya kapasitas produksi dan operasi tersebut, maka apabila disusun
anggaran tetap misalnya pada kapasitas 10.000 unit maka biaya yang direncanakan
dikeluarkan hanya pada kapasitas 10.000 unit tersebut.
Memecah tiap varians kedalam komponen tetap dan variabel, memberikan pandangan yang
lebih mendalam atas sumber perubahan pengeluaran yang direncanakan dan yang actual.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penganggaran adalah pembuatan rencana tindakan yang dinyatakan dalam istilah
keuangan. Anggaran memainkan peranan penting daam perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan. Anggaran juga berfungsi memperbaiki komunikasi dan
koordinasi,suatu peranan menjadi semakin penting seiring dengan berkembangnya ukuran
perusahaan.
Dalam sistem akuntansi berdasarkan fungsi, Biaya sumber daya dibebankan ke unit-
unit fungsional kemudian ke produk sedangkan sistem anggaran pada tingkat aktivitas dapat
menjadi pendekatan yang berguna untuk mendukung manajemen perbaikan dan proses yang
berkelanjutan. Pendekaan anggaran berdasarkan ativitas dapat digunakan untuk menekankan
penurunan biaya melalui peniadaan aktivitas yang tidak berguna dan untuk memperbaiki
efisiensi aktivitas yang diperlukan.
Biaya per unit penting untuk penilaian persediaan, penentuan laba, dan penyediaan
input untuk berbagai keputusan, seperti menetapkan harga, membuat atau membeli, dan
menerima atau menolak pesanan khusus.
BAB IV
STUDI KASUS
1. Bagaimana peranan anggaran dalam perencanaan, pengendalian dan
pembuat k eputusan?
2. Apa yang dimaksud dengan anggaran induk dan apa saja komponen-
komponen utamanya?
3. Bagaimana standar anggaran untuk evaluasi kinerja?
4. Bagaimana cara kerja anggaran berdasarkan aktivitas?
DAFTAR PUSTAKA