Desain kerja

(Work Design)

Imelya Dwi Putri_ C20122223

Vina Angelina Rumondor_ C20122211
Ronaldo Reggen Toar Tania_ C20122207
Desain Kerja Dalam SDM
menurut para ahli :
1. Menurut Michael Armstrong, seorang pakar manajemen sumber daya
manusia, desain kerja dalam SDM adalah "proses menciptakan,
mengatur, dan mengelola tugas-tugas kerja serta tanggung jawab yang
efektif dan efisien."

2.Vancevich dan Matteson menggambarkan desain kerja dalam SDM

sebagai "proses pengorganisasian pekerjaan, tugas-tugas, dan tanggung
jawab yang berkaitan dengan pekerjaan agar sesuai dengan kemampuan
dan kebutuhan karyawan serta tujuan organisasi."

3. Dale S. Beach, seorang ahli manajemen, menjelaskan desain kerja

dalam SDM sebagai "pengaturan pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab
dalam organisasi agar sesuai dengan karakteristik karyawan dan
kebutuhan organisasi."
 Dalam konteks SDM, desain kerja melibatkan
manajemen tugas-tugas kerja untuk memastikan
bahwa pekerjaan yang dilakukan ole karyawan
tidak hanya produktif, tetapi juga memperhatikan
kesejahteraan karyawan dan efisiensi organisasi
secara keseluruhan.
 Sejarah
Dari abad ke 20 hingga saat ini desain
kerja mengalami perkembangan yang
signifikan.
3
3
 TUJUAN
Untuk mengatur penugasan-penugasan
kerja yang memenuhi kebutuhan-
kebutuhan organisasi, teknologi, dan
keperilakuan.
Desain pekerjaan sangat
mempengaruhi kualitas kehidupan
kerja, dimana hal ini tercermin pada
kepuasan individu para pemegang
jabatan
 Proses Desain Kerja
• Analisis kerja
• Penentuan dan
pengelompokan tugas kerja
• Pengaturan kerja
• Evaluasi dan perbaikan
• Pengembangan karyawan
• Fleksibilitas dalam desain
kerja
 Peran SDM Dalam
Desain Kerja

3. Pelatihan Dan Pengembangan

1. Analisis kebutuhan karyawan 6. Kepuasan dan kesejahteraan

karyawan

4. Evaluasi Kinerja

2. Seleksi Dan Penempatan 7. Perubahan dan adaptasi

5. Manajemen Konflik
 Metode Desain Kerja
1
Pendekatan Ilmiah :Pendekatan ini
melibatkan pengumpulan data dan
1analisis tugas-tugas pekerjaan untuk
mengidentifikasi metode terbaik dalam
melakukan tugas-tugas tersebut.
3
Pendekatan Teknologi Informasi :Dalam era teknologi
informasi, beberapa pekerjaan dapat ditingkatkan melalui
otomatisasi atau penggunaan teknologi yang lebih canggih.
Pendekatan ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana
teknologi dapat digunakan untuk menggantikan atau
meningkatkan tugas-tugas pekerjaan, mengurangi beban
kerja, atau meningkatkan efisiensi.
2
Pendekatan Partisipatif :Pendekatan ini melibatkan
karyawan dalam proses desain kerja. Karyawan yang
melakukan pekerjaan memiliki wawasan yang berharga
tentang bagaimana pekerjaan tersebut dapat
ditingkatkan.
4 .Pendekatan Keamanan Kerja:Untuk pekerjaan yang
berisiko tinggi, pendekatan ini fokus pada desain
pekerjaan yang aman dan meminimalkan risiko
kecelakaan atau cedera. Ini mencakup perancangan
lingkungan kerja, penggunaan alat pelindung diri, dan
prosedur keselamatan.
Aspek Aspek Penting Dalam
Desain Kerja
• Motivasi kerja
• Kepuasan kerja
• Dampak stres kerja
 1.fleksibilitas
-Fleksibilitas dalam desain kerja mengacu pada kemampuan
karyawan untuk memiliki kontrol lebih besar atas bagaimana,
di mana, dan kapan mereka menjalankan tugas pekerjaan
mereka.
-implementasi flesksibilitas
menerapkan fleksibilitas dengan berbagai cara, termasuk
pengaturan jam kerja yang lebih fleksibel, kebijakan bekerja
Fleksibilitas, dari jarak jauh atau penawaran opsi pekerjaan paruh waktu.

Keseimbangan Kerja
dan hidup 2.Pentingnya keseimbangan kerja hidup
- Definisi Keseimbangan Kerja-Hidup:Keseimbangan kerja-
hidup mengacu pada kemampuan karyawan untuk menjaga
keseimbangan yang sehat antara waktu yang mereka habiskan
untuk pekerjaan dan waktu yang mereka habiskan untuk
kehidupan pribadi, keluarga, dan rekreasi.
Tantangan Dalam
Desain Kerja
• Perubahan teknologi
• Kebutuhan karyawan yang
berbeda-beda
• Faktor faktor eksternal
 KESIMPULAN

kesimpulan SDM memiliki peran kunci dalam desain kerja

yang efisien dan efektif