Anda di halaman 1dari 7

KI HAJAR

DEWANTARA
- Darsono -
Biodata
Nama : Ki Hajar Dewantara (Raden Mas Suwardi Suryaningrat)
Agama : Islam
Tempat Lahir : Yogyakarta, 2 Mei 1889
Istri : Nyi Sutartinah

Pendidikan :
1. ELS (Europe Lagere School)
2. Kweekschool (Sekolah Guru Belanda)
3. Stovia (Sekolah Dokter Bumi Putera)

Pekerjaan
4. Wartawan di beberapa surat kabar

Organisasi
5. Tahun 1908 : Aktif di Seksi Propaganda Budi Utomo
6. Tahun 1912 : Mendirikan Indische Partij (Bersama Douwes Dekker & dr. Cipto
Mangunkusumo) merupakan partai politik pertama yang beraliran nasionalisme
Indonesia & bertujuan mencapai Indonesia Merdeka).
7. Tahun 1913 : Ikut Membentuk Komite Bumiputera, melancarkan kritik terhadap
Pemerintah Belanda melalui tulisan atau artikel.
Biodata

Peran Dalam Dunia Pendidikan


1. Tahun 1913 : menjalani masa pembuangan di Belanda,
selama menjalani hukuman, digunakan untuk mendalami
masalah pendidikan & pengajaran hingga memperoleh
sertipikat pendidik.
2. Tahun 1919 : Kembali ke Indonesia
3. Tahun 1922 : mendirikan sebuah perguruan bercorak
nasional yaitu Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa.
Perguruan ini sangat menekankan Pendidikan rasa
kebangsaan kepada peserta didik agar mencintai bangsa
dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
4. Tahun 1928 : Berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara
Lahirnya Tamansiswa
Asas Tamansiswa Konsep Pendidikan Konsep Kebudayaan
1. Mengatur diri sendiri Tamansiswa bersifat anti- Kebudayaan Tamansiswa
2. Kemerdekaan batin, pikiran intelektualisme yang artinya mengembangkan konsep
dan tenaga
siapapun tidak boleh hanya 1. Trikon
3. Kebudayaan sendiri
4. Pendidikan yang merakyat mengagungkan kecerdasan 2. Trisakti Jiwa
5. Percaya pada kekuatan sendiri dengan mengabaikan factor 3. Trihayu
6. Membelanjai diri sendiri lainnya. 4. Trilogi Kepemimpinan
7. Keikhlasan para pendidik dan 5. Tripantangan
pengajar dalam mendidik
“ Tut Wuri Handayani, Ing
Madya Mangun Karsa, Ing
Ngarsa Sung Tulada


Ki Hajar Dewantara - 1957
Trilogi Peran Kepemimpinan Pendidik

Tut Wuri Handayani Ing Madya Mangun Ing Ngarsa Sung Tulada
Karsa

Guru hanya Membangkitkan Selalu menjadi contoh


membimbing dari semangat dan dalam perilaku dan
belakang dan memberikan motivasi ucapan
mengingatkan jika
tindakan siswa
membahayakan
Terima Kasih

7 Presentation title 20XX

Anda mungkin juga menyukai