Anda di halaman 1dari 36

MATERI

GENETIKA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajatran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
dam model pembelajaran COOPERATIF LEARNING peserta didik dapat :
 Menganalisis dan merumuskan hubungan struktur dan fungsi gen,
DNA,Kromosom dalam menerapkan prinsip pewarisan sifat pada Makhluk Hidup
(DNA,RNA, Sintesa Protein),sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran
akan kebesaran Tuhan YME,menumbuhkan perilaku
disiplin,jujur,aktif,responsif,santun ,bertanggung jawab,dan kerjasama
MATERI GENETIKA

KROMOSOM , GEN , DNA SINTESA PROTEIN

BAHAN PROSES

TRANSKRIP
SI TRANSLASI
DNA RNA
Setelah mengamati gambar tersebut akan timbul beberapa
pertanyaan. Mengapa ada kemiripan diantara anak-anak kucing
dengan induknya ?
Dari mana sifat mirip anak dengan induknya itu diperoleh ?
 KROMOSOM
> Kromosom adalah struktur didalam sel berupa deret panjang molekul yang
terdiri atas satu molekul ADN dan berbagai protein terkait yang merupakan
informasi genetik suatu organisme.

Kromosom : benda-benda halus berbentuk seperti benang yang tipis yg ada


didalam setiap sel tubuh kita yg punya inti sel
> Letak kromosom didalam inti sel / nukleus.Didalam Nukleus kromosom
berbentuk
benang-benang halus
Struktur Kromosom :

1. Lengan Kromosom ( tersusun atas selaput,matrik dan kromonema )


2. Sentromer bagian kromosom yang tidak terdapat gen ( materi genetik )
Sentromer berperan pada saat pembelahan sel ,yaitu mengikat/menyatukan supaya
kromatid tidak kemana-mana
3. Kromonema : terletak didalam lengan bentuknya seperti spiral/kumparan
pada beberapa bagian kromonema ada butiran yg menebal seperti
manik-manik. Bagian yang menebal ini disebut KROMOMER/ NUKLEOSOM
Bagian yang tipis/kecil disebut Kromiol.
Didalam Kromomer terdapat Lokus ( tempat terdapatnaya gen )
4. Satelit : tidak terdapat pada semua kromosom, kromosom yang berbentuk
bulatan terletak diujung kromatid
5. Telomer : terdaapat pada ujung kromosom
Fungsi Telomer : 1. Mencegah supaya DNA yang ada didalam kromosom
itu tidak terurai kemana-mana
2. Menjaga agar kromosom yang satu dengan kromosom
yang lainnya tidak saling berikatan atau menempel
6. Matriks : Cairan yang mengisi seluruh bagian kromosom
7. Selaput : berfungsi untuk melapisi dan melindungi kromosom
 SIFAT KROMOSOM
- Kromosom selalu terdiri dari sepasang gen
- Hanya terlihat ketika sel membelah
- Mempunyai panjang 0,2 – 50 mikron,dimeter 0,2 - 20 mikron
- Kromosom pada sel prokariotik hanya memiliki 1 kromosom dan tidak
terletak didalam inti sel
 FUNGSI KROMOSOM
1. Tempat penyimpan materi genetik
2. Menentukan jenis kelamin
3. Berperan dalam pembelahan sel
4. Berperan dalam proses transkripsi ( pencetakan )DNA untuk membuat
sintesa protein.
BENTUK-BENTUK KROMOSOM
1. Berdasarkan letak sentromer
a. METASENTRIK : memiliki 2 lengan sama panjang dengan sentromer terletak ditengahnya.berbentuk seperti
huruf V.
b. AKROSENTRIK : memiliki 2 lengan yang tidak sama panjang,dengan sentromer yang berada dekat ujung
bagian kromosomnya, bentuk seperti huruf J
c. SUBMETASENTRIK : memiliki 2 lengan yang hampir sama panjang,dengan sentromer yang terletak hampir
ditengah,berbentuk seperti huruf L
d. TELOSENTRIK : hanya memiliki 1 lengan dengan sentromer yang terletak diujung,bentuk seperti huruf I
2. Berdasarkan Jumlahnya sentromernya :
a. ASENTRIK ; kromosomnya tidak mempunyai sentromer
b. MONOSENTRIK ; kromosomnya hanya satu sentromer
c. DISENTRIK ; kromosomnya hanya dua sentromer
d. POLISENTRIK : kromosomnya banyak sentromernya.
3. Berdasarkan bentuk
a. Bentuk bulat d. Bentuk batang
b. Bentuk cerutu e. Bentuk huruf V
c. Bentuk koma f. Bentuk huruf L

4. Berdasarkan fungsinya :
a. AUTOSOM/SOMATIS ; kromosom yg berfungsi menentukan karakteristik fenotif suatu
organisme fungsinya untuk aktifitas sel, diploid 2n berpasangan
Contohnya : 46 buah = 23 pasang (44 AA + XX / 44 AA + XY )
b. GONOSOM : kromosom penentu jenis kelamin, jumlah sepasang terdiri dari kromosom X
dan kromosom Y,sifatnya haploid (n) sendiri
Sususnan Kromosom
Suatu Individu/sel pada suatu species disebut KARIOTIPE
- Kariotipe Individu Diploid ditulis sesuai dengan total kromosom atau total
pasangan kromosom
Total Kromosom Total pasangan kromosom
AA + XX/XY A + XX / XY
- Kariotipe Individu Haploid ditulis sesuai dengan total kromosom
A+X/Y
- Kariotipe pada beberapa species :

Individu Kromosom Kariotipe(jantan) Kariotipe(betina)

Manusia 23 ps ( 46 ) 44 AA + XY/22A+XY 44AA+XX /22A+XX

Orang utan 24 ps ( 48 ) 46AA + XY/ 23A+XY 46AA+XX/23A+XX

Kuda 32 ps (64 ) 62AA+XY /31A+XY 62AA+XX/31A+XX


KROMATIN - KROMOSOM - KROMATID

Kondensasi Duplikasi/penggandaan
Kromatid
Kromatin
Kromatid
Kromatin : benang benang halus yang akan dipadatkan didalam kromosom
Kromosom dengan sepasang kromatid ( satu lengan )
Lengan 1 dan 2 disebut kromatid sister/kromatid bersaudara
Lengan 3 dan 4 disebut kromatid sister
Lengan 1 dan 3 disebut kromatid non sister
Lengan 2 dan 4 disebut kromatis non sister
 GAMBAR KROMOSOM

Kromosom No 1 sampai 22 : Kromosom Tubuh ( Autosom )


Kromosom No 23 : kromosom jenis kelamin ( Gonosom )
 GEN

Gen adalah materi genetik yang mengendalikan sifat-sifat hereditas organisme.


gen terdiri dari DNA yang terpintal oleh protein Histon dan tersimpan dalam lokus-lokus
( kromomer ) .Dilansir dari National Human Genome Research Institute, gen adalah unit dasar
pewarisan genetik yang diturunkan dari orang tua pada keturunannya.
Manusia memiliki 46 kromosom dengan 20.000 hingga 25.000 gen dalam kromosomnya.
 Fungsi Gen
Gen berfungsi menurunkan informasi genetik dengan pengkodean protein.
Gen menentukan sifat fisik yang akan diturunkan oleh orang tua pada
keturunannya. Karena menurunkan informasi genetik
gen juga dapat menurunkan penyakit yang biasa kita bilang sebagai “penyakit
turunan” seperti diabetes, asma, kanker, dan down syndrome.
> Komponen Gen : DNA dan Protein Histon
> Letak Gen : Didalam Kromosom ( tidak menyebar ) berderet menempati lokus
dilengan – lengan kromosom

 MACAM GEN :
1. GEN DOMINAN (MENANG) : dinyatakan dengan huruf besar = T
2. GEN RESESIF ( KALAH ) : dinyatakan dengan huruf kecil = t
 ALEL
Gen yang berpasangan
Contoh : TT = Homozigot Dominan
tt = Homozigot resesif
Tt = Heterozigot
> LETAK DAN SIMBOL ALEL :
- Homozigot Dominan : buah manis (MM)
- Homozigot Resesif : buah asam (mm)
- Heterozigot : buah manis (Mm)
- Fenotip : sifat yang tampak pada individu
- Genotip : sifat yang tidak tampak (ditulis dengan huruf)
 Contoh Persilangan Monohibrid ( Satu Sifat Beda )
Disilangkan mangga berbuah manis (MM)dengan mangga berbuah
asam (mm).Tentukan keturunan F1 dan F2 nya !
P1 MM X mm
G M m
F1 Mm
P2 Mm X Mm
G M,m M,m
F2 Menggunakan Papan catur
Perbandingan Genotip :
M m MM : Mm : mm
1 : 2 : 1
M MM Mm
Perbandingan Fenotip :
m Mm mm Buah Manis : Buah Asam
3 : 1
 DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid ) atau ADN ( Asam Deoksiribo Nuleat )
Merupakan komponen penyusun paling penting dalam tubuh makhluk
hidup.
Fungsi DNA :sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
DNA terdiri dari dua rantai yang saling terpilin yang dikenal dengan istilah
DOUBLE HELIX.
Rantai DNA sering diibaratkan seperti tangga,sehingga terdapat ibu
tangga dan anak tangga.Pada model DNA ibu tangga terdiri atas fosfat
dan gula. Pada model DNA anak tangga adalah basa Nitrogen.
Macam basa nitrogen ada 2 yaitu :
1. Golongan Purin terdiri atas : Adenin dan Guanin
2. Golongan Pirimidin terdiri atas : Timin dan Sitosin
DNA merupakan rantai panjang yang merupakan polimer,tersusun atas monomer-monomer yang dikenal dengan
NUKLEOTIDA.
Satu nukleotida terdiri atas
1. satu fosfat,
2. satu gula : gula pentosa (deoksiribosa) terdiri dari 5 C
3. satu basa nitogen
Apabila hanya terdiri atas satu gula,dan satu basa nirogen,tanpa gugus fosfat disebut : NUKLEOSIDA
> Pasangan basa Nitrogen :
Adenin berpasangan dengan Timin
Guanin berpasanga dengan citosin
Ikatan – ikatan Kimia pada DNA :
1. Fosfodiester : antara fosfat dengan gula
2. Hidrogen : ikatan antara basa nitrogen yg satu dengan
basa nitrogen yg lainya tetapi pada rantai yg berbeda
Ikatan Hidrogen antara A == T ( dua garis )
Ikatan Hidrogen antara S G ( tiga garis ) 1
3. Gula dengan basa nitrogen :
a. Deoksi sistidin monofosfat Ikatan antara
gula dengan sitosin
b. Deoksi adenosin monofosfat Ikatan antara
gula dengan adenin 2
c. Deoksi timidin monofosfat Ikatan antara
gula dengan timin 3
d. Deoksi guanosin monofosfat Ikatan antara
gula dengan guanin
 REPLIKASI DNA ( ada 3 teori ) :
Proses penggandaan DNA baru menggunakan DNA yang telah ada.

1. Konservatif : DNA Induk menghasilkan DNA yang baru secara utuh


2. Semikonservatif : DNA Induk menjadi dua buah rantai,masing-masing
rantai membentuk DNA baru
3. Dispersif : DNA Induk menjadi rantai yang terputus – putus ,
masing masing rantai membentuk DNA baru

Model yang diakui sampai sekarang adalah model SEMIKONSERVATIF


 Komponen – komponen yang bekerja dalam Replikasi DNA antara lain :
1. Enzim Helikase : untuk melepaskan ikatan hidrogen dan membagi
DNA menjadi dua untaian yang terpisah
2. Enzim Primase : mengkatalis proses pembentukan RNA Primer.
3. Enzim Polimerase : mensintesis DNA
Enzim Polimerase juga membentuk Fragmen DNA yang disebut
Fragmen Okazaki.
4. Enzim ligase : menggabungkan fragmen okazaki dengan
membentuk hubungan antara dua nukleotida dan membentuk untai
tunggal yang bersatu.
5. Enzim Topoisomerase : menghilangkan lilitan heliks dengan
memotong untai DNA dan menyegel kembali potongan tersebut.
 REPLIKASI DNA
 RNA (Ribo Nukleat Acid ) / ARN ( Asam Ribo Nukleat )
Benang RNA merupakan benang polipeptida tunggal yang tersusun atas:
1. Gugusan gula
2. Gugusan asam fosfat
3. Gugusan basa nitrogen
Basa nitrogen RNA tersusun atas :
a. Basa Purin yaitu : Adenin (A) dan Guanin (G)
b. Basa Pirimidin yaitu : Urasil (U) dan Sitosin (C)
 Macam dan fungsi RNA :
1. mRNA / dRNA (messengerRNA): berfungsi untuk membawa kode
genetik(kodon) dari kromosom didalam inti sel keribosom didalm sitoplasma
2. tRNA : berfungsi membawa asam amino ke ribosom.
3. rRNA : berfungsi pengatur dalam sintesis protein
 PERBEDAAN DNA DENGAN RNA
SINTESA PROTEIN
Proses Sintesa Protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi
DNA Purin = Adenin dan Guanin
Pirimidin = Sitosin dan Timin
Purin = Adenin dan Guanin
RNA Pirimidin = Sitosin dan Urasil

Kata kunci
Rantai Sense = anti template = coding DNA
Anti Sense = template = non coding =kodogen DNA
Kodon = mRNA / dRNA RNA
Anti Kodon = t RNA RNA
Sense = Kodon
Antisense = antikodon
 Rantai DNA berpilin ini harus terbuka menjadi dua rantai yang dimulai dari 5’ ke 3’ yang disebut
sense,lalu pasangannya 3’ ke 5’ disebut anti sense

ATG GGG CTC AGC GAC GGG Sense = Antitemplate


TAC CCC GAG TCG CTG CCC Antisense = template
AUG GGG CUC AGC GAC GGG Kodon = mRNA
UAC CCC GAG UCG CUG CCC Antikodon = t RNA

Sebelum ke Transkripsi terlebih dulu harus menterjemahkan kode dari


sense ke antisensen
Yang akan dijadikan sebagai cetakannya untuk membentuk mRNA adalah
rantai antisense nya.Setelah didapatkan kodonnya baru dicari anti
kodonnya
Proses pembentukan mRNA /pembentukan kodon dari DNA prosesnya
disebut Transkripsi
Proses penterjemahan kodon menjadi menjadi Asam Amino disebut
Translasi
 SINTESA PROTEIN
A Transkripsi : terjadi di nukleus
a. Inisiasi : Pada tahap Inisiasi enzim RNA Polimerase menempel
pada bagian promoter. Lalu enzim polimerase akan membuka
ikatan ganda pada DNA, sehingga ikatan akan terlepas.

b. Elongasi : Enzim RNA Polimerase akan membentuk mRNA/dRNA


dari cetakan DNA yaitu template.Enzim RNA Polimerase akan
berjalan disepanjang rantai dan akan membuka rantai DNA, lalu
membentuk mRNA.
c. Terminasi : pada fase ini enzim RNA Polimerase akan mencapai
tempat DNA paling akhir yang disebut Terminator.
Ketika RNA Polimerase sampai pada terminator , ini akhir dari
transkripsi. Diterminator ,mRNA yang telah terbentuk akan lepas.
Kemudian enzim RNA Polimerase akan berhenti bekerja dan lepas
dari DNA lalu keluar dari Nucleus menuju Sitoplasma.
B Translasi : terjadi di Sitoplasma
tRNA terdapat disitoplasma.Asam Amino menempel pada tRNA

tRNA
 A. Inisiasi
mRNA akan bersatu dengan ribosom
Pada Ribosom ada 3 ruangan yaitu E, P, A
Setelah mRNA dari ribosom bersatu akan datang tRNA yang membawa
satu asam
amino.Asam Amino yang pertama akan menempati ruang P.

mRNA Ribosom
> B. Elongasi
tRNA yang kedua datang menuju keruang A, asam amino yang ada pada tRNA
pertama akan diberikan ketRNA ke dua ,sehingga tRNA yang pertama datang tidak
membawa asam amino.
Sedangkan tRNA yang kedua mempunyai 2 asam amino. Lalu Ribosom akan bergeser
sehingga menyebabkan tRNA yang sudah tidak membawa asam amino akan bergeser
keruang E, dan tRNA yang membawa 2 asam amino bergeser keruang P
tRNA yang ada diruang E akan dilepaskan dari ribosom sehingga ruang E dan A kosong.
Dan proses ini akan berulang lagi, Datang tRNA baru keruang A. Akibatnya tRNA yang
datang semakin banyak ,maka asam amino yg tersambung ini semakin panjang.
Ini akan terjadi hingga semua informasi yang ada pada mRNA ini dibaca.
 Elongasi
 Terminasi

 Pada ruang A sudah sampai dititik akhir mRNA/dRNA atau sudah sampai garis stop,maka yang akan terjadi
adalah asam amino yang sudah tersambung akan dilepaskan dan mRNA/dRNA akan terpisah dari ribosom.
 Asam amino yang tersambung –sambung itu yang dinamakan protein (gabungan dari asam amino)
 Protein yang sudah dihasilkan ini dapat digunakan oleh keperluan tubuh (membuat enzim, hormon, dst )
 Urutan singkat sintesis protein:
1. DNA membentuk mRNA untuk membawa kode sesuai urutan basa N-nya.
2. mRNA meninggalkan inti, pergi ke ribosom dalam sitoplasma.
3. tRNA datang membawa asam amino yang sesuai dengan kode yang dibawa oleh mRNA.
4. Asam-asam amino akan berjajar-jajar dalam urutan yang sesuai dengan kode sehingga
terbentuklah protein yang diharapkan.
5. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel dan reproduksi.
 KODE GENETIK
A. Jika sebuah kodon hanya terdiri dari satu nukleotida,
akan didapatkan 4 1 = 4 kodon, yaitu: A, G, C, dan U.
B Jika sebuah kodon terdiri dari dua nukleotida, akan didapatkan 4 2 = 16
kodon dan disebut kode duplet.
C. Jika sebuah kodon terdiri dari tiga nukleotida, didapatkan 4 3 = 64
kodon, disebut kode triplet.
KODE GENETIK

Anda mungkin juga menyukai