GENETIKA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajatran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
dam model pembelajaran COOPERATIF LEARNING peserta didik dapat :
Menganalisis dan merumuskan hubungan struktur dan fungsi gen,
DNA,Kromosom dalam menerapkan prinsip pewarisan sifat pada Makhluk Hidup
(DNA,RNA, Sintesa Protein),sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran
akan kebesaran Tuhan YME,menumbuhkan perilaku
disiplin,jujur,aktif,responsif,santun ,bertanggung jawab,dan kerjasama
MATERI GENETIKA
BAHAN PROSES
TRANSKRIP
SI TRANSLASI
DNA RNA
Setelah mengamati gambar tersebut akan timbul beberapa
pertanyaan. Mengapa ada kemiripan diantara anak-anak kucing
dengan induknya ?
Dari mana sifat mirip anak dengan induknya itu diperoleh ?
KROMOSOM
> Kromosom adalah struktur didalam sel berupa deret panjang molekul yang
terdiri atas satu molekul ADN dan berbagai protein terkait yang merupakan
informasi genetik suatu organisme.
4. Berdasarkan fungsinya :
a. AUTOSOM/SOMATIS ; kromosom yg berfungsi menentukan karakteristik fenotif suatu
organisme fungsinya untuk aktifitas sel, diploid 2n berpasangan
Contohnya : 46 buah = 23 pasang (44 AA + XX / 44 AA + XY )
b. GONOSOM : kromosom penentu jenis kelamin, jumlah sepasang terdiri dari kromosom X
dan kromosom Y,sifatnya haploid (n) sendiri
Sususnan Kromosom
Suatu Individu/sel pada suatu species disebut KARIOTIPE
- Kariotipe Individu Diploid ditulis sesuai dengan total kromosom atau total
pasangan kromosom
Total Kromosom Total pasangan kromosom
AA + XX/XY A + XX / XY
- Kariotipe Individu Haploid ditulis sesuai dengan total kromosom
A+X/Y
- Kariotipe pada beberapa species :
Kondensasi Duplikasi/penggandaan
Kromatid
Kromatin
Kromatid
Kromatin : benang benang halus yang akan dipadatkan didalam kromosom
Kromosom dengan sepasang kromatid ( satu lengan )
Lengan 1 dan 2 disebut kromatid sister/kromatid bersaudara
Lengan 3 dan 4 disebut kromatid sister
Lengan 1 dan 3 disebut kromatid non sister
Lengan 2 dan 4 disebut kromatis non sister
GAMBAR KROMOSOM
MACAM GEN :
1. GEN DOMINAN (MENANG) : dinyatakan dengan huruf besar = T
2. GEN RESESIF ( KALAH ) : dinyatakan dengan huruf kecil = t
ALEL
Gen yang berpasangan
Contoh : TT = Homozigot Dominan
tt = Homozigot resesif
Tt = Heterozigot
> LETAK DAN SIMBOL ALEL :
- Homozigot Dominan : buah manis (MM)
- Homozigot Resesif : buah asam (mm)
- Heterozigot : buah manis (Mm)
- Fenotip : sifat yang tampak pada individu
- Genotip : sifat yang tidak tampak (ditulis dengan huruf)
Contoh Persilangan Monohibrid ( Satu Sifat Beda )
Disilangkan mangga berbuah manis (MM)dengan mangga berbuah
asam (mm).Tentukan keturunan F1 dan F2 nya !
P1 MM X mm
G M m
F1 Mm
P2 Mm X Mm
G M,m M,m
F2 Menggunakan Papan catur
Perbandingan Genotip :
M m MM : Mm : mm
1 : 2 : 1
M MM Mm
Perbandingan Fenotip :
m Mm mm Buah Manis : Buah Asam
3 : 1
DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid ) atau ADN ( Asam Deoksiribo Nuleat )
Merupakan komponen penyusun paling penting dalam tubuh makhluk
hidup.
Fungsi DNA :sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
DNA terdiri dari dua rantai yang saling terpilin yang dikenal dengan istilah
DOUBLE HELIX.
Rantai DNA sering diibaratkan seperti tangga,sehingga terdapat ibu
tangga dan anak tangga.Pada model DNA ibu tangga terdiri atas fosfat
dan gula. Pada model DNA anak tangga adalah basa Nitrogen.
Macam basa nitrogen ada 2 yaitu :
1. Golongan Purin terdiri atas : Adenin dan Guanin
2. Golongan Pirimidin terdiri atas : Timin dan Sitosin
DNA merupakan rantai panjang yang merupakan polimer,tersusun atas monomer-monomer yang dikenal dengan
NUKLEOTIDA.
Satu nukleotida terdiri atas
1. satu fosfat,
2. satu gula : gula pentosa (deoksiribosa) terdiri dari 5 C
3. satu basa nitogen
Apabila hanya terdiri atas satu gula,dan satu basa nirogen,tanpa gugus fosfat disebut : NUKLEOSIDA
> Pasangan basa Nitrogen :
Adenin berpasangan dengan Timin
Guanin berpasanga dengan citosin
Ikatan – ikatan Kimia pada DNA :
1. Fosfodiester : antara fosfat dengan gula
2. Hidrogen : ikatan antara basa nitrogen yg satu dengan
basa nitrogen yg lainya tetapi pada rantai yg berbeda
Ikatan Hidrogen antara A == T ( dua garis )
Ikatan Hidrogen antara S G ( tiga garis ) 1
3. Gula dengan basa nitrogen :
a. Deoksi sistidin monofosfat Ikatan antara
gula dengan sitosin
b. Deoksi adenosin monofosfat Ikatan antara
gula dengan adenin 2
c. Deoksi timidin monofosfat Ikatan antara
gula dengan timin 3
d. Deoksi guanosin monofosfat Ikatan antara
gula dengan guanin
REPLIKASI DNA ( ada 3 teori ) :
Proses penggandaan DNA baru menggunakan DNA yang telah ada.
Kata kunci
Rantai Sense = anti template = coding DNA
Anti Sense = template = non coding =kodogen DNA
Kodon = mRNA / dRNA RNA
Anti Kodon = t RNA RNA
Sense = Kodon
Antisense = antikodon
Rantai DNA berpilin ini harus terbuka menjadi dua rantai yang dimulai dari 5’ ke 3’ yang disebut
sense,lalu pasangannya 3’ ke 5’ disebut anti sense
tRNA
A. Inisiasi
mRNA akan bersatu dengan ribosom
Pada Ribosom ada 3 ruangan yaitu E, P, A
Setelah mRNA dari ribosom bersatu akan datang tRNA yang membawa
satu asam
amino.Asam Amino yang pertama akan menempati ruang P.
mRNA Ribosom
> B. Elongasi
tRNA yang kedua datang menuju keruang A, asam amino yang ada pada tRNA
pertama akan diberikan ketRNA ke dua ,sehingga tRNA yang pertama datang tidak
membawa asam amino.
Sedangkan tRNA yang kedua mempunyai 2 asam amino. Lalu Ribosom akan bergeser
sehingga menyebabkan tRNA yang sudah tidak membawa asam amino akan bergeser
keruang E, dan tRNA yang membawa 2 asam amino bergeser keruang P
tRNA yang ada diruang E akan dilepaskan dari ribosom sehingga ruang E dan A kosong.
Dan proses ini akan berulang lagi, Datang tRNA baru keruang A. Akibatnya tRNA yang
datang semakin banyak ,maka asam amino yg tersambung ini semakin panjang.
Ini akan terjadi hingga semua informasi yang ada pada mRNA ini dibaca.
Elongasi
Terminasi
Pada ruang A sudah sampai dititik akhir mRNA/dRNA atau sudah sampai garis stop,maka yang akan terjadi
adalah asam amino yang sudah tersambung akan dilepaskan dan mRNA/dRNA akan terpisah dari ribosom.
Asam amino yang tersambung –sambung itu yang dinamakan protein (gabungan dari asam amino)
Protein yang sudah dihasilkan ini dapat digunakan oleh keperluan tubuh (membuat enzim, hormon, dst )
Urutan singkat sintesis protein:
1. DNA membentuk mRNA untuk membawa kode sesuai urutan basa N-nya.
2. mRNA meninggalkan inti, pergi ke ribosom dalam sitoplasma.
3. tRNA datang membawa asam amino yang sesuai dengan kode yang dibawa oleh mRNA.
4. Asam-asam amino akan berjajar-jajar dalam urutan yang sesuai dengan kode sehingga
terbentuklah protein yang diharapkan.
5. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel dan reproduksi.
KODE GENETIK
A. Jika sebuah kodon hanya terdiri dari satu nukleotida,
akan didapatkan 4 1 = 4 kodon, yaitu: A, G, C, dan U.
B Jika sebuah kodon terdiri dari dua nukleotida, akan didapatkan 4 2 = 16
kodon dan disebut kode duplet.
C. Jika sebuah kodon terdiri dari tiga nukleotida, didapatkan 4 3 = 64
kodon, disebut kode triplet.
KODE GENETIK